Pengaruh Upah Minimum Provinsi, Pertumbuhan Ekonomi, Dan Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Tingkat Pengangguran Di Provinsi Banten Tahun 2008-2022

Taufik Asri, Ria Haryatiningsih
{"title":"Pengaruh Upah Minimum Provinsi, Pertumbuhan Ekonomi, Dan Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Tingkat Pengangguran Di Provinsi Banten Tahun 2008-2022","authors":"Taufik Asri, Ria Haryatiningsih","doi":"10.29313/bcses.v4i1.11868","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. The island of Java has the highest open unemployment rate in Indonesia due to its dense population and being the center of government, education center and industrial center, so competition in finding work is very tight. The province that has made a large contribution to the open unemployment rate for twelve consecutive years in Indonesia is Banten Province. This research was written to analyze how much influence the minimum wage, economic growth and human development index have in Banten Province in 2008-2022. The type of research carried out was quantitative descriptive, the data collection technique used in this research was documentation study, the data used in this research used secondary data, and the analysis model used in this research was multiple linear regression with the eviews12 program. The results of the research show that the provincial minimum wage partially has a significant effect on the unemployment rate in Banten Province with a prob value of 0.0036 < 0.05 and a coefficient of – 7.788013. Partial economic growth has a significant effect on the unemployment rate in Banten Province with a probability value of 0.0399 < 0.05 and a coefficient of – 0.403049. The partial human development index does not have a significant effect on the unemployment rate in Banten Province with a probability figure of 0.39 > 0.05. Then the provincial minimum wage, economic growth and human development index simultaneously have a significant effect on the unemployment rate in Banten Province with a prob value of (0.000699) < 0.05. \nAbstrak. Pulau Jawa memiliki tingkat pengangguran terbuka tertinggi di Indonesia yang disebabkan oleh jumlah penduduk yang padat serta menjadi pusat pemerintahan, pusat pendidikan, dan pusat industri, sehingga kompetisi dalam mencari pekerjaan sangat ketat. Provinsi yang memberikan kontribusi besar dalam tingkat pengangguran terbuka selama dua belas tahun berturut-turut di Indonesia yaitu Provinsi Banten. Penelitian ini ditulis untuk menganalisis seberapa besar pengaruh upah minimum, pertumbuhan ekonomi, dan indeks pembangunan manusia di Provinsi Banten tahun 2008-2022. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kuantitatif, teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi, data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data sekunder, dan model analaisis yang digunakan  dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan program eviews12. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa upah minimum provinsi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Banten dengan nilai prob 0.0036 < 0,05 dan koefisien sebesar – 7.788013. Pertumbuhan ekonomi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Banten dengan nilai prob 0.0399 < 0,05 dan koefisien sebesar – 0.403049. Indeks pembangunan manusia secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Banten dengan angka prob  0.39 > 0,05. Kemudian upah minimum provinsi, pertumbuhan ekonomi, dan indeks pembangunan manusia secara simultan berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Banten dengan nilai prob (0.000699) < 0,05.","PeriodicalId":294720,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Economics Studies","volume":"237 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series: Economics Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcses.v4i1.11868","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstract. The island of Java has the highest open unemployment rate in Indonesia due to its dense population and being the center of government, education center and industrial center, so competition in finding work is very tight. The province that has made a large contribution to the open unemployment rate for twelve consecutive years in Indonesia is Banten Province. This research was written to analyze how much influence the minimum wage, economic growth and human development index have in Banten Province in 2008-2022. The type of research carried out was quantitative descriptive, the data collection technique used in this research was documentation study, the data used in this research used secondary data, and the analysis model used in this research was multiple linear regression with the eviews12 program. The results of the research show that the provincial minimum wage partially has a significant effect on the unemployment rate in Banten Province with a prob value of 0.0036 < 0.05 and a coefficient of – 7.788013. Partial economic growth has a significant effect on the unemployment rate in Banten Province with a probability value of 0.0399 < 0.05 and a coefficient of – 0.403049. The partial human development index does not have a significant effect on the unemployment rate in Banten Province with a probability figure of 0.39 > 0.05. Then the provincial minimum wage, economic growth and human development index simultaneously have a significant effect on the unemployment rate in Banten Province with a prob value of (0.000699) < 0.05. Abstrak. Pulau Jawa memiliki tingkat pengangguran terbuka tertinggi di Indonesia yang disebabkan oleh jumlah penduduk yang padat serta menjadi pusat pemerintahan, pusat pendidikan, dan pusat industri, sehingga kompetisi dalam mencari pekerjaan sangat ketat. Provinsi yang memberikan kontribusi besar dalam tingkat pengangguran terbuka selama dua belas tahun berturut-turut di Indonesia yaitu Provinsi Banten. Penelitian ini ditulis untuk menganalisis seberapa besar pengaruh upah minimum, pertumbuhan ekonomi, dan indeks pembangunan manusia di Provinsi Banten tahun 2008-2022. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kuantitatif, teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi, data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data sekunder, dan model analaisis yang digunakan  dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan program eviews12. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa upah minimum provinsi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Banten dengan nilai prob 0.0036 < 0,05 dan koefisien sebesar – 7.788013. Pertumbuhan ekonomi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Banten dengan nilai prob 0.0399 < 0,05 dan koefisien sebesar – 0.403049. Indeks pembangunan manusia secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Banten dengan angka prob  0.39 > 0,05. Kemudian upah minimum provinsi, pertumbuhan ekonomi, dan indeks pembangunan manusia secara simultan berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Banten dengan nilai prob (0.000699) < 0,05.
2008-2022 年省级最低工资、经济增长和人类发展指数对万丹省失业率的影响
摘要爪哇岛是印尼公开失业率最高的地区,因为该岛人口密集,又是政府中心、教育中心和工业中心,所以找工作的竞争非常激烈。连续十二年对印尼公开失业率贡献较大的省份是万丹省。本研究旨在分析最低工资、经济增长和人类发展指数对万丹省 2008-2022 年的影响程度。研究类型为定量描述性研究,研究中使用的数据收集技术为文献研究,研究中使用的数据为二手数据,研究中使用的分析模型为使用 eviews12 程序的多元线性回归。研究结果表明,省最低工资部分对万丹省失业率有显著影响,概率值为 0.0036 < 0.05,系数为 - 7.788013。部分经济增长对万丹省失业率有明显影响,概率值为 0.0399 < 0.05,系数为 - 0.403049。部分人类发展指数对万丹省失业率的影响不明显,概率为 0.39 > 0.05。那么,省最低工资、经济增长和人类发展指数同时对万丹省的失业率有显著影响,概率值为(0.000699)<0.05。摘要爪哇岛是印尼公开失业率最高的地方,因为该岛人口稠密,同时也是政府中心、教育中心和工业中心,所以找工作的竞争非常激烈。万丹省是印尼连续十二年公开失业率最高的省份。本研究旨在分析最低工资、经济增长和人类发展指数对万丹省 2008-2022 年的影响程度。研究类型为描述性定量研究,研究中使用的数据收集技术为文献研究,研究中使用的数据为二手数据,研究中使用的分析模型为使用 eviews12 程序的多元线性回归。结果显示,省最低工资对万丹省失业率有部分显著影响,概率值为 0.0036 <0.05,系数为 - 7.788013。经济增长对万丹省的失业率有部分显着影响,概率值为 0.0399 < 0.05,系数为 - 0.403049。人类发展指数对万丹省的失业率无明显影响,概率为 0.39 > 0.05。那么,省最低工资、经济增长和人类发展指数同时对万丹省的失业率有显著影响,概率值(0.000699)<0.05。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信