{"title":"STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN RUMAH SAKIT PERMATA HATI TANGERANG","authors":"Ade Mukhtar Agustia","doi":"10.59639/asik.v2i1.55","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia terhadap Kinerja Karyawan Rumah Sakit Permata Hati Tangerang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode kualitatif dengan teknik analisis yang digunakan yakni teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yakni kredibilitas, triangulasi dan dependability. Sampel yang digunakan sebanyak 122 orang atau seluruh populasi. Hasil penelitian ini adalah: 1) Sistem perencanaan ketenagakerjaan menunjukkan belum adanya program perencanaan yang baku dan terorganisir sehingga pemenuhan tenaga kerja eksisting masih bersifat situasional dan kebutuhan perawat harian yang belum sesuai dengan beban kerja; 2) Sistem Informasi Sumber Daya Manusia masih terbatas pada fungsi Manajemen Data karyawan, sehingga fungsi lain belum masuk ke dalam Sistem Informasi Sumber Daya Manusia; 3) Sistem Rekrutmen Sumber Daya Manusia sudah dijalankan sesuai Standar Opersional Prosedur Rekrutmen; 4) Sistem Orientasi dan penempatan sumber daya manusia di rumah sakit permata hati dari hasil wawancara didapat informasi bahwa sistem orientasi dan penempatan di rumah sakit permata hati dilaksanakan dengan acuan kepada Standar Operasional Prosedur yang sudah di sahkan oleh direktur; 5) Kegiatan Sistem evaluasi dilakukan oleh tim internal yang telah terjadwal, namun belum tertata secara baik. Saran peneemiliki sistem perencanaan Sumber Daya Manusia yang terorganisir berdasarkan kebutuhan masing-masing unit (adanya Renstra), memiliki aturan jobdesk yang jelas pada tiap tiap unit pelaksana tugas serta memiliki program perencanaaan kebutuhan pegawai yang baku agar permintaan tidak bersifat situasional.","PeriodicalId":278166,"journal":{"name":"Jurnal ASIK: Jurnal Administrasi, Bisnis, Ilmu Manajemen & Kependidikan","volume":"112 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal ASIK: Jurnal Administrasi, Bisnis, Ilmu Manajemen & Kependidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59639/asik.v2i1.55","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia terhadap Kinerja Karyawan Rumah Sakit Permata Hati Tangerang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode kualitatif dengan teknik analisis yang digunakan yakni teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yakni kredibilitas, triangulasi dan dependability. Sampel yang digunakan sebanyak 122 orang atau seluruh populasi. Hasil penelitian ini adalah: 1) Sistem perencanaan ketenagakerjaan menunjukkan belum adanya program perencanaan yang baku dan terorganisir sehingga pemenuhan tenaga kerja eksisting masih bersifat situasional dan kebutuhan perawat harian yang belum sesuai dengan beban kerja; 2) Sistem Informasi Sumber Daya Manusia masih terbatas pada fungsi Manajemen Data karyawan, sehingga fungsi lain belum masuk ke dalam Sistem Informasi Sumber Daya Manusia; 3) Sistem Rekrutmen Sumber Daya Manusia sudah dijalankan sesuai Standar Opersional Prosedur Rekrutmen; 4) Sistem Orientasi dan penempatan sumber daya manusia di rumah sakit permata hati dari hasil wawancara didapat informasi bahwa sistem orientasi dan penempatan di rumah sakit permata hati dilaksanakan dengan acuan kepada Standar Operasional Prosedur yang sudah di sahkan oleh direktur; 5) Kegiatan Sistem evaluasi dilakukan oleh tim internal yang telah terjadwal, namun belum tertata secara baik. Saran peneemiliki sistem perencanaan Sumber Daya Manusia yang terorganisir berdasarkan kebutuhan masing-masing unit (adanya Renstra), memiliki aturan jobdesk yang jelas pada tiap tiap unit pelaksana tugas serta memiliki program perencanaaan kebutuhan pegawai yang baku agar permintaan tidak bersifat situasional.