{"title":"Peningkatan Kinerja Jaringan Jalan Alternatif Melalui Efektivitas Jalan Lingkar","authors":"Reza Ilham Salas, Sri Sarjana","doi":"10.25104/mtm.v21i2.2277","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peraturan Daerah Kabupaten Tegal No. 10 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tegal Tahun 2012-2032 memuat rencana pembangunan Jalan Lingkar Kota Slawi sebagai jalan alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pembangunan Jalan Lingkar Kota Slawi terhadap aspek lalu lintas dan aspek ekonomi untuk membantu pengambilan kebijakan pemerintah daerah Kabupaten Tegal. Penelitian ini menggunakan metode analisis kinerja jaringan jalan menggunakan keluaran aplikasi PTV Visum, analisis nilai waktu dengan metode pendapatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), analisis biaya perjalanan, dan analisis biaya operasional kendaraan menggunakan metode Pacific Consultant International (PCI). Hasil penelitian terkait aspek lalu lintas guna peningkatan kinerja jaringan jalan menunjukkan penurunan waktu perjalanan sebesar 2,59% dari 1.002,13 kend.-jam/hari menjadi 976,22 kend.-jam/hari. Namun terjadi peningkatan jarak perjalanan sebesar 4,82% dari 37.316,95 kend.-km/hari menjadi 39.113,78 kend.-km/hari, peningkatan konsumsi bahan bakar minyak sebesar 3,14% dari 2.226,99 liter/hari naik menjadi 2.296,85 liter/hari, terjadinya peningkatan kecepatan rata-rata sebesar 4,82% dari 37,34 km/jam menjadi 39,23 km/jam. Selanjutnya, pada aspek ekonomi terjadi penghematan biaya waktu perjalanan sebesar 2,59% atau Rp18.647.388.015, terjadi peningkatan atau pemborosan biaya konsumsi bahan bakar minyak sebesar 2,93% atau Rp8.941.849.718, dan peningkatan atau pemborosan biaya operasional kendaraan sebesar 2,52% atau sebesar Rp2.698.300. Untuk itu, adanya penyelesaian Jalan Lingkar Kota Slawi mengakibatkan penghematan biaya perjalanan sebesar Rp9.702.839.998/tahun.","PeriodicalId":490832,"journal":{"name":"Jurnal Transportasi Multimoda","volume":"75 16","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Transportasi Multimoda","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25104/mtm.v21i2.2277","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Peraturan Daerah Kabupaten Tegal No. 10 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tegal Tahun 2012-2032 memuat rencana pembangunan Jalan Lingkar Kota Slawi sebagai jalan alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pembangunan Jalan Lingkar Kota Slawi terhadap aspek lalu lintas dan aspek ekonomi untuk membantu pengambilan kebijakan pemerintah daerah Kabupaten Tegal. Penelitian ini menggunakan metode analisis kinerja jaringan jalan menggunakan keluaran aplikasi PTV Visum, analisis nilai waktu dengan metode pendapatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), analisis biaya perjalanan, dan analisis biaya operasional kendaraan menggunakan metode Pacific Consultant International (PCI). Hasil penelitian terkait aspek lalu lintas guna peningkatan kinerja jaringan jalan menunjukkan penurunan waktu perjalanan sebesar 2,59% dari 1.002,13 kend.-jam/hari menjadi 976,22 kend.-jam/hari. Namun terjadi peningkatan jarak perjalanan sebesar 4,82% dari 37.316,95 kend.-km/hari menjadi 39.113,78 kend.-km/hari, peningkatan konsumsi bahan bakar minyak sebesar 3,14% dari 2.226,99 liter/hari naik menjadi 2.296,85 liter/hari, terjadinya peningkatan kecepatan rata-rata sebesar 4,82% dari 37,34 km/jam menjadi 39,23 km/jam. Selanjutnya, pada aspek ekonomi terjadi penghematan biaya waktu perjalanan sebesar 2,59% atau Rp18.647.388.015, terjadi peningkatan atau pemborosan biaya konsumsi bahan bakar minyak sebesar 2,93% atau Rp8.941.849.718, dan peningkatan atau pemborosan biaya operasional kendaraan sebesar 2,52% atau sebesar Rp2.698.300. Untuk itu, adanya penyelesaian Jalan Lingkar Kota Slawi mengakibatkan penghematan biaya perjalanan sebesar Rp9.702.839.998/tahun.