Nofita Sulistiawati, Roihanul In’am Rahmana, Abd Ro’uf
{"title":"PERBANDINGAN AKTIVITAS ANALGESIK PARASETAMOL DAN ANTALGIN PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus) DENGAN METODE WRITHING TEST","authors":"Nofita Sulistiawati, Roihanul In’am Rahmana, Abd Ro’uf","doi":"10.31102/attamru.2024.5.1.13-23","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan aktivitas analgesik dari paracetamol dan antalgin. penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan 15 ekor mencit yang dibagi kedalam 3 kelompok. Kelompok kontrol negatif diberikan akuadest, kelompok kontrol positif diberikan paracetamol dan kelompok pembanding diberikan antalgin masing-masing dengan dosis 1,95 mg/kgBB .Pengujian aktivitas analgesik dilakukan dengan metode writhing test yaitu berupa geliat pada mencit. Respon mencit yang diamati yaitu Respon geliat yan ditandai dengan adanya kontraksi otot perut, perut menyentuh bagian lantai, tarikan kaki kebelakang, membengkokkan kepala, dan punggung meliuk. Pengamatan dilakukan selama 20 menit dengan interval waktu 5 menit. Pengamatan dilakukan setelah pemberian bahan obat. Hasil penelitian menunjukkan jumlah respon terhadap rangsang nyeri paling besar pada kelompok mencit yang diberi antalgin dibandingkan pada kelompok mencit yang diberi paracetamol.","PeriodicalId":344750,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Farmasi Attamru","volume":"230 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Farmasi Attamru","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31102/attamru.2024.5.1.13-23","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan aktivitas analgesik dari paracetamol dan antalgin. penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan 15 ekor mencit yang dibagi kedalam 3 kelompok. Kelompok kontrol negatif diberikan akuadest, kelompok kontrol positif diberikan paracetamol dan kelompok pembanding diberikan antalgin masing-masing dengan dosis 1,95 mg/kgBB .Pengujian aktivitas analgesik dilakukan dengan metode writhing test yaitu berupa geliat pada mencit. Respon mencit yang diamati yaitu Respon geliat yan ditandai dengan adanya kontraksi otot perut, perut menyentuh bagian lantai, tarikan kaki kebelakang, membengkokkan kepala, dan punggung meliuk. Pengamatan dilakukan selama 20 menit dengan interval waktu 5 menit. Pengamatan dilakukan setelah pemberian bahan obat. Hasil penelitian menunjukkan jumlah respon terhadap rangsang nyeri paling besar pada kelompok mencit yang diberi antalgin dibandingkan pada kelompok mencit yang diberi paracetamol.