Demokrasi Langsung Munisipalisme Libertarian Sebagai Substansi Gerakan Agraria

Faiz Albar Nasution, Ahmad Sayyidulhaq Arrobbani Lubis
{"title":"Demokrasi Langsung Munisipalisme Libertarian Sebagai Substansi Gerakan Agraria","authors":"Faiz Albar Nasution, Ahmad Sayyidulhaq Arrobbani Lubis","doi":"10.32734/jkakp.v3i1.15310","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Munisipalisme libertarian mendekati masalah lingkungan dan masyarakat dari perspektif ekologi sosial, dengan berargumen bahwa masalah lingkungan yang ada merupakan hasil dari kurangnya partisipasi politik masyarakat lokal dalam kebijakan dan manajemen. Akibatnya, bagaimana paradigma demokrasi langsung dalam munisipalisme libertarian dapat menjadi landasan bagi perjuangan gerakan pertanian. Penelitian ini berusaha untuk memahami paradigma pemikiran munisipalisme libertarian dalam menjawab tantangan lingkungan dan masyarakat melalui demokrasi langsung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan studi literatur. Teknik pengumpulan data yang digunakan melibatkan pemahaman dan mempelajari teori dari berbagai sumber literatur. Menggunakan metode analisis data yang meliputi reduksi data, penyajian data dan pengambilan keputusan. Studi ini menyoroti pentingnya memahami isu-isu pertanian karena kurangnya demokrasi lokal dengan melibatkan partisipasi politik masyarakat dalam menentukan kebijakan. Munisipalisme libertarian bertujuan untuk menciptakan ruang publik untuk pemerintahan yang otonom, mengatasi parlementerisme dan mekanisme partai. Gerakan agraria dengan berprinsip demokrasi langsung munisipalisme libertarian harus melibatkan masyarakat luas, memberikan pendidikan publik, dan membuka diri terhadap partisipan. Gerakan ini harus mampu mengatasi kapitalisme, konsumsi yang berlebihan, dan manipulasi lingkungan yang terjadi. Hal ini menekankan pada demokrasi lokal, desentralisasi, dan kekuatan masyarakat lokal. Prinsip-prinsipnya meliputi pembangunan ekonomi, demokratisasi, proses pengambilan keputusan, komunitas sosial dan ekologi, dan partisipasi warga.","PeriodicalId":305938,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Agraria dan Kedaulatan Pangan (JKAKP)","volume":"35 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kajian Agraria dan Kedaulatan Pangan (JKAKP)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32734/jkakp.v3i1.15310","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Munisipalisme libertarian mendekati masalah lingkungan dan masyarakat dari perspektif ekologi sosial, dengan berargumen bahwa masalah lingkungan yang ada merupakan hasil dari kurangnya partisipasi politik masyarakat lokal dalam kebijakan dan manajemen. Akibatnya, bagaimana paradigma demokrasi langsung dalam munisipalisme libertarian dapat menjadi landasan bagi perjuangan gerakan pertanian. Penelitian ini berusaha untuk memahami paradigma pemikiran munisipalisme libertarian dalam menjawab tantangan lingkungan dan masyarakat melalui demokrasi langsung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan studi literatur. Teknik pengumpulan data yang digunakan melibatkan pemahaman dan mempelajari teori dari berbagai sumber literatur. Menggunakan metode analisis data yang meliputi reduksi data, penyajian data dan pengambilan keputusan. Studi ini menyoroti pentingnya memahami isu-isu pertanian karena kurangnya demokrasi lokal dengan melibatkan partisipasi politik masyarakat dalam menentukan kebijakan. Munisipalisme libertarian bertujuan untuk menciptakan ruang publik untuk pemerintahan yang otonom, mengatasi parlementerisme dan mekanisme partai. Gerakan agraria dengan berprinsip demokrasi langsung munisipalisme libertarian harus melibatkan masyarakat luas, memberikan pendidikan publik, dan membuka diri terhadap partisipan. Gerakan ini harus mampu mengatasi kapitalisme, konsumsi yang berlebihan, dan manipulasi lingkungan yang terjadi. Hal ini menekankan pada demokrasi lokal, desentralisasi, dan kekuatan masyarakat lokal. Prinsip-prinsipnya meliputi pembangunan ekonomi, demokratisasi, proses pengambilan keputusan, komunitas sosial dan ekologi, dan partisipasi warga.
作为土地运动实质的直接民主自由市政主义
自由市政主义从社会生态学的角度来看待环境和社会问题,认为现存的环境问题是当地人民在政策和管理方面缺乏政治参与的结果。因此,自由市政主义中的直接民主范式如何成为农业运动斗争的基础。本研究试图了解自由市政主义通过直接民主应对环境和社区挑战的思维范式。本研究采用的方法是文献研究。所使用的数据收集技术包括从各种文献资料中理解和研究理论。使用的数据分析方法包括数据还原、数据展示和决策制定。本研究强调了通过让社区政治参与决定政策来了解由于缺乏地方民主而导致的农业问题的重要性。自由市政主义旨在为自主治理创造公共空间,克服议会制和政党机制。基于自由市政主义直接民主原则的农业运动必须让更广泛的社区参与进来,提供公共教育,并向参与者开放。它必须克服资本主义、过度消费和环境操纵。它强调地方民主、权力下放和地方社区的力量。其原则包括经济发展、民主化、决策过程、社会和生态社区以及公民参与。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信