PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SDK HAREWE PADA MATERI OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL

Mega Luruk Bere, Ana Da Lopes
{"title":"PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SDK HAREWE PADA MATERI OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL","authors":"Mega Luruk Bere, Ana Da Lopes","doi":"10.37792/hinef.v3i1.1220","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. Education is the spearhead for changing a human being to be better in terms of character, knowledge so that humans are able to improve their quality to become more qualified. This is sometimes realized by the role of a teacher to improve every learning tool that is owned so that every learning achievement is not achieved well. In this research, I found an obstacle in the field where teachers are always monotonous in every lesson, as a result, they make students as pawns to follow what is there without changing their learning style patterns, always demanding to take notes and listen. Therefore, in this research I provide a little touch of the newest method at SDK Harawe with the discussion and coercion method. I carried out this activity with grade III elementary school students with a total of 20 students. In each cycle different actions were given. In my cycle I use the same method of discussion, namely group and coercion, the teacher does not guide but only gives direction from the teacher's place. The results obtained were only 50% of students who passed, with observation results showing that students were less able to understand each direction of the material. However, in cycle II I carried out an evaluation by changing the media using a stick and a water pipette to count. The teacher provides examples and directly guides each group to provide direction in calculating, the results obtained by students are better able to understand the material provided. From the results of the data, 80% of students completed grade III elementary school mathematics subjects and observations showed that all students understood the material provided.\nAbstrak. Pendidikan menjadi tombak untuk mengubah seseorang manusia untuk menjadi lebih baik segi krakter, pengetahuan agar manusia mampu meningkatkan kualitas dirinya menjadi lebih berkualitas. Hal ini kadang disadari oleh peran seorang guru untuk memperbaiki setiap perangkat pembelajaran yang dimiliki sehingga setiap capaian pembelajaran tidak tercapai dengan baik. Dalam penelitian ini saya menemukan sebuah kendala di lapangan yang mana bapa ibu guru selalu monoton dalam setiap pembelajaran akibatnya menjadikan siswa sebagai pion untuk mengikuti apa yang ada tanpa mengubah pola gaya belajar mereka, selalu dituntut mencatat dan mendengarkan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini saya memberikan sedikit sentuhan metode yang terbaru di SDK Harawe dengan metode diskusi dan demonstrasi. Kegiatan ini saya lakukan pada siswa kelas III SD dengan jumlah siswa 20. Dalam setiap siklus diberikan perlakukan yang berbeda. Pada siklus I mengunakan metode yang sama yaitu diskusi kelompok dan demonstrasi, guru tidak membimbing tapi hanya memberikan arahakan dari tempat guru. Hasil yang didapatkan Cuma 50% siswa yang lulus dengan hasil observasi menunjukan kurangnya mampu siswa memahami setiap arahan materi. Namun dalam siklus II saya melakukan evaluasi dengan mengubah media menggunakan lidi dan pipet akua untuk menghitung. Guru memberikan contoh dan langsung membimbing setiap kelompok untuk memberikan arahan dalam menghitung, hasil yang didapatkan siswa lebih mampu memahami dengan baik materi yang diberikan. Dari hasil data 80% siswa tuntas matapelajaran matematika kelas III SD dan observasi menunjukan semua siswa paham dengan materi yang diberikan.","PeriodicalId":441529,"journal":{"name":"HINEF : Jurnal Rumpun Ilmu Pendidikan","volume":"10 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"HINEF : Jurnal Rumpun Ilmu Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37792/hinef.v3i1.1220","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstract. Education is the spearhead for changing a human being to be better in terms of character, knowledge so that humans are able to improve their quality to become more qualified. This is sometimes realized by the role of a teacher to improve every learning tool that is owned so that every learning achievement is not achieved well. In this research, I found an obstacle in the field where teachers are always monotonous in every lesson, as a result, they make students as pawns to follow what is there without changing their learning style patterns, always demanding to take notes and listen. Therefore, in this research I provide a little touch of the newest method at SDK Harawe with the discussion and coercion method. I carried out this activity with grade III elementary school students with a total of 20 students. In each cycle different actions were given. In my cycle I use the same method of discussion, namely group and coercion, the teacher does not guide but only gives direction from the teacher's place. The results obtained were only 50% of students who passed, with observation results showing that students were less able to understand each direction of the material. However, in cycle II I carried out an evaluation by changing the media using a stick and a water pipette to count. The teacher provides examples and directly guides each group to provide direction in calculating, the results obtained by students are better able to understand the material provided. From the results of the data, 80% of students completed grade III elementary school mathematics subjects and observations showed that all students understood the material provided. Abstrak. Pendidikan menjadi tombak untuk mengubah seseorang manusia untuk menjadi lebih baik segi krakter, pengetahuan agar manusia mampu meningkatkan kualitas dirinya menjadi lebih berkualitas. Hal ini kadang disadari oleh peran seorang guru untuk memperbaiki setiap perangkat pembelajaran yang dimiliki sehingga setiap capaian pembelajaran tidak tercapai dengan baik. Dalam penelitian ini saya menemukan sebuah kendala di lapangan yang mana bapa ibu guru selalu monoton dalam setiap pembelajaran akibatnya menjadikan siswa sebagai pion untuk mengikuti apa yang ada tanpa mengubah pola gaya belajar mereka, selalu dituntut mencatat dan mendengarkan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini saya memberikan sedikit sentuhan metode yang terbaru di SDK Harawe dengan metode diskusi dan demonstrasi. Kegiatan ini saya lakukan pada siswa kelas III SD dengan jumlah siswa 20. Dalam setiap siklus diberikan perlakukan yang berbeda. Pada siklus I mengunakan metode yang sama yaitu diskusi kelompok dan demonstrasi, guru tidak membimbing tapi hanya memberikan arahakan dari tempat guru. Hasil yang didapatkan Cuma 50% siswa yang lulus dengan hasil observasi menunjukan kurangnya mampu siswa memahami setiap arahan materi. Namun dalam siklus II saya melakukan evaluasi dengan mengubah media menggunakan lidi dan pipet akua untuk menghitung. Guru memberikan contoh dan langsung membimbing setiap kelompok untuk memberikan arahan dalam menghitung, hasil yang didapatkan siswa lebih mampu memahami dengan baik materi yang diberikan. Dari hasil data 80% siswa tuntas matapelajaran matematika kelas III SD dan observasi menunjukan semua siswa paham dengan materi yang diberikan.
通过情境教学法提高哈雷韦市教育局三年级学生在乘除运算教材方面的学习成绩
摘要教育是改变人的先锋,使人在品格、知识等方面变得更好,从而提高人的素质,使人变得更加合格。有时,教师的作用是改进所拥有的每一种学习工具,从而使每一种学习成果都能得到很好的实现。在这项研究中,我发现了一个障碍,那就是教师的每堂课都很单调,结果把学生当成了棋子,不改变他们的学习方式,一味地要求学生记笔记、听讲。因此,在本研究中,我采用了哈拉维 SDK 学校最新的讨论和强迫法。我在小学三年级开展了这项活动,共有 20 名学生参加。在每个循环中都采取了不同的行动。在我的循环中,我使用了同样的讨论方法,即小组和强迫法,教师不进行指导,只是在教师的位置上发出指令。结果只有 50%的学生及格,观察结果表明,学生对教材每个方向的理解能力较差。不过,在第二轮教学中,我进行了一次评价,用一根棍子和一支吸水管更换介质进行计数。教师举例说明,并直接引导各小组提供计算方向,所得到的结果是学生能够较好地理解所提供的材料。从数据结果来看,80% 的学生完成了小学三年级数学科目,观察结果显示所有学生都理解了所提供的材料。教育是改变人的先导,使人在品德、知识等方面变得更好,从而提高人的素质,使人变得更有资格。有时,教师的作用是改进所拥有的每一种学习工具,从而使每一种学习成果都能得到很好的实现。在这项研究中,我发现了一个障碍,那就是教师的每堂课都很单调,因为教师把学生当作棋子,让他们跟着老师走,而不改变他们的学习方式,总是要求他们记笔记和听讲。因此,在这项研究中,我在 SDK Harawe 体验了一下最新的方法,即讨论和示范法。这项活动以三年级学生为对象,共有 20 名学生参加,每个周期都采用不同的方法。在第一轮活动中,采用同样的小组讨论和示范方法,教师不进行指导,只是在教师的位置上发出指令。结果只有 50%的学生及格,观察结果表明学生缺乏理解每个材料方向的能力。然而,在第二周期中,我通过使用小棒和吸管更换介质进行计数进行了评价。教师举例说明,并直接指导每个小组提供计数方向,结果学生能够更好地理解所提供的材料。从数据结果来看,80%的学生完成了数学课 III SD,观察结果显示所有学生都理解了所提供的材料。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信