{"title":"Pola Penggunaan Obat dalam Upaya Swamedikasi Influenza pada Masyarakat di Desa Bettet, Kabupaten Pamekasan","authors":"Septi Kurniasari, Achmad Fairuz Zabadi","doi":"10.31102/attamru.2024.5.1.35-43","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Influenza merupakan penyakit yang paling sering menyerang manusia. Rata-rata seseorang mengalami influenza dua kali dalam setahun. Untuk mengobati influenza, masyarakat biasanya melakukan pengobatan sendiri atau swamedikasi, yaitu dengan cara mengkonsumsi obat-obatan yang bebas dibeli di apotek atau toko obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan obat dalam upaya swamedikasi influenza pada masyarakat di Desa Bettet, Kabupaten Pamekasan. Penelitian ini bersifat deskriptif, menggunakan kuisioner yang dibagikan kepada 100 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian ini adalah 69% responden menggunakan obat modern, yang sebagian besar mengonsumsi Mixagrip Flu & Batuk® (42,03%), sedangkan 31% masyarakat menggunakan obat tradisional, di mana 41,93% mengonsumsi rajangan kunyit, jahe dan serai. Masyarakat percaya bahwa obat modern yang beredar di Indonesia sudah dijamin ketersediaannya oleh Pemerintah, aman, bermutu dan bermanfaat serta tersedia dalam jumlah dan jenis yang cukup dan terjangkau.","PeriodicalId":344750,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Farmasi Attamru","volume":"27 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Farmasi Attamru","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31102/attamru.2024.5.1.35-43","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Influenza merupakan penyakit yang paling sering menyerang manusia. Rata-rata seseorang mengalami influenza dua kali dalam setahun. Untuk mengobati influenza, masyarakat biasanya melakukan pengobatan sendiri atau swamedikasi, yaitu dengan cara mengkonsumsi obat-obatan yang bebas dibeli di apotek atau toko obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan obat dalam upaya swamedikasi influenza pada masyarakat di Desa Bettet, Kabupaten Pamekasan. Penelitian ini bersifat deskriptif, menggunakan kuisioner yang dibagikan kepada 100 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian ini adalah 69% responden menggunakan obat modern, yang sebagian besar mengonsumsi Mixagrip Flu & Batuk® (42,03%), sedangkan 31% masyarakat menggunakan obat tradisional, di mana 41,93% mengonsumsi rajangan kunyit, jahe dan serai. Masyarakat percaya bahwa obat modern yang beredar di Indonesia sudah dijamin ketersediaannya oleh Pemerintah, aman, bermutu dan bermanfaat serta tersedia dalam jumlah dan jenis yang cukup dan terjangkau.