PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE,UKURAN DEWAN KOMISARIS, DAN UKURAN KOMITE AUDIT TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA (PENELITIAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR)
{"title":"PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE,UKURAN DEWAN KOMISARIS, DAN UKURAN KOMITE AUDIT TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA (PENELITIAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR)","authors":"Tiarani, Regita Triastika, Y. Agus Bagus Budi N.","doi":"10.54783/jser.v5i2.288","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh profitabiltas, leverage, ukuran dewan komisaris, dan ukuran komite audit terhadap pengungkapan corporate social responsibility. Periode yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5 tahun yaitu mulai tahun 2018-2022. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah profitabiltas (return on asset dan return on equity), leverage (debt to equity ratio dan debt to asset ratio), ukuran dewan komisaris (ukuran dewan komisaris independen dan rapat dewan komisaris), dan ukuran komite audit (ukuran komite audit berpengalaman dan rapat komite audit). Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengungkapan corporate social responsibility sesuai dengan GRI Standard. Sampel yang diambil sebanyak 105 sampel dan menggunakan metode purposive sampling. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan, laporan tahunan dan laporan berkelanjutan yang dapat diakses di website Bursa Efek Indonesia (BEI) maupun di situs resmi masing-masing perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel return on asset dan ukuran komite audit berpengalaman berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan corporate social responsibility, debt to equity ratio berpengaruh negatif signifikan terhadap pengungkapan corporate social responsibility, sedangkan variabel return on equity, debt to asset ratio, ukuran dewan komisaris independen, rapat dewan komisaris, dan rapat komite audit tidak berpengaruh negatif terhadap pengungkapan corporate social responsibility.","PeriodicalId":476369,"journal":{"name":"Journal of Social and Economics Research","volume":"44 50","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Social and Economics Research","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.288","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh profitabiltas, leverage, ukuran dewan komisaris, dan ukuran komite audit terhadap pengungkapan corporate social responsibility. Periode yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5 tahun yaitu mulai tahun 2018-2022. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah profitabiltas (return on asset dan return on equity), leverage (debt to equity ratio dan debt to asset ratio), ukuran dewan komisaris (ukuran dewan komisaris independen dan rapat dewan komisaris), dan ukuran komite audit (ukuran komite audit berpengalaman dan rapat komite audit). Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengungkapan corporate social responsibility sesuai dengan GRI Standard. Sampel yang diambil sebanyak 105 sampel dan menggunakan metode purposive sampling. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan, laporan tahunan dan laporan berkelanjutan yang dapat diakses di website Bursa Efek Indonesia (BEI) maupun di situs resmi masing-masing perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel return on asset dan ukuran komite audit berpengalaman berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan corporate social responsibility, debt to equity ratio berpengaruh negatif signifikan terhadap pengungkapan corporate social responsibility, sedangkan variabel return on equity, debt to asset ratio, ukuran dewan komisaris independen, rapat dewan komisaris, dan rapat komite audit tidak berpengaruh negatif terhadap pengungkapan corporate social responsibility.