Ari Irsyad Perdana, Sahnan Rangkuti, Al Firah Al Firah
{"title":"PENGARUH DESKRIPSI PEKERJAAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PLN (PERSERO) ULP HELVETIA MEDAN","authors":"Ari Irsyad Perdana, Sahnan Rangkuti, Al Firah Al Firah","doi":"10.46576/jfeb.v2i2.4173","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh deskripsi pekerjaan terhadap kinerja karyawan, untuk mengetahui pengaruh pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan, untuk mengetahui pengaruh deskripsi pekerjaan dan pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan Pada PT.PLN (Persero) ULP Helvetia Medan. Penelitian ini menggunakan sampel 99 karyawan. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Pengumpulan data melalui kuesioner dan analisis data dilakukan dengan menggunakan uji regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa deskripsi pekerjaan secara parsial berpengaruh positif dan signifikanterhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) ULP Helvetia Medan pada Tahun 2022 dengan nilai thitung sebesar 8,520 > ttabel sebesar 1,660. Karyawan sangat kesulitan dalam memahami deskripsi pekerjaan yang ditetapkan oleh perusahaan dan belum dievaluasi, sehingga kinerja karyawan menjadi tidak efektif dan efisien. Pengalaman kerja secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. PLN(Persero) ULP Helvetia Medan pada Tahun 2022 dengan nilai thitung sebesar 5,437 > ttabel sebesar 1,660. Pengalaman kerja karyawan belum menjadi prioritas dalam perekrutan karyawan. Deskripsi pekerjaan dan pengalaman kerja secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) ULP Helvetia Medan dengan nilai Fhitung sebesar 92,018 > Ftabel sebesar 2,70.Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi diketahui bahwa variable deskripsi pekerjaan dan pegalaman kerja dapat menjelaskan tingkat kinerja karyawan sebesar 65%. Sementara sisanya (35%) dapat dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti penelitian ini.","PeriodicalId":500046,"journal":{"name":"Journal Economic Management and Business","volume":"85 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Economic Management and Business","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46576/jfeb.v2i2.4173","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh deskripsi pekerjaan terhadap kinerja karyawan, untuk mengetahui pengaruh pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan, untuk mengetahui pengaruh deskripsi pekerjaan dan pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan Pada PT.PLN (Persero) ULP Helvetia Medan. Penelitian ini menggunakan sampel 99 karyawan. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Pengumpulan data melalui kuesioner dan analisis data dilakukan dengan menggunakan uji regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa deskripsi pekerjaan secara parsial berpengaruh positif dan signifikanterhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) ULP Helvetia Medan pada Tahun 2022 dengan nilai thitung sebesar 8,520 > ttabel sebesar 1,660. Karyawan sangat kesulitan dalam memahami deskripsi pekerjaan yang ditetapkan oleh perusahaan dan belum dievaluasi, sehingga kinerja karyawan menjadi tidak efektif dan efisien. Pengalaman kerja secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. PLN(Persero) ULP Helvetia Medan pada Tahun 2022 dengan nilai thitung sebesar 5,437 > ttabel sebesar 1,660. Pengalaman kerja karyawan belum menjadi prioritas dalam perekrutan karyawan. Deskripsi pekerjaan dan pengalaman kerja secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) ULP Helvetia Medan dengan nilai Fhitung sebesar 92,018 > Ftabel sebesar 2,70.Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi diketahui bahwa variable deskripsi pekerjaan dan pegalaman kerja dapat menjelaskan tingkat kinerja karyawan sebesar 65%. Sementara sisanya (35%) dapat dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti penelitian ini.