Mencari Keselarasan: Menyingkirkan Dikotomi Work-Life Balance

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pandangan berbeda terhadap dikotomi kerja dan kehidupan yang dalam banyak penelitian kerja dipandang sebagai penderitaan yang harus diseimbangkan dengan kehidupan atau waktu tidak bekerja. Penelitian kualitatif ini menggunakan analisis konten dengan menggunakan sumber data sekunder dari artikel jurnal atau publikasi lainnya para pakar, peneliti, dan praktisi spiritual. Temuan penelitian ini menunjukkan, bahwa peneliti menggunakan variabel work-life balance sebagai penyebab kepuasan kerja. Sedangkan para pakar dan praktisi spiritual setuju bahwa hanya ada kehidupan dan kehidupan dimana kerja adalah hidup itu sendiri. Para peneliti lebih melihat kebahagiaan datang dari luar sehingga selalu dihubungkan dengan kompensasi, kepuasan kerja, lingkungan kerja dan stimulus luar lainnya. Sedangkan para pakar dan praktisi spiritual berpandangan dari pengalamannya sendiri bahwa kebahagian adalah kreasi di dalam, tidak dipengaruhi oleh apa yang ada diluar, karena sesungguhnya kebahagiaan adalah pengalaman di dalam. Oleh karena itu, disarankan penelitian selanjutnya berfokus pada praktik efektif pemahaman diri menuju kesadaran bahwa kebahagian bukan dicari melainkan ditemukan di dalam.