HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN KOMPLIKASI DM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA DATAR

Aprelia Selfina, Friskan Naibaho, C. Purba
{"title":"HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN KOMPLIKASI DM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA DATAR","authors":"Aprelia Selfina, Friskan Naibaho, C. Purba","doi":"10.47709/healthcaring.v3i1.3475","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diabetes Mellitus adalah kondisi degeneratif yang memerlukan perhatian besar. Bagi pasien diabetes melitus, kepatuhan pengobatan sangat penting untuk memenuhi tujuan pengobatan dan secara efektif mencegah timbulnya masalah. Utamanya bagi pasien yang harus mengonsumsi obat-obatan sepanjang hidup mereka Tujuan: untuk melihat hubungan kepatuhan dengan komplikasi DM. Metodologi: metode cross-sectional, populasi semua pasien DM sebanyak 592 orang; sampel terdiri dari 234 individu, dipilih menggunakan nonprobability sampling (purposive sampling). Hasil: Mayoritas responden (35%) berusia antara 41 dan 50 tahun. Mayoritas responden (53%) berada pada kategori pendidikan SMA. Mayoritas responden (55%) termasuk dalam kategori laki-laki. Mayoritas responden (36%) bekerja sebagai buruh. Responden terhadap pengobatan DM terdapat pada kategori responden tidak patuh (79,5%), dengan mayoritas responden mengalami komplikasi DM (sekitar 70,1%). Hasil analisis penelitian yang diperoleh dengan menggunakan SPSS menunjukkan bahwa Pvalue = 0,000 yang berarti ada hubungan kepatuhan dengan komplikasi DM. Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan peneliti maka telah disimpulkan bahwa ada hubungan kepatuhan dengan komplikasi DM.Diabetes Mellitus adalah kondisi degeneratif yang memerlukan perhatian besar. Bagi pasien diabetes melitus, kepatuhan pengobatan sangat penting untuk memenuhi tujuan pengobatan dan secara efektif mencegah timbulnya masalah. Utamanya bagi pasien yang harus mengonsumsi obat-obatan sepanjang hidup mereka Tujuan: untuk melihat hubungan kepatuhan dengan komplikasi DM. Metodologi: metode cross-sectional, populasi semua pasien DM sebanyak 592 orang; sampel terdiri dari 234 individu, dipilih menggunakan nonprobability sampling (purposive sampling). Hasil: Mayoritas responden (35%) berusia antara 41 dan 50 tahun. Mayoritas responden (53%) berada pada kategori pendidikan SMA. Mayoritas responden (55%) termasuk dalam kategori laki-laki. Mayoritas responden (36%) bekerja sebagai buruh. Responden terhadap pengobatan DM terdapat pada kategori responden tidak patuh (79,5%), dengan mayoritas responden mengalami komplikasi DM (sekitar 70,1%). Hasil analisis penelitian yang diperoleh dengan menggunakan SPSS menunjukkan bahwa Pvalue = 0,000 yang berarti ada hubungan kepatuhan dengan komplikasi DM. Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan peneliti maka telah disimpulkan bahwa ada hubungan kepatuhan dengan komplikasi DM.","PeriodicalId":376794,"journal":{"name":"Healthcaring: Jurnal Ilmiah Kesehatan","volume":"12 19","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Healthcaring: Jurnal Ilmiah Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47709/healthcaring.v3i1.3475","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Diabetes Mellitus adalah kondisi degeneratif yang memerlukan perhatian besar. Bagi pasien diabetes melitus, kepatuhan pengobatan sangat penting untuk memenuhi tujuan pengobatan dan secara efektif mencegah timbulnya masalah. Utamanya bagi pasien yang harus mengonsumsi obat-obatan sepanjang hidup mereka Tujuan: untuk melihat hubungan kepatuhan dengan komplikasi DM. Metodologi: metode cross-sectional, populasi semua pasien DM sebanyak 592 orang; sampel terdiri dari 234 individu, dipilih menggunakan nonprobability sampling (purposive sampling). Hasil: Mayoritas responden (35%) berusia antara 41 dan 50 tahun. Mayoritas responden (53%) berada pada kategori pendidikan SMA. Mayoritas responden (55%) termasuk dalam kategori laki-laki. Mayoritas responden (36%) bekerja sebagai buruh. Responden terhadap pengobatan DM terdapat pada kategori responden tidak patuh (79,5%), dengan mayoritas responden mengalami komplikasi DM (sekitar 70,1%). Hasil analisis penelitian yang diperoleh dengan menggunakan SPSS menunjukkan bahwa Pvalue = 0,000 yang berarti ada hubungan kepatuhan dengan komplikasi DM. Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan peneliti maka telah disimpulkan bahwa ada hubungan kepatuhan dengan komplikasi DM.Diabetes Mellitus adalah kondisi degeneratif yang memerlukan perhatian besar. Bagi pasien diabetes melitus, kepatuhan pengobatan sangat penting untuk memenuhi tujuan pengobatan dan secara efektif mencegah timbulnya masalah. Utamanya bagi pasien yang harus mengonsumsi obat-obatan sepanjang hidup mereka Tujuan: untuk melihat hubungan kepatuhan dengan komplikasi DM. Metodologi: metode cross-sectional, populasi semua pasien DM sebanyak 592 orang; sampel terdiri dari 234 individu, dipilih menggunakan nonprobability sampling (purposive sampling). Hasil: Mayoritas responden (35%) berusia antara 41 dan 50 tahun. Mayoritas responden (53%) berada pada kategori pendidikan SMA. Mayoritas responden (55%) termasuk dalam kategori laki-laki. Mayoritas responden (36%) bekerja sebagai buruh. Responden terhadap pengobatan DM terdapat pada kategori responden tidak patuh (79,5%), dengan mayoritas responden mengalami komplikasi DM (sekitar 70,1%). Hasil analisis penelitian yang diperoleh dengan menggunakan SPSS menunjukkan bahwa Pvalue = 0,000 yang berarti ada hubungan kepatuhan dengan komplikasi DM. Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan peneliti maka telah disimpulkan bahwa ada hubungan kepatuhan dengan komplikasi DM.
扁平市卫生局工作区的用药依从性与糖尿病并发症之间的关系
糖尿病是一种退化性疾病,需要高度重视。对于糖尿病患者来说,坚持服药是实现治疗目标和有效预防问题发生的关键。尤其是对于终生服药的患者而言。 目的:了解服药依从性与糖尿病并发症之间的关系。方法:横断面方法,所有 DM 患者为 592 人;样本由 234 人组成,采用非概率抽样(目的性抽样)。研究结果大多数受访者(35%)在 41 至 50 岁之间。大多数受访者(53%)接受过高中教育。大多数受访者(55%)为男性。大多数受访者(36%)是工人。接受 DM 治疗的受访者中,79.5% 的受访者没有遵医嘱,大多数受访者出现 DM 并发症(约 70.1%)。使用 SPSS 进行的研究分析结果显示,P 值 = 0.000,这意味着依从性与 DM 并发症之间存在关系。根据研究人员的分析结果,得出的结论是,依从性与糖尿病并发症之间存在关系。对于糖尿病患者来说,坚持服药对于达到治疗目标和有效预防问题的出现非常重要。尤其是对于终生服药的患者而言。 目的:了解服药依从性与糖尿病并发症之间的关系。方法:横断面方法,所有 DM 患者为 592 人;样本由 234 人组成,采用非概率抽样(目的性抽样)。研究结果大多数受访者(35%)在 41 至 50 岁之间。大多数受访者(53%)接受过高中教育。大多数受访者(55%)为男性。大多数受访者(36%)是工人。接受 DM 治疗的受访者中,79.5% 的受访者没有遵医嘱,大多数受访者出现 DM 并发症(约 70.1%)。使用 SPSS 进行的研究分析结果显示,P 值 = 0.000,这意味着依从性与 DM 并发症之间存在关系。根据研究人员的分析结果,得出的结论是,依从性与 DM 并发症之间存在关系。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信