{"title":"ESTIMASI BIAYA PRODUKTIVITAS YANG HILANG AKIBAT KEMATIAN DINI PASIEN COVID-19 DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING","authors":"Yunik Andriani, S. Sugiyono","doi":"10.7454/eki.v8i2.6294","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit COVID-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona 2 (SARS-CoV-2) dengan sindrom masalah pernapasan akut parah. Pandemi virus COVID-19 telah berdampak pada sistem kesehatan dan ekonomi global, termasuk di negara-negara berkembang. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan mengestimasi biaya tidak langsung dari produktivitas yang hilang akibat kematian dini pada pasien COVID-19 di RS PKU Muhammadiyah Gamping pada tahun 2021 serta mengetahui karakteristik pasien. Rumah sakit tersebut dipilih menjadi tempat penelitian karena persentase Bed Occupancy Rate (BOR) yang paling tinggi di Kabupaten Sleman pada tahun 2021 yakni mencapai 68,94%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pasien COVID-19 rawat inap di PKU Muhammadiyah Gamping pada tahun 2021 didominasi oleh usia lebih 60 tahun sebanyak 139 (52.26%) pasien dengan jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki yakni sebanyak 146 (55%) pasien. Pasien mempunyai nilai rerata rawat inap sebesar 7,56 dengan biaya median sebesar tujuh hari, minimal satu hari dan maksimal 32 hari. Status komorbid pasien yakni sebanyak 195 (73.3) pasien yang terdiagnosa COVID-19 serta memiliki penyakit komorbid dengan persentase paling banyak adalah diabetes melitus sebanyak 96 (36.1) pasien. Hasil ini menunjukkan bahwa biaya produktivitas yang hilang akibat kematian dini pada kasus COVID-19 di RS PKU Muhammadiyah Gamping pada laki-laki lebih tinggi dari pada perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh angka kematian dan pendapatan rata-rata yang dominan lebih tinggi pada subjek laki-laki.","PeriodicalId":427313,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia","volume":"24 26","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.7454/eki.v8i2.6294","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penyakit COVID-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona 2 (SARS-CoV-2) dengan sindrom masalah pernapasan akut parah. Pandemi virus COVID-19 telah berdampak pada sistem kesehatan dan ekonomi global, termasuk di negara-negara berkembang. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan mengestimasi biaya tidak langsung dari produktivitas yang hilang akibat kematian dini pada pasien COVID-19 di RS PKU Muhammadiyah Gamping pada tahun 2021 serta mengetahui karakteristik pasien. Rumah sakit tersebut dipilih menjadi tempat penelitian karena persentase Bed Occupancy Rate (BOR) yang paling tinggi di Kabupaten Sleman pada tahun 2021 yakni mencapai 68,94%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pasien COVID-19 rawat inap di PKU Muhammadiyah Gamping pada tahun 2021 didominasi oleh usia lebih 60 tahun sebanyak 139 (52.26%) pasien dengan jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki yakni sebanyak 146 (55%) pasien. Pasien mempunyai nilai rerata rawat inap sebesar 7,56 dengan biaya median sebesar tujuh hari, minimal satu hari dan maksimal 32 hari. Status komorbid pasien yakni sebanyak 195 (73.3) pasien yang terdiagnosa COVID-19 serta memiliki penyakit komorbid dengan persentase paling banyak adalah diabetes melitus sebanyak 96 (36.1) pasien. Hasil ini menunjukkan bahwa biaya produktivitas yang hilang akibat kematian dini pada kasus COVID-19 di RS PKU Muhammadiyah Gamping pada laki-laki lebih tinggi dari pada perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh angka kematian dan pendapatan rata-rata yang dominan lebih tinggi pada subjek laki-laki.