Faktor-Faktor Dominan Penentu Kepatuhan Pajak Pelaku UMKM Studi Kasus KPP Bandung Cicadas

Rida Rahmawati Hidayat, Ade Yunita Mafruhat
{"title":"Faktor-Faktor Dominan Penentu Kepatuhan Pajak Pelaku UMKM Studi Kasus KPP Bandung Cicadas","authors":"Rida Rahmawati Hidayat, Ade Yunita Mafruhat","doi":"10.29313/bcses.v4i1.11374","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. Indonesia is a country with an open economic system that consists of four sectors: the government sector, household sector, corporate sector, and foreign sector. Each sector maintains a close relationship with taxation, which is a mandatory contribution for all sectors. These four sectors are closely related to taxation. Taxpayer compliance is necessary to enhance the country's economy. Cicadas Bandung Primary Tax Office (KPP Pratama Bandung Cicadas) stands out as the tax branch with the highest compliance rate compared to other branches in the city of Bandung. The purpose of this research is to identify and analyze the determining factors of compliance among MSME actors in paying taxes and to analyze the dominant factor in determining tax compliance among MSME taxpayers at KPP Pratama Bandung Cicadas. The method used in this research is quantitative descriptive, and the model utilized is Principal Components Analysis. The data source involves the distribution of 100 questionnaires containing a total of 62 statements. The sampling technique used is non-probability sampling with purposive sampling. The results of this study indicate that the factors determining taxpayer compliance at KPP Pratama Bandung Cicadas consist of 15 factors, with the most dominant factor being tax service quality. The eigenvalue value of 22.777 is the highest compared to other factors. This means that the most dominant taxpayer decisions are influenced by indicators of responsive, transparent, and fair tax service quality. The findings of this research are expected to provide insights for other tax service offices to enhance taxpayer compliance in paying taxes. \nAbstrak. Indonesia menganut system ekonomi terbuka yang melibatkan sektor pemerintah, rumah tangga, perusahaan, dan luar negeri. Setiap sektor mempunyai hubungan yang erat terkait perpajakan yang merupakan kontribusi wajib bagi semua sektor. Keempat sektor tersebut berkaitan erat dengan pajak. Kepatuhan wajib pajak dibutuhkan guna untuk meningkatkan perekonomian negara. Kepatuhan KPP Pratama Bandung Cicadas merupakan kantor cabang pajak dengan kepatuhan terbanyak dibandingkan kantor cabang yang lainya di Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan yaitu untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor – faktor yang menentukan kepatuhan pelaku UMKM untuk membayar pajak dan menganalisis faktor dominan dalam menentukan kepatuhan pelaku Wajib Pajak UMKM di KPP Pratama Bandung Cicadas. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kuantitatif dan menerapkan model Principal Components Analysis. umber Sumber data yang digunakan yaitu penyebaran 100 kuesioner dengan total pernyataan 62 pernyataan. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sample yaitu teknik non-probability sampling khususnya purposive sampling. Hasil penelitian ini mengindikasi bahwa terdapat 15 faktor yang menentukan kepatuhan Wajib Pajak di KPP Pratama Bandung Cicadas dengan faktor yang paling dominan yaitu faktor kualitas pelayanan pajak. nilai eigenvalues sebesar 22.777, yang merupakan nilai tertinggi dibanding faktor – faktor yang lainya. Artinya keputusan Wajib Pajak yang paling dominan terdiri atas indikator kualitas pelayanan pajak yang responsiv, transparansi dan adil. Temuan peneliatian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi kantor pelayanan pajak lainnya untuk dapat meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak dalam membayar pajak. ","PeriodicalId":294720,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Economics Studies","volume":"43 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series: Economics Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcses.v4i1.11374","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstract. Indonesia is a country with an open economic system that consists of four sectors: the government sector, household sector, corporate sector, and foreign sector. Each sector maintains a close relationship with taxation, which is a mandatory contribution for all sectors. These four sectors are closely related to taxation. Taxpayer compliance is necessary to enhance the country's economy. Cicadas Bandung Primary Tax Office (KPP Pratama Bandung Cicadas) stands out as the tax branch with the highest compliance rate compared to other branches in the city of Bandung. The purpose of this research is to identify and analyze the determining factors of compliance among MSME actors in paying taxes and to analyze the dominant factor in determining tax compliance among MSME taxpayers at KPP Pratama Bandung Cicadas. The method used in this research is quantitative descriptive, and the model utilized is Principal Components Analysis. The data source involves the distribution of 100 questionnaires containing a total of 62 statements. The sampling technique used is non-probability sampling with purposive sampling. The results of this study indicate that the factors determining taxpayer compliance at KPP Pratama Bandung Cicadas consist of 15 factors, with the most dominant factor being tax service quality. The eigenvalue value of 22.777 is the highest compared to other factors. This means that the most dominant taxpayer decisions are influenced by indicators of responsive, transparent, and fair tax service quality. The findings of this research are expected to provide insights for other tax service offices to enhance taxpayer compliance in paying taxes. Abstrak. Indonesia menganut system ekonomi terbuka yang melibatkan sektor pemerintah, rumah tangga, perusahaan, dan luar negeri. Setiap sektor mempunyai hubungan yang erat terkait perpajakan yang merupakan kontribusi wajib bagi semua sektor. Keempat sektor tersebut berkaitan erat dengan pajak. Kepatuhan wajib pajak dibutuhkan guna untuk meningkatkan perekonomian negara. Kepatuhan KPP Pratama Bandung Cicadas merupakan kantor cabang pajak dengan kepatuhan terbanyak dibandingkan kantor cabang yang lainya di Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan yaitu untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor – faktor yang menentukan kepatuhan pelaku UMKM untuk membayar pajak dan menganalisis faktor dominan dalam menentukan kepatuhan pelaku Wajib Pajak UMKM di KPP Pratama Bandung Cicadas. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kuantitatif dan menerapkan model Principal Components Analysis. umber Sumber data yang digunakan yaitu penyebaran 100 kuesioner dengan total pernyataan 62 pernyataan. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sample yaitu teknik non-probability sampling khususnya purposive sampling. Hasil penelitian ini mengindikasi bahwa terdapat 15 faktor yang menentukan kepatuhan Wajib Pajak di KPP Pratama Bandung Cicadas dengan faktor yang paling dominan yaitu faktor kualitas pelayanan pajak. nilai eigenvalues sebesar 22.777, yang merupakan nilai tertinggi dibanding faktor – faktor yang lainya. Artinya keputusan Wajib Pajak yang paling dominan terdiri atas indikator kualitas pelayanan pajak yang responsiv, transparansi dan adil. Temuan peneliatian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi kantor pelayanan pajak lainnya untuk dapat meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak dalam membayar pajak. 
决定中小微企业纳税合规性的主要因素 KPP 万隆蝉案例研究
摘要印度尼西亚是一个经济体系开放的国家,由四个部门组成:政府部门、家庭部门、企业部门和外国部门。每个部门都与税收保持着密切的关系,税收是所有部门必须缴纳的费用。这四个部门与税收密切相关。纳税人遵纪守法是促进国家经济发展的必要条件。与万隆市的其他税务分局相比,万隆蝉初级税务局(KPP Pratama Bandung Cicadas)是纳税遵从率最高的税务分局。本研究的目的是确定和分析中小微企业纳税遵从度的决定因素,并分析决定万隆蝉市 KPP Pratama 中小微企业纳税人纳税遵从度的主导因素。本研究采用的方法是定量描述法,使用的模型是主成分分析法。数据来源包括发放 100 份问卷,共包含 62 项陈述。采用的抽样技术是有目的的非概率抽样。研究结果表明,决定万隆蝉联 KPP Pratama 纳税人遵从度的因素由 15 个因素组成,其中最主要的因素是纳税服务质量。与其他因素相比,22.777 的特征值最高。这意味着,纳税人最主要的决策受到响应性、透明性和公平性税收服务质量指标的影响。这一研究结果有望为其他办税服务厅提高纳税人纳税遵从度提供启示。摘要印尼坚持开放的经济体系,涉及政府、家庭、企业和外国部门。每个部门都与税收有着密切的关系,而税收是所有部门都必须缴纳的。这四个部门与税收密切相关。要改善国家经济,纳税人就必须遵纪守法。与万隆市的其他税务分局相比,KPP Pratama Bandung Cicadas 是纳税遵从度最高的税务分局。本研究旨在确定和分析决定中小微企业纳税人纳税遵从度的因素,并分析决定 KPP Pratama Bandung Cicadas 的中小微企业纳税人纳税遵从度的主导因素。本研究采用定量描述法,并应用主成分分析模型。 所使用的数据来源是发放的 100 份调查问卷,共 62 项陈述。采用的抽样技术是非概率抽样技术,特别是目的性抽样。研究结果表明,决定万隆蝉联 KPP Pratama 纳税人遵从度的因素有 15 个,其中最主要的因素是纳税服务质量因素。这说明,纳税人最主要的决定因素是税收服务质量的指标,即响应性、透明度和公平性。这项研究的结果有望为其他办税服务厅提高纳税人的纳税遵从度提供参考。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信