Aktivitas Antibakteri Fraksi Etanol dan Etil Asestat Biji Sawo (Achras zapota L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Shigella flexneri dan Bacillus cereus IHB B 379

Fuza Amalia, Elvi Rusmiyanto, Rahmawati
{"title":"Aktivitas Antibakteri Fraksi Etanol dan Etil Asestat Biji Sawo (Achras zapota L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Shigella flexneri dan Bacillus cereus IHB B 379","authors":"Fuza Amalia, Elvi Rusmiyanto, Rahmawati","doi":"10.35799/jbl.v14i1.54052","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tanaman sawo (Achras zapota L.) memiliki kandungan senyawa bioaktif berupa alkaloid, flavonoid, kuinon, saponin, steroid dan triterpenoid serta tanin yang dapat berperan sebagai antibakteri. Senyawa bioaktif tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengatasi penyakit diare yang disebabkan oleh bakteri Shigella flexneri dan Bacillus cereus. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menentukan aktivitas antibakteri dan konsentrasi terbaik fraksi etanol dan fraksi etil asetat biji sawo (A. zapota) terhadap pertumbuhan bakteri S. flexneri dan B. cereus. Biji sawo (A. zapota) yang digunakan berasal dari Desa Arang Limbung, Kubu Raya dan bakteri uji berasal dari koleksi Laboratorium Mikrobiologi FMIPA Universitas Tanjungpura. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram dengan parameter berdasarkan perbedaan tingkat konsentrasi fraksi 0,0025; 0,005; 0,01 g/mL serta DMSO 10% dan ciprofloaxin 500 g/mL digunakan sebagai pembanding. Cakram pada medium dibuat dengan diameter sebesar 6 mm, kemudian dimasukkan fraksi etanol dan fraksi etil asetat biji sawo (A. zapota) dan diinkubasi pada suhu 370C selama 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi terbaik fraksi etanol biji sawo (A. zapota) dalam menghambat pertumbuhan S. flaxneri dan B. cereus adalah 0,005 g/mL dan 0,01 g/mL. Konsentrasi terbaik fraksi etil asetat biji sawo (A. zapota) dalam menghambat pertumbuhan S. flaxneri dan B. cereus adalah 0,0025 g/mL dan 0,01 g/mL. \nKata Kunci:    Achras zapota; antibakteri; Shigella flexneri; Bacillus cereus; biji sawo","PeriodicalId":113222,"journal":{"name":"JURNAL BIOS LOGOS","volume":"167 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL BIOS LOGOS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35799/jbl.v14i1.54052","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tanaman sawo (Achras zapota L.) memiliki kandungan senyawa bioaktif berupa alkaloid, flavonoid, kuinon, saponin, steroid dan triterpenoid serta tanin yang dapat berperan sebagai antibakteri. Senyawa bioaktif tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengatasi penyakit diare yang disebabkan oleh bakteri Shigella flexneri dan Bacillus cereus. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menentukan aktivitas antibakteri dan konsentrasi terbaik fraksi etanol dan fraksi etil asetat biji sawo (A. zapota) terhadap pertumbuhan bakteri S. flexneri dan B. cereus. Biji sawo (A. zapota) yang digunakan berasal dari Desa Arang Limbung, Kubu Raya dan bakteri uji berasal dari koleksi Laboratorium Mikrobiologi FMIPA Universitas Tanjungpura. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram dengan parameter berdasarkan perbedaan tingkat konsentrasi fraksi 0,0025; 0,005; 0,01 g/mL serta DMSO 10% dan ciprofloaxin 500 g/mL digunakan sebagai pembanding. Cakram pada medium dibuat dengan diameter sebesar 6 mm, kemudian dimasukkan fraksi etanol dan fraksi etil asetat biji sawo (A. zapota) dan diinkubasi pada suhu 370C selama 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi terbaik fraksi etanol biji sawo (A. zapota) dalam menghambat pertumbuhan S. flaxneri dan B. cereus adalah 0,005 g/mL dan 0,01 g/mL. Konsentrasi terbaik fraksi etil asetat biji sawo (A. zapota) dalam menghambat pertumbuhan S. flaxneri dan B. cereus adalah 0,0025 g/mL dan 0,01 g/mL. Kata Kunci:    Achras zapota; antibakteri; Shigella flexneri; Bacillus cereus; biji sawo
萨沃(Achras zapota L.)种子乙醇和乙酸乙酯馏分对柔性志贺氏菌和蜡样芽孢杆菌 IHB B 379 细菌生长的抗菌活性
Sawo 植物(Achras zapota L.)含有生物碱、黄酮类、醌类、皂苷、类固醇、三萜类和单宁酸等形式的生物活性化合物,可起到抗菌作用。这些生物活性化合物可用于治疗由志贺氏杆菌和蜡样芽孢杆菌引起的腹泻疾病。本研究的目的是确定锯木果种子(A. zapota)乙醇馏分和乙酸乙酯馏分的抗菌活性和最佳浓度,以抑制志贺氏菌和蜡样芽孢杆菌的生长。所使用的锯木种子(A. zapota)来自库布拉亚(Kubu Raya)的Arang Limbung村,测试细菌来自丹戎布拉大学(Tanjungpura University FMIPA)微生物实验室。抗菌活性测试采用盘扩散法,参数基于不同浓度水平的馏分 0.0025、0.005、0.01 克/毫升和 10%的二甲基亚砜(DMSO)以及 500 克/毫升的环丙沙星(ciprofloaxin)作为对比。在培养基上制作直径为 6 毫米的圆盘,然后放入锯木种子(A. zapota)的乙醇馏分和乙酸乙酯馏分,在 370C 温度下培养 24 小时。结果表明,萨沃籽(A. zapota)乙醇馏分抑制亚麻仁球菌和蜡样芽孢杆菌生长的最佳浓度分别为 0.005 克/毫升和 0.01 克/毫升。锯木种子(A. zapota)乙酸乙酯馏分抑制亚麻仁球菌和蜡样芽孢杆菌生长的最佳浓度分别为 0.0025 g/mL 和 0.01 g/mL。关键词 矢车菊种子;抗菌;柔性志贺氏菌;蜡样芽孢杆菌
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信