ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SOAL CERITA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA

Sinta Nur Aishah, Dian Devita Yohanie, Aan Nurfahrudianto
{"title":"ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SOAL CERITA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA","authors":"Sinta Nur Aishah, Dian Devita Yohanie, Aan Nurfahrudianto","doi":"10.38048/jipcb.v11i1.2061","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah bervariasi, antara lain kesulitan dalam memahami soal, mengubah soal ke dalam bahasa matematika, dan penerapan rumus yang kurang tepat. Kemampuan pemecahan masalah setiap siswa berbeda karena dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya gaya kognitif. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa dalam menyelesaikan soal cerita program linier pada gaya kognitif reflektif dan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa dalam menyelesaikan soal cerita program linier pada gaya kognitif impulsif. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Teknik analisis data menggunakan analisis data kemampuan pemecahan masalah. Subjek dalam penelitian ini 4 siswa kelas XI yang terdiri dari 2 siswa dengan gaya kognitif reflektif dan 2 siswa dengan gaya kognitif impulsif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan gaya kognitif reflektif lebih baik, dimana subjek mampu menyelesaikan empat tahapan kemampuan pemecahan masalah polya yaitu tahap memahami soal, menyusun rencana penyelesaian, melaksanakan rencana penyelesaian, dan tahap memeriksa kembali, sedangkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan gaya kognitif impulsif masih kurang, dimana subjek hanya dapat melakukan tahapan memahami masalah dan merencanakan penyelesaian. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan gaya kognitif reflektif lebih baik dibandingkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan gaya kognitif impulsif.","PeriodicalId":476933,"journal":{"name":"Jurnal ilmiah pendidikan citra bakti","volume":"96 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal ilmiah pendidikan citra bakti","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.38048/jipcb.v11i1.2061","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah bervariasi, antara lain kesulitan dalam memahami soal, mengubah soal ke dalam bahasa matematika, dan penerapan rumus yang kurang tepat. Kemampuan pemecahan masalah setiap siswa berbeda karena dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya gaya kognitif. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa dalam menyelesaikan soal cerita program linier pada gaya kognitif reflektif dan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa dalam menyelesaikan soal cerita program linier pada gaya kognitif impulsif. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Teknik analisis data menggunakan analisis data kemampuan pemecahan masalah. Subjek dalam penelitian ini 4 siswa kelas XI yang terdiri dari 2 siswa dengan gaya kognitif reflektif dan 2 siswa dengan gaya kognitif impulsif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan gaya kognitif reflektif lebih baik, dimana subjek mampu menyelesaikan empat tahapan kemampuan pemecahan masalah polya yaitu tahap memahami soal, menyusun rencana penyelesaian, melaksanakan rencana penyelesaian, dan tahap memeriksa kembali, sedangkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan gaya kognitif impulsif masih kurang, dimana subjek hanya dapat melakukan tahapan memahami masalah dan merencanakan penyelesaian. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan gaya kognitif reflektif lebih baik dibandingkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan gaya kognitif impulsif.
从学生的认知风格分析故事题的解题能力
学生在解决问题时遇到的困难各不相同,包括难以理解问题、难以将问题转化为数学语言,以及应用不恰当的公式。每个学生的解题能力都不尽相同,因为它受到包括认知风格在内的多种因素的影响。本研究旨在确定学生在解决线性程序故事问题时的反思性认知风格的解题能力,以及在解决线性程序故事问题时的冲动性认知风格的解题能力。本研究采用定性研究。数据分析技术采用问题解决能力的数据分析。本研究的对象是十一年级的 4 名学生,其中包括 2 名反思型认知风格的学生和 2 名冲动型认知风格的学生。研究结果表明,反思型认知风格学生的数学解题能力较好,能完成波利亚解题能力的四个阶段,即理解问题阶段、制定解题计划阶段、实施解题计划阶段和检查反馈阶段;而冲动型认知风格学生的数学解题能力尚有欠缺,只能完成理解问题阶段和制定解题计划阶段。根据研究结果,可以得出反思型认知风格学生的数学解题能力优于冲动型认知风格学生的数学解题能力的结论。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信