MENAKAR KESIAPAN PUSKESMAS DALAM PENUNTASAN PENANGANAN PENYAKIT: ANALISA DATA RISET FASILITAS KESEHATAN 2019

Harimat Hendrawan, Elfys Ferdynan, J. Junaedi, Halimah Mardani, Nadhila Adhani, Nirwan Maulana, S. Suparmi, Tety Tejayanti, Trihono Trihono
{"title":"MENAKAR KESIAPAN PUSKESMAS DALAM PENUNTASAN PENANGANAN PENYAKIT: ANALISA DATA RISET FASILITAS KESEHATAN 2019","authors":"Harimat Hendrawan, Elfys Ferdynan, J. Junaedi, Halimah Mardani, Nadhila Adhani, Nirwan Maulana, S. Suparmi, Tety Tejayanti, Trihono Trihono","doi":"10.7454/eki.v8i1.6222","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penanganan penyakit yang seharusnya dapat tuntas ditangani di puskesmas menjadi sangat penting terkait pembayaran Kapitasi Berbasis Pemenuhan Komitmen Pelayanan (KBPKP) dan salah satu indikatornya adalah Rujukan Rawat Jalan Kasus Non Spesialistik (RRNS). Tujuan penelitian ini mengidentifikasi kemampuan puskesmas dalam penanganan penyakit-penyakit yang ditetapkan dalam Kepmenkes nomor 514 tahun 2015. Penelitian ini menggunakan data Riset Fasilitas Kesehatan (Rifaskes) tahun 2019 dengan jumlah observasi sebanyak 9831 Puskesmas. Analisis dilakukan dengan membandingkan kesesuaian ketersediaan alat, laboratorium, serta obat-obatan dengan ketetapan yang ada. Kesiapan puskesmas dalam pemenuhan ketuntasan penanganan penyakit berbeda menurut aspek geografis, status akreditasi dan pengelolaan keuangannya. Puskesmas yang berada di Pulau Jawa, berstatus terakreditasi, dan memiliki pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) memiliki kesiapan penanganan penyakit yang lebih baik. Pemenuhan ketuntasan penyakit masih mengalami kendala dalam hal ketersediaan dan kecukupan peralatan, pemeriksaan penunjang, dan obat-obatan di puskesmas. Oleh sebab itu, perlu dilakukan sinkronisasi dan penguatan regulasi penetapan jenis penyakit yang harus dapat ditangani secara tuntas di puskesmas; meninjau kembali jenis penyakit yang dapat ditangani; serta melengkapi syarat minimal ketersediaan alat, kemampuan laboratorium, dan ketersediaan obat-obatan.","PeriodicalId":427313,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia","volume":"07 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.7454/eki.v8i1.6222","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penanganan penyakit yang seharusnya dapat tuntas ditangani di puskesmas menjadi sangat penting terkait pembayaran Kapitasi Berbasis Pemenuhan Komitmen Pelayanan (KBPKP) dan salah satu indikatornya adalah Rujukan Rawat Jalan Kasus Non Spesialistik (RRNS). Tujuan penelitian ini mengidentifikasi kemampuan puskesmas dalam penanganan penyakit-penyakit yang ditetapkan dalam Kepmenkes nomor 514 tahun 2015. Penelitian ini menggunakan data Riset Fasilitas Kesehatan (Rifaskes) tahun 2019 dengan jumlah observasi sebanyak 9831 Puskesmas. Analisis dilakukan dengan membandingkan kesesuaian ketersediaan alat, laboratorium, serta obat-obatan dengan ketetapan yang ada. Kesiapan puskesmas dalam pemenuhan ketuntasan penanganan penyakit berbeda menurut aspek geografis, status akreditasi dan pengelolaan keuangannya. Puskesmas yang berada di Pulau Jawa, berstatus terakreditasi, dan memiliki pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) memiliki kesiapan penanganan penyakit yang lebih baik. Pemenuhan ketuntasan penyakit masih mengalami kendala dalam hal ketersediaan dan kecukupan peralatan, pemeriksaan penunjang, dan obat-obatan di puskesmas. Oleh sebab itu, perlu dilakukan sinkronisasi dan penguatan regulasi penetapan jenis penyakit yang harus dapat ditangani secara tuntas di puskesmas; meninjau kembali jenis penyakit yang dapat ditangani; serta melengkapi syarat minimal ketersediaan alat, kemampuan laboratorium, dan ketersediaan obat-obatan.
评估社区卫生中心在完成疾病管理方面的准备情况:2019 年卫生机构研究数据分析
在 "按人头付费履行服务承诺"(KBPKP)中,处理应在乡卫生院完全治疗的疾病非常重要,其中一项指标是 "非专科病例门诊转诊"(RRNS)。本研究旨在确定社区医疗中心(puskesmas)治疗 2015 年第 514 号 Kepmenkes 中规定的疾病的能力。本研究使用了 2019 年卫生机构研究(Rifaskes)数据,共观察到 9831 个 Puskesmas。分析方法是将设备、实验室和药品的可用性与现有规定的适用性进行比较。医疗中心在实现疾病管理完整性方面的准备程度因地理位置、认证状况和财务管理而异。位于爪哇岛、获得认证和采用地区公共服务机构(BLUD)财务管理模式的保健中心在疾病管理方面的准备情况较好。在医疗中心的设备、辅助检查和药品的可用性和充足性方面,疾病完整性的实现仍然面临障碍。因此,有必要在确定必须在保健中心完全治疗的疾病类型方面同步加强监管;审查可以治疗的疾病类型;并完成对设备可用性、实验室能力和药品可用性的最低要求。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信