Teori Pendidikan Empirisme Behaviorisme (John Locke) dalam Perspektif Pendidikan Islam

Abdul Hafiz, Suparto
{"title":"Teori Pendidikan Empirisme Behaviorisme (John Locke) dalam Perspektif Pendidikan Islam","authors":"Abdul Hafiz, Suparto","doi":"10.37274/rais.v8i1.917","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas Teori Pendidikan Empirisme Behaviorisme, terutama melalui lensa pemikiran John Locke, dan menggali perspektif Pendidikan Islam terhadap konsep-konsep tersebut. Teori Empirisme Behaviorisme menekankan pada pengalaman dan observasi sebagai sumber utama pengetahuan dan pembentukan karakter. Dalam konteks Pendidikan Islam, Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana nilai-nilai Islam, keyakinan, dan prinsip-prinsip keagamaan dapat diselaraskan dengan teori tersebut. Pandangan Locke tentang \"tabula rasa\" atau \"lembaran kosong\" sebagai keadaan awal manusia menjadi titik fokus, dengan penekanan pada peran pengalaman dan lingkungan dalam membentuk karakter dan pengetahuan individu. Sementara itu, perspektif Pendidikan Islam menyoroti konsep \"fitrah\" sebagai kodrat manusia yang cenderung mencari Tuhan. Penelitian ini juga membahas implikasi teori tersebut dalam proses pendidikan, peran guru, dan pembentukan moralitas dalam konteks Pendidikan Islam. Penggalian nilai-nilai Islam, etika, dan ajaran agama sebagai bagian integral dari pendidikan menjadi penting dalam menyelaraskan konsep empirisme dan behaviorisme dengan prinsip-prinsip Islam. Kesimpulannya, Penelitian ini mengajukan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana Teori Pendidikan Empirisme Behaviorisme, khususnya pandangan John Locke, dapat diaplikasikan dan dimodifikasi agar sejalan dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip Pendidikan Islam. Melalui integrasi yang bijak, dapat diciptakan pendekatan pendidikan holistik yang memadukan pengalaman, pengembangan karakter, dan nilai-nilai keagamaan untuk membentuk individu yang berkualitas secara spiritual dan moral. \nThis research discusses the Empiricist Behaviorist Education Theory, especially through the lens of John Locke's thinking, and explores the Islamic Education perspective on these concepts. Empiricism Behaviorism theory emphasizes experience and observation as the main sources of knowledge and character formation. In the context of Islamic Education, this research explores how Islamic values, beliefs and religious principles can be aligned with this theory. Locke's view of the \"tabula rasa\" or \"blank slate\" as the initial state of man became a focal point, with an emphasis on the role of experience and environment in shaping an individual's character and knowledge. Meanwhile, the Islamic Education perspective highlights the concept of \"fitrah\" as human nature which tends to seek God. This research also discusses the implications of this theory in the educational process, the role of teachers, and the formation of morality in the context of Islamic education. Exploring Islamic values, ethics and religious teachings as an integral part of education is important in aligning the concepts of empiricism and behaviorism with Islamic principles. In conclusion, this research proposes a deeper understanding of how the Empiricist Behaviorist Education Theory, especially John Locke's views, can be applied and modified to be in line with the values ​​and principles of Islamic Education. Through wise integration, a holistic educational approach can be created that combines experience, character development and religious values ​​to form spiritually and morally qualified individuals.","PeriodicalId":256744,"journal":{"name":"Rayah Al-Islam","volume":"11 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Rayah Al-Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37274/rais.v8i1.917","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini membahas Teori Pendidikan Empirisme Behaviorisme, terutama melalui lensa pemikiran John Locke, dan menggali perspektif Pendidikan Islam terhadap konsep-konsep tersebut. Teori Empirisme Behaviorisme menekankan pada pengalaman dan observasi sebagai sumber utama pengetahuan dan pembentukan karakter. Dalam konteks Pendidikan Islam, Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana nilai-nilai Islam, keyakinan, dan prinsip-prinsip keagamaan dapat diselaraskan dengan teori tersebut. Pandangan Locke tentang "tabula rasa" atau "lembaran kosong" sebagai keadaan awal manusia menjadi titik fokus, dengan penekanan pada peran pengalaman dan lingkungan dalam membentuk karakter dan pengetahuan individu. Sementara itu, perspektif Pendidikan Islam menyoroti konsep "fitrah" sebagai kodrat manusia yang cenderung mencari Tuhan. Penelitian ini juga membahas implikasi teori tersebut dalam proses pendidikan, peran guru, dan pembentukan moralitas dalam konteks Pendidikan Islam. Penggalian nilai-nilai Islam, etika, dan ajaran agama sebagai bagian integral dari pendidikan menjadi penting dalam menyelaraskan konsep empirisme dan behaviorisme dengan prinsip-prinsip Islam. Kesimpulannya, Penelitian ini mengajukan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana Teori Pendidikan Empirisme Behaviorisme, khususnya pandangan John Locke, dapat diaplikasikan dan dimodifikasi agar sejalan dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip Pendidikan Islam. Melalui integrasi yang bijak, dapat diciptakan pendekatan pendidikan holistik yang memadukan pengalaman, pengembangan karakter, dan nilai-nilai keagamaan untuk membentuk individu yang berkualitas secara spiritual dan moral. This research discusses the Empiricist Behaviorist Education Theory, especially through the lens of John Locke's thinking, and explores the Islamic Education perspective on these concepts. Empiricism Behaviorism theory emphasizes experience and observation as the main sources of knowledge and character formation. In the context of Islamic Education, this research explores how Islamic values, beliefs and religious principles can be aligned with this theory. Locke's view of the "tabula rasa" or "blank slate" as the initial state of man became a focal point, with an emphasis on the role of experience and environment in shaping an individual's character and knowledge. Meanwhile, the Islamic Education perspective highlights the concept of "fitrah" as human nature which tends to seek God. This research also discusses the implications of this theory in the educational process, the role of teachers, and the formation of morality in the context of Islamic education. Exploring Islamic values, ethics and religious teachings as an integral part of education is important in aligning the concepts of empiricism and behaviorism with Islamic principles. In conclusion, this research proposes a deeper understanding of how the Empiricist Behaviorist Education Theory, especially John Locke's views, can be applied and modified to be in line with the values ​​and principles of Islamic Education. Through wise integration, a holistic educational approach can be created that combines experience, character development and religious values ​​to form spiritually and morally qualified individuals.
伊斯兰教育视角下的经验主义行为主义教育理论(约翰-洛克
这本著作介绍了约翰-洛克的经验行为学理论,并从不同角度阐述了伊斯兰教的行为学理论。行为实证主义理论将观察和实践作为对人类和社会的总结。在伊斯兰教课程中,该课程将对伊斯兰教的无神论、宗教信仰和宗教原则进行分析,并将其与该课程的理论结合起来。洛克关于 "原地踏步 "和 "社会共存 "的论述是人类未来的关键,是对个人和社会的关注。因此,从伊斯兰教的角度来看,"健康"(fitrah)是对人类的一种保护,也是对人类的一种保护。这本小册子还介绍了在伊斯兰教教育理论、导师和道德教育中的重要作用。伊斯兰教的无神论、社会学和宗教学是伊斯兰教教育的重要组成部分,在伊斯兰教教育中具有重要意义。在这方面,本手册的主要内容是介绍约翰-洛克(John Locke)的经验主义行为主义理论如何在伊斯兰教的无神论和原教旨主义中发挥重要作用。通过对伊斯兰教的整合,可以提高整体伊斯兰教教育的效率,提高教育者的能力,提高教育的质量,提高教育的效率,从而提高个人的精神和道德水平。本研究讨论了经验主义行为主义教育理论,特别是通过约翰-洛克的思想视角,并探讨了伊斯兰教育对这些概念的看法。经验主义行为主义理论强调经验和观察是知识和性格形成的主要来源。在伊斯兰教育的背景下,本研究探讨了伊斯兰价值观、信仰和宗教原则如何与这一理论保持一致。洛克关于 "白板"(tabula rasa)或 "白板"(blank slate)是人的初始状态的观点成为焦点,强调经验和环境在塑造个人性格和知识方面的作用。同时,伊斯兰教育观点强调了 "fitrah "的概念,即人的本性倾向于寻求真主。本研究还讨论了这一理论在伊斯兰教育背景下对教育过程、教师角色和道德形成的影响。将伊斯兰价值观、伦理和宗教教义作为教育的一个组成部分进行探讨,对于将经验主义和行为主义的概念与伊斯兰原则相统一具有重要意义。总之,本研究建议深入了解如何应用和修改经验主义行为主义教育理论,特别是约翰-洛克的观点,使其符合伊斯兰教育的价值观和原则。通过明智的整合,可以创建一种将经验、性格发展和宗教价值观结合起来的整体教育方法,以培养精神和道德上合格的个人。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信