Peran Genetik dalam Kemampuan Kognitif dan Tumbuh Kembang pada Gangguan Gizi: Kajian Naratif

Yulistini Yulistini, Delmi Sulastri
{"title":"Peran Genetik dalam Kemampuan Kognitif dan Tumbuh Kembang pada Gangguan Gizi: Kajian Naratif","authors":"Yulistini Yulistini, Delmi Sulastri","doi":"10.25077/jikesi.v4i4.1226","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Genetik dan faktor lingkungan berperan dalam kemampuan kognitif dan tumbuh kembang anak. Anak yang mengalami stunting memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami berbagai masalah kesehatan dan kognitif di masa depan. Berat badan lahir rendah (BBLR) dan maternal merupakan faktor dominan penyebab terjadinya stunting. \nObjektif: Untuk menganalisis peran genetik dalam kemampuan kognitif pada BBLR, stunting, dan catch-up growth. \nMetode: Tinjauan naratif yang menyelidiki hubungan antara genetik, stunting, BBLR, dan kognitif pada anak dan remaja awal. Pencarian, ekstraksi data, dan pemeringkatan kualitas pemberitaan dilakukan secara independen oleh dua orang peneliti. \nHasil: Faktor dominan terjadinya stunting adalah berat badan lahir rendah. Anak-anak yang memiliki mutasi gen tertentu akibat dari lahir dengan BBLR, mengalami stunting, dan/atau tidak mengalami catch up growth memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan perkembangan kognitif. Gen yang berperan kemampuan kognitif pada berat badan lahir rendah adalah efek perlindungan (neuroplastisitas) terhadap perkembangan kognisi pada anak dengan BBLR. Beberapa gen lain juga berperan dalam menentukan status gizi anak seperti gen metabolit dan ibu (maternal). \nKesimpulan:  Masalah gizi dapat berdampak negatif terhadap kemampuan kognitif. Pada anak dengan stunting dapat mengejar ketertinggalannya (catch-up growth) terutama dalam hal kognitif. Faktor genetik melalui neuroplastisitas dapat berperan dalam menentukan keberhasilan anak catch-up growth. \nKata kunci: stunting, genetik, low birth weight, catch-up growth, kognitif","PeriodicalId":308000,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia","volume":"41 16","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/jikesi.v4i4.1226","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar Belakang: Genetik dan faktor lingkungan berperan dalam kemampuan kognitif dan tumbuh kembang anak. Anak yang mengalami stunting memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami berbagai masalah kesehatan dan kognitif di masa depan. Berat badan lahir rendah (BBLR) dan maternal merupakan faktor dominan penyebab terjadinya stunting. Objektif: Untuk menganalisis peran genetik dalam kemampuan kognitif pada BBLR, stunting, dan catch-up growth. Metode: Tinjauan naratif yang menyelidiki hubungan antara genetik, stunting, BBLR, dan kognitif pada anak dan remaja awal. Pencarian, ekstraksi data, dan pemeringkatan kualitas pemberitaan dilakukan secara independen oleh dua orang peneliti. Hasil: Faktor dominan terjadinya stunting adalah berat badan lahir rendah. Anak-anak yang memiliki mutasi gen tertentu akibat dari lahir dengan BBLR, mengalami stunting, dan/atau tidak mengalami catch up growth memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan perkembangan kognitif. Gen yang berperan kemampuan kognitif pada berat badan lahir rendah adalah efek perlindungan (neuroplastisitas) terhadap perkembangan kognisi pada anak dengan BBLR. Beberapa gen lain juga berperan dalam menentukan status gizi anak seperti gen metabolit dan ibu (maternal). Kesimpulan:  Masalah gizi dapat berdampak negatif terhadap kemampuan kognitif. Pada anak dengan stunting dapat mengejar ketertinggalannya (catch-up growth) terutama dalam hal kognitif. Faktor genetik melalui neuroplastisitas dapat berperan dalam menentukan keberhasilan anak catch-up growth. Kata kunci: stunting, genetik, low birth weight, catch-up growth, kognitif
遗传在营养失调症患者认知能力和生长发育中的作用:叙事研究
背景:遗传和环境因素对儿童的认知能力和生长发育都有影响。发育迟缓的儿童将来出现各种健康和认知问题的风险较高。低出生体重(LBW)和母体因素是导致发育迟缓的主要原因。目的分析遗传在低出生体重儿认知能力、发育迟缓和追赶性生长中的作用。方法对遗传、发育迟缓、低体重儿以及儿童和青少年认知能力之间的关系进行叙述性综述。检索、数据提取和报告质量评级由两名研究人员独立完成。研究结果导致发育迟缓的主要因素是低出生体重。因出生时体重不足、发育迟缓和/或没有追赶性生长而导致某些基因突变的儿童患认知发育障碍的风险较高。对低出生体重儿认知能力起作用的基因对低出生体重儿的认知发展具有保护作用(神经可塑性)。其他一些基因也对儿童的营养状况起决定作用,如代谢物基因和母体基因。结论 营养问题会对认知能力产生负面影响。发育迟缓的儿童可以迎头赶上(追赶生长),尤其是在认知能力方面。遗传因素通过神经可塑性可在决定追赶生长的成功与否方面发挥作用。关键词:发育迟缓、遗传、出生体重不足、追赶性生长、认知能力
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信