Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Hiperemesis Gravidarum pada Trimester I Kehamilan

Ayesha Nazira Marpaung, Riza Rivany, Tina Christina L. Tobing, Andreas Ketaren
{"title":"Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Hiperemesis Gravidarum pada Trimester I Kehamilan","authors":"Ayesha Nazira Marpaung, Riza Rivany, Tina Christina L. Tobing, Andreas Ketaren","doi":"10.32734/scripta.v5i2.14896","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Background: Nausea and vomit are problems that often occur in the first trimester of pregnancy, and this can cause problems for pregnant women. Many people still have the perception that this is a normal occurrence, leading pregnant women to avoid medical examinations, resulting in potential side effects. This relates to the knowledge. Pregnant women with poor knowledge can lead to complications during pregnancy, while those with good knowledge will prevent complications. Objective: To describe pregnant women’s knowledge about hyperemesis gravidarum in the first trimester of pregnancy based on age, gravida, and academic. Methods: This research is an observational descriptive study with a cross-sectional research design, employing consecutive sampling method. Data were collected using primary data sources derived from questionnaire responses. Results: Based on data from 100 respondents, 28 people (28%) have good knowledge. 27 people (27%) have moderate knowledge. 45 people (45%) have poor knowledge. Conclusion: Most of pregnant women in this research belonged to the age group of 19-34 years, with primigravida and majority have poor knowledge. \nKeyword: Hyperemesis gravidarum, knowledge, pregnant women\n \nLatar Belakang: Mual dan muntah merupakan masalah yang sering terjadi pada trimester pertama kehamilan dan hal ini dapat menimbulkan masalah pada ibu hamil. Masih banyak masyarakat yang memiliki pandangan bahwa hal tersebut normal terjadi, sehingga ibu hamil tidak melakukan pemeriksaan dan akan menimbulkan efek samping. Hal ini berkaitan dengan pengetahuan yang dimiliki oleh ibu hamil. Ibu hamil yang memiliki pengetahuan yang kurang terhadap hiperemesis gravidarum menyebabkan terjadinya komplikasi pada ibu hamil, sedangkan ibu hamil dengan pengetahuan yang baik akan mencegah terjadinya komplikasi. Tujuan: Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil terhadap hiperemesis gravidarum pada trimester I kehamilan berdasarkan usia, pendidikan terakhir dan gravida. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional dengan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel dengan consecutive sampling. Data yang diambil menggunakan sumber data primer yang berasal dari pengisian kuesioner. Hasil: Berdasarkan data yang diperoleh dari 100 responden terdapat 28 orang (28%) memiliki pengetahuan baik. 27 orang (27%) memiliki pengetahuan cukup. 45 orang (45%) memiliki pengetahuan kurang. Kesimpulan: Mayoritas ibu hamil pada penelitian ini merupakan kelompok usia 19-34 tahun, dengan primigravida, dan mayoritas memiliki pengetahuan yang kurang.\nKata Kunci: Hiperemesis gravidarum, ibu hamil, pengetahuan","PeriodicalId":365874,"journal":{"name":"SCRIPTA SCORE Scientific Medical Journal","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SCRIPTA SCORE Scientific Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32734/scripta.v5i2.14896","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Background: Nausea and vomit are problems that often occur in the first trimester of pregnancy, and this can cause problems for pregnant women. Many people still have the perception that this is a normal occurrence, leading pregnant women to avoid medical examinations, resulting in potential side effects. This relates to the knowledge. Pregnant women with poor knowledge can lead to complications during pregnancy, while those with good knowledge will prevent complications. Objective: To describe pregnant women’s knowledge about hyperemesis gravidarum in the first trimester of pregnancy based on age, gravida, and academic. Methods: This research is an observational descriptive study with a cross-sectional research design, employing consecutive sampling method. Data were collected using primary data sources derived from questionnaire responses. Results: Based on data from 100 respondents, 28 people (28%) have good knowledge. 27 people (27%) have moderate knowledge. 45 people (45%) have poor knowledge. Conclusion: Most of pregnant women in this research belonged to the age group of 19-34 years, with primigravida and majority have poor knowledge. Keyword: Hyperemesis gravidarum, knowledge, pregnant women   Latar Belakang: Mual dan muntah merupakan masalah yang sering terjadi pada trimester pertama kehamilan dan hal ini dapat menimbulkan masalah pada ibu hamil. Masih banyak masyarakat yang memiliki pandangan bahwa hal tersebut normal terjadi, sehingga ibu hamil tidak melakukan pemeriksaan dan akan menimbulkan efek samping. Hal ini berkaitan dengan pengetahuan yang dimiliki oleh ibu hamil. Ibu hamil yang memiliki pengetahuan yang kurang terhadap hiperemesis gravidarum menyebabkan terjadinya komplikasi pada ibu hamil, sedangkan ibu hamil dengan pengetahuan yang baik akan mencegah terjadinya komplikasi. Tujuan: Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil terhadap hiperemesis gravidarum pada trimester I kehamilan berdasarkan usia, pendidikan terakhir dan gravida. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional dengan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel dengan consecutive sampling. Data yang diambil menggunakan sumber data primer yang berasal dari pengisian kuesioner. Hasil: Berdasarkan data yang diperoleh dari 100 responden terdapat 28 orang (28%) memiliki pengetahuan baik. 27 orang (27%) memiliki pengetahuan cukup. 45 orang (45%) memiliki pengetahuan kurang. Kesimpulan: Mayoritas ibu hamil pada penelitian ini merupakan kelompok usia 19-34 tahun, dengan primigravida, dan mayoritas memiliki pengetahuan yang kurang. Kata Kunci: Hiperemesis gravidarum, ibu hamil, pengetahuan
孕妇对妊娠头三个月孕吐的认识概览
背景:恶心和呕吐是怀孕头三个月经常出现的问题,会给孕妇带来困扰。很多人仍然认为这是正常现象,导致孕妇逃避医疗检查,造成潜在的副作用。这与知识有关。知识贫乏的孕妇会导致孕期并发症,而知识丰富的孕妇则可以预防并发症。目的:根据年龄、孕产妇和学历,描述孕妇对妊娠头三个月妊娠剧吐的了解程度。研究方法本研究是一项横断面观察描述性研究,采用连续抽样法。通过问卷调查收集原始数据。研究结果根据 100 名受访者的数据,28 人(28%)具有良好的知识。27人(27%)的知识水平中等。45人(45%)知识贫乏。结论本研究中的大多数孕妇属于 19-34 岁年龄组,初产妇居多,大多数人的知识水平较低。关键词:孕吐孕吐;知识;孕妇 背景:恶心和呕吐是怀孕头三个月经常出现的问题,这会给孕妇带来困扰。仍有很多人认为这是正常现象,所以孕妇不做检查,会造成副作用。这与孕妇掌握的知识有关。对妊娠剧吐了解较少的孕妇会给孕妇带来并发症,而对妊娠剧吐了解较多的孕妇则会预防并发症。目的根据孕妇的年龄、最近受教育程度和孕周,确定孕妇对妊娠头三个月妊娠剧吐的了解程度。研究方法本研究是一项观察性描述研究,采用横断面研究设计。抽样采用连续抽样。通过填写调查问卷获取原始数据。研究结果根据从 100 名受访者那里获得的数据,28 人(28%)具有良好的知识。27 人(27%)有足够的知识。45人(45%)知识贫乏。结论本研究中的大多数孕妇年龄在 19-34 岁之间,为初产妇,大多数人的知识水平较低:孕吐 孕妇 知识
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信