Perhubungan Terorisme dengan Kejahatan Transnasional: Crime-Terrorism oleh Kelompok Abu Sayyaf di Filipina

Salismi Zulfi Maulidita, Fauziah Novita, Indah Putri Hikmah
{"title":"Perhubungan Terorisme dengan Kejahatan Transnasional: Crime-Terrorism oleh Kelompok Abu Sayyaf di Filipina","authors":"Salismi Zulfi Maulidita, Fauziah Novita, Indah Putri Hikmah","doi":"10.26593/sentris.v4i2.6489.135-145","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bersamaan dengan genosida dan kejahatan melawan hak asasi manusia, terorisme tergolong sebagai tindak kejahatan luar biasa. Seperti tindak kejahatan lainnya yang selalu dinamis mengikuti perkembangan sosial dan zaman, terorisme juga mengalami hal yang sama. Di era kontemporer ini, terdapat banyak kemungkinan dimana kelompok terorisme tidak lagi hanya berfokus pada misi dan atribut yang melekat pada mereka, tetapi juga membuat koneksi bahkan bekerjasama dengan kelompok kejahatan transnasional, konsep ini disebut oleh Rollins dan Wyler sebagai crime-terrorism. Dalam penelitian ini, peneliti mengangkat Kelompok Abu Sayyaf sebagai subjek utama dan berusaha untuk menganalisa bagaimana Kelompok Abu Sayyaf sebagai organisasi terorisme membangun hubungan dengan kelompok kejahatan terorganisir hingga bahkan melaksanakan kejahatan transnasional itu sendiri, merujuk pada konsep crime-terrorism oleh Rollins dan Wyler. Peneliti menggunakan menggunakan metode penelitian kualitatif oleh Miles dan Hubberman dalam melangsungkan penelitian. Hasil dari penelitian ini, yaitu; Motivasi Kelompok Abu Sayyaf untuk bekerjasama dan melakukan kejahatan terorganisir yaitu guna memenuhi dana operasional dan kebutuhan hidup anggotanya setelah aliran dana dari sponsornya terputus. Sedangkan Apropriasi Taktik yang dilakukan oleh Abu Sayyaf yaitu dengan melakukan serangan bom, penculikan dan pemerasan, dan penyediaan keamanan untuk budidaya dan perdagangan ganja ilegal.","PeriodicalId":263620,"journal":{"name":"Jurnal Sentris","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sentris","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26593/sentris.v4i2.6489.135-145","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Bersamaan dengan genosida dan kejahatan melawan hak asasi manusia, terorisme tergolong sebagai tindak kejahatan luar biasa. Seperti tindak kejahatan lainnya yang selalu dinamis mengikuti perkembangan sosial dan zaman, terorisme juga mengalami hal yang sama. Di era kontemporer ini, terdapat banyak kemungkinan dimana kelompok terorisme tidak lagi hanya berfokus pada misi dan atribut yang melekat pada mereka, tetapi juga membuat koneksi bahkan bekerjasama dengan kelompok kejahatan transnasional, konsep ini disebut oleh Rollins dan Wyler sebagai crime-terrorism. Dalam penelitian ini, peneliti mengangkat Kelompok Abu Sayyaf sebagai subjek utama dan berusaha untuk menganalisa bagaimana Kelompok Abu Sayyaf sebagai organisasi terorisme membangun hubungan dengan kelompok kejahatan terorganisir hingga bahkan melaksanakan kejahatan transnasional itu sendiri, merujuk pada konsep crime-terrorism oleh Rollins dan Wyler. Peneliti menggunakan menggunakan metode penelitian kualitatif oleh Miles dan Hubberman dalam melangsungkan penelitian. Hasil dari penelitian ini, yaitu; Motivasi Kelompok Abu Sayyaf untuk bekerjasama dan melakukan kejahatan terorganisir yaitu guna memenuhi dana operasional dan kebutuhan hidup anggotanya setelah aliran dana dari sponsornya terputus. Sedangkan Apropriasi Taktik yang dilakukan oleh Abu Sayyaf yaitu dengan melakukan serangan bom, penculikan dan pemerasan, dan penyediaan keamanan untuk budidaya dan perdagangan ganja ilegal.
将恐怖主义与跨国犯罪联系起来:菲律宾阿布沙耶夫集团的犯罪与恐怖主义
恐怖主义与种族灭绝罪和侵犯人权罪一样,被列为特殊犯罪。与其他犯罪一样,恐怖主义也会随着社会和时代的发展而不断变化。在当代,恐怖主义组织不再仅仅关注自身的使命和属性,而且还与跨国犯罪集团建立联系甚至合作,这种可能性很多,罗林斯和韦勒将这一概念称为犯罪-恐怖主义(crime-terrorism)。在本研究中,研究者以阿布沙耶夫集团为研究对象,试图参照罗林斯和韦勒的犯罪-恐怖主义概念,分析阿布沙耶夫集团作为一个恐怖主义组织是如何与有组织犯罪集团建立联系,甚至亲自实施跨国犯罪的。研究人员采用迈尔斯和哈伯曼的定性研究方法进行研究。研究结果表明:阿布沙耶夫集团合作实施有组织犯罪的动机是为了在赞助商资金流被切断后满足其成员的运作资金和生活需求。而阿布沙耶夫集团实施的侵占战术是进行炸弹袭击、绑架和勒索,以及为种植和非法大麻贸易提供安全保障。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信