KEMAMPUAN MEMBAYAR IURAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL PESERTA PENERIMA BANTUAN IURAN (JKN PBI) KOTA TANGERANG TAHUN 2023

Darwati Darwati, Pujiyanto Pujiyanto, SKM, M.Kes, Budi Hidayat
{"title":"KEMAMPUAN MEMBAYAR IURAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL PESERTA PENERIMA BANTUAN IURAN (JKN PBI) KOTA TANGERANG TAHUN 2023","authors":"Darwati Darwati, Pujiyanto Pujiyanto, SKM, M.Kes, Budi Hidayat","doi":"10.7454/eki.v8i2.8078","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jumlah peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Penerima Bantuan Iuran (PBI) di Kota Tangerang dari pendanaan daerah terus meningkat sekitar 8,85% per tahun. Sebaliknya, jumlah peserta JKN Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) yang membayar iuran secara mandiri mengalami penurunan sekitar 0,7% per tahun sejak 2017-2022. Salah satu implikasi dari fenomena tersebut adalah anggaran daerah untuk membiayai iuran JKN peserta PBI jauh lebih besar dibandingkan dengan anggaran untuk program lainnya. Pada tahun 2020 pembayaran iuran JKN peserta PBI APBD Kota Tangerang sebesar 57,81%, tahun 2021 sebesar 75,32%, dan tahun 2022 sebesar 77,09% dari total anggaran Dinas Kesehatan Kota Tangerang di luar belanja pegawai dan tata kelola pemerintahan. Tujuan penelitian adalah menganalisis kemampuan membayar iuran JKN masyarakat Kota Tangerang tahun 2023 dan variabel yang mempengaruhi. Penelitian menggunakan desain cross sectional dengan sampel sebanyak 400 orang peserta JKN segmen PBI yang dipilih secara accidental. Pengambilan data dilakukan di dua rumah sakit wilayah Kota Tangerang pada bulan Juni 2023 menggunakan instrumen kuesioner. Rerata kemampuan membayar iuran JKN adalah sebesar Rp 54.904,-/orang/bulan. Sebanyak 61,25% responden memiliki kemampuan membayar iuran JKN Rp 35.000,-/orang/bulan. Terdapat potensi penghematan pengeluaran APBD Kota Tangerang sebesar Rp 92,7 miliar/tahun jika 61,25% peserta JKN PBI APBD yang memiliki kemampuan membayar Rp 35.000,-/orang/bulan dikeluarkan dari kepesertaan PBI. Hasil analisis multivariat menemukan variabel yang dominan mempengaruhi kemampuan membayar iuran JKN adalah pengeluaran non-pangan.","PeriodicalId":427313,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia","volume":"4 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.7454/eki.v8i2.8078","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Jumlah peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Penerima Bantuan Iuran (PBI) di Kota Tangerang dari pendanaan daerah terus meningkat sekitar 8,85% per tahun. Sebaliknya, jumlah peserta JKN Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) yang membayar iuran secara mandiri mengalami penurunan sekitar 0,7% per tahun sejak 2017-2022. Salah satu implikasi dari fenomena tersebut adalah anggaran daerah untuk membiayai iuran JKN peserta PBI jauh lebih besar dibandingkan dengan anggaran untuk program lainnya. Pada tahun 2020 pembayaran iuran JKN peserta PBI APBD Kota Tangerang sebesar 57,81%, tahun 2021 sebesar 75,32%, dan tahun 2022 sebesar 77,09% dari total anggaran Dinas Kesehatan Kota Tangerang di luar belanja pegawai dan tata kelola pemerintahan. Tujuan penelitian adalah menganalisis kemampuan membayar iuran JKN masyarakat Kota Tangerang tahun 2023 dan variabel yang mempengaruhi. Penelitian menggunakan desain cross sectional dengan sampel sebanyak 400 orang peserta JKN segmen PBI yang dipilih secara accidental. Pengambilan data dilakukan di dua rumah sakit wilayah Kota Tangerang pada bulan Juni 2023 menggunakan instrumen kuesioner. Rerata kemampuan membayar iuran JKN adalah sebesar Rp 54.904,-/orang/bulan. Sebanyak 61,25% responden memiliki kemampuan membayar iuran JKN Rp 35.000,-/orang/bulan. Terdapat potensi penghematan pengeluaran APBD Kota Tangerang sebesar Rp 92,7 miliar/tahun jika 61,25% peserta JKN PBI APBD yang memiliki kemampuan membayar Rp 35.000,-/orang/bulan dikeluarkan dari kepesertaan PBI. Hasil analisis multivariat menemukan variabel yang dominan mempengaruhi kemampuan membayar iuran JKN adalah pengeluaran non-pangan.
2023 年丹莪市缴费援助对象(JKN PBI)缴纳国民健康保险费的能力
坦噶朗市由地区资助的国民健康保险(JKN)受益人(PBI)人数每年继续增加约 8.85%。相比之下,2017-2022 年期间,独立缴费的 JKN 非工薪人员(PBPU)和非工薪人员(BP)参保人数每年减少约 0.7%。这一现象的影响之一是,为 PBI 参与者的 JKN 缴费提供资金的地区预算远远大于其他计划的预算。2020 年,丹吉尔港市 APBD 为 PBI 参与者支付的 JKN 缴款占丹吉尔港市卫生办公室除人员支出和管理之外总预算的 57.81%,2021 年占 75.32%,2022 年占 77.09%。这项研究的目的是分析 2023 年坦噶朗市居民支付日本国民保险费的能力以及影响这种能力的变量。该研究采用横断面设计,样本为意外抽取的 PBI 部分的 400 名 JKN 参与者。数据于 2023 年 6 月在坦格朗市的两家医院通过问卷调查的方式收集。JKN缴费的平均支付能力为54,904印尼盾/人/月。共有 61.25% 的受访者有能力支付 35,000 印尼盾/人/月的 JKN 缴款。如果将 61.25%有能力支付 35,000 印尼盾/人/月的 JKN PBI APBD 参与者排除在 PBI 成员之外,则丹吉尔市 APBD 支出每年可节省 927 亿印尼盾。多变量分析发现,影响 JKN 缴款能力的主要变量是非食品支出。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信