{"title":"Tingkat Nomophobia Siswa Kelas XI SMK N 4 Semarang","authors":"Eka Wahyu Andani, Yovitha Juliejantiningsih, Hartoto Sutopo","doi":"10.24905/jcose.v6i1.158","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh gambaran kondisi nomophobia pada siswa kelas XI SMK N 4 kota Semarang dari berbagai macam jurusan antara lain TKL, DPIB, TE, DKV, TO, Animasi, TM dengan menggunakan sampel penelitian sejumlah 599 siswa kelas XI SMK N 4 Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Dalam penelitian ini untuk memperoleh data peneliti menggunakan teknik penelitian non tes dengan instrumen skala nomophobia dengan berdasar pada empat kategori yaitu tidak dapat berkomunikasi, kehilangan keterhubungan, tidak dapat mengakses informasi, serta memberikan kenyamanan dengan empat kategori yaitu sangat sesuai, sesuai, tidak sesuai, dan sangat tidak sesuai peneliti menggunakan skala nomophobia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tingkat nomophobia pada siswa dengan kategori tinggi 78% dengan jumlah siswa 470, kategori sedang 18% dengan jumlah siswa 107, dan kategori rendah 4% dengan jumlah siswa 22. hasil dari penelitian akan memberikan pemahaman bagi Guru BK mengenai perilaku Nomophobia yang terjadi pada remaja khususnya siswa kelas XI di SMK N 4 Semarang. Guru BK dapat memberikan perhatian yang lebih kepada siswa dengan memberikan layanan dasar meliputi layanan bimbingan klasikal dan bimbingan kelompok yang dapat menurunkan perilaku Nomophobia pada remaja. Jika layanan ini berjalan secara efektif maka dapat memberikan manfaat untuk membantu siswa mencapai tahap perkembangan secara optimal dan memandirikan siswa dalam berbagai bidang yang meliputi bidang Pribadi, Sosial, Belajar, serta bidang karir, yang sesuai dengan standar kompetensi peserta didik.","PeriodicalId":269102,"journal":{"name":"JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"63 14","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24905/jcose.v6i1.158","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh gambaran kondisi nomophobia pada siswa kelas XI SMK N 4 kota Semarang dari berbagai macam jurusan antara lain TKL, DPIB, TE, DKV, TO, Animasi, TM dengan menggunakan sampel penelitian sejumlah 599 siswa kelas XI SMK N 4 Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Dalam penelitian ini untuk memperoleh data peneliti menggunakan teknik penelitian non tes dengan instrumen skala nomophobia dengan berdasar pada empat kategori yaitu tidak dapat berkomunikasi, kehilangan keterhubungan, tidak dapat mengakses informasi, serta memberikan kenyamanan dengan empat kategori yaitu sangat sesuai, sesuai, tidak sesuai, dan sangat tidak sesuai peneliti menggunakan skala nomophobia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tingkat nomophobia pada siswa dengan kategori tinggi 78% dengan jumlah siswa 470, kategori sedang 18% dengan jumlah siswa 107, dan kategori rendah 4% dengan jumlah siswa 22. hasil dari penelitian akan memberikan pemahaman bagi Guru BK mengenai perilaku Nomophobia yang terjadi pada remaja khususnya siswa kelas XI di SMK N 4 Semarang. Guru BK dapat memberikan perhatian yang lebih kepada siswa dengan memberikan layanan dasar meliputi layanan bimbingan klasikal dan bimbingan kelompok yang dapat menurunkan perilaku Nomophobia pada remaja. Jika layanan ini berjalan secara efektif maka dapat memberikan manfaat untuk membantu siswa mencapai tahap perkembangan secara optimal dan memandirikan siswa dalam berbagai bidang yang meliputi bidang Pribadi, Sosial, Belajar, serta bidang karir, yang sesuai dengan standar kompetensi peserta didik.
本研究的目的是通过对三宝垄SMK N 4十一年级的599名学生进行抽样调查,了解三宝垄市SMK N 4十一年级各专业(包括TKL、DPIB、TE、DKV、TO、动画、TM)学生的恐名症状况。本研究采用描述性的定量方法。在本研究中,为了获取数据,研究人员使用了非测试研究技术,使用了基于四个类别(即无法沟通、失去联系、无法获取信息和提供舒适)的恐网量表工具,使用恐网量表的研究人员分为四个类别(即非常适合、适合、不适合和非常不适合)。研究结果表明,学生的恐名症程度为高度恐名症(78%,共 470 名学生)、中度恐名症(18%,共 107 名学生)和低度恐名症(4%,共 22 名学生)。研究结果将有助于辅导教师了解青少年,尤其是三宝垄 SMK N 4 的十一年级学生的恐名症行为。辅导教师可以通过提供基本服务(包括经典辅导服务和小组辅导)来给予学生更多关注,从而减少青少年的厌学行为。如果这项服务能有效开展,就能帮助学生达到最佳发展阶段,并在个人、社会、学习和职业等各领域实现独立,这也符合学生的能力标准。