Kajian Pustaka: Vektor-vektor Penyakit Demam Babi Afrika yang Mewabah pada Berbagai Peternakan Babi

Bravanasta Glory Rahmadyasti Utomo, Devand Ainur Riza, Theresia Ene, Anastasia Bhala, Maria Dolorosa Leta Bili, Muchammad Wildan Firdaus, I. W. Batan
{"title":"Kajian Pustaka: Vektor-vektor Penyakit Demam Babi Afrika yang Mewabah pada Berbagai Peternakan Babi","authors":"Bravanasta Glory Rahmadyasti Utomo, Devand Ainur Riza, Theresia Ene, Anastasia Bhala, Maria Dolorosa Leta Bili, Muchammad Wildan Firdaus, I. W. Batan","doi":"10.19087/imv.2023.12.6.873","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit menular pada bayi memiliki pengaruh terhadap keamanan nutrisi ketersediaan daging babi sebagai produk protein tinggi. African Swine Fever (ASF) adalah penyakit virus menular yang menyerang babi domestik dan babi pembohong. Penyakit ini disebabkan oleh virus ASF dan sangat berbahaya bagi populasi babi karena dapat menyebabkan kematian mendadak dalam waktu 7–10 hari setelah terinfeksi serta mengakibatkan kerugian ekonomi yang besar dalam industri peternakan babi. Di antara berbagai faktor yang mempengaruhi penyebaran ASF, peran penting dimainkan oleh caplak lunak dari genus Ornithodoros , terutama spesies Ornithodoros moubata . Penularan terjadi ketika caplak menginfeksi darah yang mampu mempertahankan virus untuk waktu yang lama dan menularkannya ke inang yang rentan. Selain itu, transmisi transstadial, transovarial, dan seksi pada caplak Ornithodoros memungkinkan untuk bertahannya infeksi ASF tanpa adanya inang. Siklus penularan virus ASF berlangsung secara silvatik dan domestik. Metode biosekuriti yang efektif dapat memperlambat penyebaran ASF yang merupakan ancaman besar bagi produksi babi dunia dan perdagangan babi internasional. Penulisan artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai vektor dari virus ASF. Dari berbagai macam sumber baik dari artikel, jurnal, dan buku mengenai vektor dari virus ASF yang telah dikaji, diperoleh hasil bahwa soft ticks (caplak lunak) Ornithodoros sp . menjadi vektor penularan virus ASF. Spesies yang banyak ditemukan dan sudah dibuktikan menjadi vektor antara lain adalah O. turicata, O. coriaceus, O. erraticus, dan O. moubata. Dalam beberapa sumber juga disebutkan kutu keras sebagai vektor yaitu ( I. Ricinus dan D. reticulatus ). Vektor lain yang dapat menularkan ASFV adalah spesies lalat Muscidae","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesia Medicus Veterinus","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19087/imv.2023.12.6.873","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penyakit menular pada bayi memiliki pengaruh terhadap keamanan nutrisi ketersediaan daging babi sebagai produk protein tinggi. African Swine Fever (ASF) adalah penyakit virus menular yang menyerang babi domestik dan babi pembohong. Penyakit ini disebabkan oleh virus ASF dan sangat berbahaya bagi populasi babi karena dapat menyebabkan kematian mendadak dalam waktu 7–10 hari setelah terinfeksi serta mengakibatkan kerugian ekonomi yang besar dalam industri peternakan babi. Di antara berbagai faktor yang mempengaruhi penyebaran ASF, peran penting dimainkan oleh caplak lunak dari genus Ornithodoros , terutama spesies Ornithodoros moubata . Penularan terjadi ketika caplak menginfeksi darah yang mampu mempertahankan virus untuk waktu yang lama dan menularkannya ke inang yang rentan. Selain itu, transmisi transstadial, transovarial, dan seksi pada caplak Ornithodoros memungkinkan untuk bertahannya infeksi ASF tanpa adanya inang. Siklus penularan virus ASF berlangsung secara silvatik dan domestik. Metode biosekuriti yang efektif dapat memperlambat penyebaran ASF yang merupakan ancaman besar bagi produksi babi dunia dan perdagangan babi internasional. Penulisan artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai vektor dari virus ASF. Dari berbagai macam sumber baik dari artikel, jurnal, dan buku mengenai vektor dari virus ASF yang telah dikaji, diperoleh hasil bahwa soft ticks (caplak lunak) Ornithodoros sp . menjadi vektor penularan virus ASF. Spesies yang banyak ditemukan dan sudah dibuktikan menjadi vektor antara lain adalah O. turicata, O. coriaceus, O. erraticus, dan O. moubata. Dalam beberapa sumber juga disebutkan kutu keras sebagai vektor yaitu ( I. Ricinus dan D. reticulatus ). Vektor lain yang dapat menularkan ASFV adalah spesies lalat Muscidae
文献综述:各种猪场中的非洲猪瘟病媒
婴儿传染病会影响猪肉作为高蛋白产品的营养安全性。非洲猪瘟(ASF)是一种影响家猪和产仔猪的传染性病毒疾病。该病由非洲猪瘟病毒引起,对猪群危害极大,可导致猪只在感染后 7-10 天内突然死亡,并给养猪业造成巨大的经济损失。在影响 ASF 传播的各种因素中,Ornithodoros 属软蜱,尤其是 Ornithodoros moubata 种的软蜱发挥了重要作用。当蜱虫感染能够长期存留病毒并将病毒传播给易感宿主的血液时,病毒就会传播。此外,Ornithodoros 蜱的跨茎传播、跨疟原虫传播和断面传播使 ASF 感染在没有宿主的情况下也能持续存在。ASF 病毒的传播周期是林间和家庭传播。有效的生物安全方法可以减缓对全球养猪生产和国际生猪贸易构成重大威胁的 ASF 的传播。本文旨在提供有关 ASF 病毒病媒的信息。通过查阅有关 ASF 病毒病媒的文章、期刊和书籍等各种资料,发现软蜱 Ornithodoros sp.是传播 ASF 病毒的病媒。常见并已被证实为传播媒介的种类包括:O. turicata、O. coriaceus、O. erraticus 和 O. moubata。一些资料还提到硬蜱也是病媒(I. ricinus 和 D. reticulatus)。其他可传播 ASFV 的病媒是蝇科昆虫。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
39
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信