{"title":"HUBUNGAN KOMPENSASI DAN KOMPETENSI DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA PT KUALA MINA PERSADA","authors":"Yogi Bagja Nurdianta","doi":"10.59639/asik.v2i1.50","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kompensasi dan kompetensi dengan kinerja karyawan pada PT Kuala Mina Persada. \nMetode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi sebanyak 80 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan sampel jenuh sehingga didapat jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 80 responden. Teknik analisis data menggunakan regresi berganda. \nHasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan variabel kompensasi dengan kinerja karena nilai thitung > ttabel yaitu 13.241 > 1.991 dengan nilai probabilitas (signifikansi) = 0.000 yaitu berada di bawah 0.05. Nilai regresi variabel kompensasi terhadap kinerja adalah sebesar 0.945. Hal ini berarti jika kompensasi naik 1 satuan maka akan meningkatkan kinerja sebesar 0.945. Koefisien korelasi sebesar 0.832 menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang sangat kuat antara kompensasi dengan kinerja. Hasil R2 (R Square) menunjukan bahwa sebesar 69,2% kompensasi memiliki kontibusi pengaruh terhadap kinerja, sedangkan sisanya sebesar 30,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. (2) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan variabel kompetensi dengan kinerja karena nilai thitung > ttabel yaitu 10.288 > 1.991 dengan nilai probabilitas (signifikansi) = 0.000 yaitu berada di bawah 0.05. Nilai regresi variabel kompetensi terhadap kinerja adalah sebesar 0.699. Hal ini berarti jika kompetensi naik 1 satuan maka akan meningkatkan kinerja sebesar 0.699. Koefisien korelasi sebesar 0.759 menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang kuat antara kompetensi dengan kinerja. Hasil R2 (R Square) menunjukan bahwa sebesar 57,6% kompetensi memiliki kontribusi pengaruh terhadap kinerja, sedangkan sisanya sebesar 42,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. (3) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan variabel kompensasi dan kompetensi secara bersama-sama dengan kinerja, karena nilai Fhitung > Ftabel yaitu 87.734 > 3.12. Koefisien korelasi sebesar 0.834 menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang sangat kuat antara kompensasi dan kompetensi secara bersama-sama dengan kinerja. Hasil R2 (R Square) menunjukkan bahwa sebesar 69,5% kompensasi dan kompetensi memiliki kontribusi pengaruh terhadap kinerja, sedangkan sisanya sebesar 30,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.","PeriodicalId":278166,"journal":{"name":"Jurnal ASIK: Jurnal Administrasi, Bisnis, Ilmu Manajemen & Kependidikan","volume":"200 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal ASIK: Jurnal Administrasi, Bisnis, Ilmu Manajemen & Kependidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59639/asik.v2i1.50","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kompensasi dan kompetensi dengan kinerja karyawan pada PT Kuala Mina Persada.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi sebanyak 80 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan sampel jenuh sehingga didapat jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 80 responden. Teknik analisis data menggunakan regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan variabel kompensasi dengan kinerja karena nilai thitung > ttabel yaitu 13.241 > 1.991 dengan nilai probabilitas (signifikansi) = 0.000 yaitu berada di bawah 0.05. Nilai regresi variabel kompensasi terhadap kinerja adalah sebesar 0.945. Hal ini berarti jika kompensasi naik 1 satuan maka akan meningkatkan kinerja sebesar 0.945. Koefisien korelasi sebesar 0.832 menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang sangat kuat antara kompensasi dengan kinerja. Hasil R2 (R Square) menunjukan bahwa sebesar 69,2% kompensasi memiliki kontibusi pengaruh terhadap kinerja, sedangkan sisanya sebesar 30,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. (2) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan variabel kompetensi dengan kinerja karena nilai thitung > ttabel yaitu 10.288 > 1.991 dengan nilai probabilitas (signifikansi) = 0.000 yaitu berada di bawah 0.05. Nilai regresi variabel kompetensi terhadap kinerja adalah sebesar 0.699. Hal ini berarti jika kompetensi naik 1 satuan maka akan meningkatkan kinerja sebesar 0.699. Koefisien korelasi sebesar 0.759 menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang kuat antara kompetensi dengan kinerja. Hasil R2 (R Square) menunjukan bahwa sebesar 57,6% kompetensi memiliki kontribusi pengaruh terhadap kinerja, sedangkan sisanya sebesar 42,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. (3) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan variabel kompensasi dan kompetensi secara bersama-sama dengan kinerja, karena nilai Fhitung > Ftabel yaitu 87.734 > 3.12. Koefisien korelasi sebesar 0.834 menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang sangat kuat antara kompensasi dan kompetensi secara bersama-sama dengan kinerja. Hasil R2 (R Square) menunjukkan bahwa sebesar 69,5% kompensasi dan kompetensi memiliki kontribusi pengaruh terhadap kinerja, sedangkan sisanya sebesar 30,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.