Evaluasi Kesesuaian Lahan Kopi Robusta (Coffea canephora) Desa Pucaksari Kecamatan Busungbiu Kabupaten Buleleng Menggunakan Analisis Sistem Informasi Geografi

Agnes Verawaty Silalahi, R. Rosyadi, Kopi robusta, Kesesuaian lahan Buleleng
{"title":"Evaluasi Kesesuaian Lahan Kopi Robusta (Coffea canephora) Desa Pucaksari Kecamatan Busungbiu Kabupaten Buleleng Menggunakan Analisis Sistem Informasi Geografi","authors":"Agnes Verawaty Silalahi, R. Rosyadi, Kopi robusta, Kesesuaian lahan Buleleng","doi":"10.21009/spatial.241.003","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Faktor topografi dan iklim mendukung kopi robusta untuk tumbuh baik di Indonesia. Namun, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan produksi kopi robusta mengalami penurunan selama satu dekade terakhir (2010-2019), khususnya di wilayah Desa Pucaksari, Provinsi Bali. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kesesuaian lahan kopi robusta pada setiap satuan unit lahan di Desa Pucaksari. Metode ini menerapkan metode interpretasi penggunaan lahan, kemiringan lereng, dan jenis tanah untuk selanjutnya dianalisis menggunakan menggunakan metode evaluasi lahan dan sistem informasi geografi (SIG). Hasil penelitian menunjukkan bahwa satuan unit lahan (SUL) K1L2Be dan K1L3Be dengan karakteristik kemiringan lereng antara 8-30%, ketinggian tempat 400-900 mdpl dan jenis tanah Kambisol Eutrik, masuk dalam kelas sesuai (S2) untuk kopi robusta, dengan luas 94,7% dari total luas studi area. Sedangkan 5,23%  area SUL K1L4Be dengan kemiringan lereng >30%, merupakan kelas sesuai marginal (S3). SUL K4L4Be dengan kemiringan lereng >30% dan ketinggian tempat 0-300 mdpl memiliki kelas tidak sesuai (N). Produksi kopi robusta di Desa Pucaksari dapat ditingkatkan dengan mempertahankan kualitas lahan di wilayah S2 dan memperbaiki kualitas lahan S3. Untuk wilayah kategori N, diperlukan kajian khusus sebagai acuan atau dasar dalam perencanaan pengembangan perkebunan kopi dan pemetaan potensi pengembangan wilayah lainnya seperti wisata hutan hujan tropis dan pertanian.","PeriodicalId":280007,"journal":{"name":"Jurnal SPATIAL Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi","volume":"51 45","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal SPATIAL Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21009/spatial.241.003","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Faktor topografi dan iklim mendukung kopi robusta untuk tumbuh baik di Indonesia. Namun, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan produksi kopi robusta mengalami penurunan selama satu dekade terakhir (2010-2019), khususnya di wilayah Desa Pucaksari, Provinsi Bali. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kesesuaian lahan kopi robusta pada setiap satuan unit lahan di Desa Pucaksari. Metode ini menerapkan metode interpretasi penggunaan lahan, kemiringan lereng, dan jenis tanah untuk selanjutnya dianalisis menggunakan menggunakan metode evaluasi lahan dan sistem informasi geografi (SIG). Hasil penelitian menunjukkan bahwa satuan unit lahan (SUL) K1L2Be dan K1L3Be dengan karakteristik kemiringan lereng antara 8-30%, ketinggian tempat 400-900 mdpl dan jenis tanah Kambisol Eutrik, masuk dalam kelas sesuai (S2) untuk kopi robusta, dengan luas 94,7% dari total luas studi area. Sedangkan 5,23%  area SUL K1L4Be dengan kemiringan lereng >30%, merupakan kelas sesuai marginal (S3). SUL K4L4Be dengan kemiringan lereng >30% dan ketinggian tempat 0-300 mdpl memiliki kelas tidak sesuai (N). Produksi kopi robusta di Desa Pucaksari dapat ditingkatkan dengan mempertahankan kualitas lahan di wilayah S2 dan memperbaiki kualitas lahan S3. Untuk wilayah kategori N, diperlukan kajian khusus sebagai acuan atau dasar dalam perencanaan pengembangan perkebunan kopi dan pemetaan potensi pengembangan wilayah lainnya seperti wisata hutan hujan tropis dan pertanian.
利用地理信息系统分析评估布勒伦地区布松比乌县 Pucaksari 村罗布斯塔咖啡(Coffea canephora)种植地的适宜性
地形和气候因素有利于罗布斯塔咖啡在印度尼西亚的良好生长。然而,中央统计局(BPS)的数据显示,罗布斯塔咖啡产量在过去十年(2010-2019 年)中有所下降,尤其是在巴厘省的普卡萨里村地区。本研究旨在评估 Pucaksari 村各土地单元的罗布斯塔咖啡土地适宜性。该方法应用了土地利用、坡度和土壤类型的解释,并使用土地评估方法和地理信息系统(GIS)进行进一步分析。结果显示,坡度在 8-30% 之间、海拔 400-900 米、土壤类型为 Eutric Cambisol 的土地单位(SUL)K1L2Be 和 K1L3Be 属于罗布斯塔咖啡的适宜等级(S2),面积占研究总面积的 94.7%。 而坡度大于 30% 的土地单位 K1L4Be 有 5.23% 的面积属于边缘适宜等级(S3)。坡度大于 30%、海拔 0-300 米的 SUL K4L4Be 属于不适宜等级(N)。通过保持 S2 地区的土地质量和提高 S3 地区的土地质量,可以提高 Pucaksari 村的罗布斯塔咖啡产量。对于 N 类地区,需要进行专门研究,作为规划咖啡种植园发展和绘制热带雨林旅游和农业等其他潜在发展领域的参考或依据。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信