TOTAL QUALITY MANAGEMENT KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA DI SEKOLAH DASAR

Y. M. Nitte, Lusia Kali Boka
{"title":"TOTAL QUALITY MANAGEMENT KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA DI SEKOLAH DASAR","authors":"Y. M. Nitte, Lusia Kali Boka","doi":"10.37792/hinef.v3i1.1188","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. This research aims to understand the role of the school principal as a top leader in implementing Total Quality Management (TQM) to shape students' character at SDK St. Yoseph 4 Kupang City. The approach used in this research is a qualitative descriptive approach. Data collection techniques are based on interviews and questionnaires. The data analysis technique for this research uses Miles and Huberman's data analysis, which includes data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this research will show that a quality school is indicated by the strengthening of its students' character, involving all stakeholders, especially the school principal. The principal of SDK St. Yoseph 4 Kupang City, in character strengthening through TQM, obtained an overall percentage of 83.30%, indicating a very strong impact. This encompasses seven aspects: educator, manager, administrator, leader, innovator, motivator, and supervisor. There are seven efforts made by the principal of SDK St. Yoseph 4 Kupang City as the implementation of Total Quality Management (TQM) to built students' character. First, continuous improvement of students' character. Second, changing the school culture and creating a conducive school atmosphere. Third, maintaining good relationships with customers. Fourth, organizing integrated character education through three pathways: teaching, school management, and student coaching. Fifth, providing regular training to teachers and staff to ensure a deep understanding of TQM concepts and their application in the educational environment, exchanging ideas and best practices among teachers and staff to collectively improve teaching quality. Sixth, utilizing educational technology to enhance the efficiency and effectiveness of the learning process, reflecting TQM principles, and supporting the development of students' character. Seventh, collaboratively developing extracurricular programs that not only enrich students' knowledge but also support their character development, involving the improvement of interpersonal skills, leadership, and social responsibility.\nAbstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran kepala sekolah sebagai top leader dalam menerapkan total quality management untuk membentuk karakter siswa di Sekolah Dasar St. Yoseph 4 Kota Kupang. Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan data berdasarkan hasil wawancara dan kuesioner. Teknik analisis data untuk penelitian ini menggunakan analisis data miles dan huber, yaitu dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil temuan dari penelitian ini akan memperlihatkan bahwa sekolah yang bermutu salah satu indikatornya adalah penguatan karakter peserta didiknya yang melibatkan semua stakeholder terkhususnya kepala sekolah. Kepala sekolah di SDK ST. Yoseph 4 Kota Kupang dalam penguatan karakter peserta didik melalu TQM memperoleh presentase yang secara keseluruhan 83,30% atau sangat kuat. Hal ini meliputi tujuh aspek yaitu educator, manajer, administrator, leader, innovator, motivator, dan supervisor. Dalam pembentukan karakter peserta didik di sekolah, ada tujuh upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah SDK St. Yoseph 4 sebagai implementasi Total Quality Management (TQM) kepala sekolah yaitu pertama melakukan perbaikan karakter peserta didik secara terus menerus Kedua, dengan cara melakukan perubahan kultur dan menciptakan suasana sekolah yang kondusif Ketiga, mempertahankan hubungan baik dengan pelanggan Keempat,  menyelengarakan pendidikan karakter secara terpadu melalui 3 jalur yaitu pembelajan, manajemen sekolah dan pembinaan kepesertadidikan. Kelima, memberikan pelatihan rutin kepada guru dan tendik untuk memastikan pemahaman mendalam tentang konsep TQM dan menerapkannya dalam lingkungan pendidikan, pertukaran ide dan praktik terbaik di antara guru dan tendik untuk meningkatkan kualitas pengajaran secara kolektif. Keenam, memanfaatkan teknologi pendidikan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pembelajaran yang mencerminkan prinsip-prinsip TQM dan mendukung pengembangan karakter siswa. Ketujuh, bersama sama menyusun program ekstrakurikuler yang tidak hanya memperkaya pengetahuan siswa tetapi juga mendukung pengembangan karakter mereka. Ini melibatkan peningkatan keterampilan interpersonal, kepemimpinan, dan tanggung jawab sosial yang implikasinya.","PeriodicalId":441529,"journal":{"name":"HINEF : Jurnal Rumpun Ilmu Pendidikan","volume":"14 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"HINEF : Jurnal Rumpun Ilmu Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37792/hinef.v3i1.1188","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstract. This research aims to understand the role of the school principal as a top leader in implementing Total Quality Management (TQM) to shape students' character at SDK St. Yoseph 4 Kupang City. The approach used in this research is a qualitative descriptive approach. Data collection techniques are based on interviews and questionnaires. The data analysis technique for this research uses Miles and Huberman's data analysis, which includes data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this research will show that a quality school is indicated by the strengthening of its students' character, involving all stakeholders, especially the school principal. The principal of SDK St. Yoseph 4 Kupang City, in character strengthening through TQM, obtained an overall percentage of 83.30%, indicating a very strong impact. This encompasses seven aspects: educator, manager, administrator, leader, innovator, motivator, and supervisor. There are seven efforts made by the principal of SDK St. Yoseph 4 Kupang City as the implementation of Total Quality Management (TQM) to built students' character. First, continuous improvement of students' character. Second, changing the school culture and creating a conducive school atmosphere. Third, maintaining good relationships with customers. Fourth, organizing integrated character education through three pathways: teaching, school management, and student coaching. Fifth, providing regular training to teachers and staff to ensure a deep understanding of TQM concepts and their application in the educational environment, exchanging ideas and best practices among teachers and staff to collectively improve teaching quality. Sixth, utilizing educational technology to enhance the efficiency and effectiveness of the learning process, reflecting TQM principles, and supporting the development of students' character. Seventh, collaboratively developing extracurricular programs that not only enrich students' knowledge but also support their character development, involving the improvement of interpersonal skills, leadership, and social responsibility. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran kepala sekolah sebagai top leader dalam menerapkan total quality management untuk membentuk karakter siswa di Sekolah Dasar St. Yoseph 4 Kota Kupang. Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan data berdasarkan hasil wawancara dan kuesioner. Teknik analisis data untuk penelitian ini menggunakan analisis data miles dan huber, yaitu dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil temuan dari penelitian ini akan memperlihatkan bahwa sekolah yang bermutu salah satu indikatornya adalah penguatan karakter peserta didiknya yang melibatkan semua stakeholder terkhususnya kepala sekolah. Kepala sekolah di SDK ST. Yoseph 4 Kota Kupang dalam penguatan karakter peserta didik melalu TQM memperoleh presentase yang secara keseluruhan 83,30% atau sangat kuat. Hal ini meliputi tujuh aspek yaitu educator, manajer, administrator, leader, innovator, motivator, dan supervisor. Dalam pembentukan karakter peserta didik di sekolah, ada tujuh upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah SDK St. Yoseph 4 sebagai implementasi Total Quality Management (TQM) kepala sekolah yaitu pertama melakukan perbaikan karakter peserta didik secara terus menerus Kedua, dengan cara melakukan perubahan kultur dan menciptakan suasana sekolah yang kondusif Ketiga, mempertahankan hubungan baik dengan pelanggan Keempat,  menyelengarakan pendidikan karakter secara terpadu melalui 3 jalur yaitu pembelajan, manajemen sekolah dan pembinaan kepesertadidikan. Kelima, memberikan pelatihan rutin kepada guru dan tendik untuk memastikan pemahaman mendalam tentang konsep TQM dan menerapkannya dalam lingkungan pendidikan, pertukaran ide dan praktik terbaik di antara guru dan tendik untuk meningkatkan kualitas pengajaran secara kolektif. Keenam, memanfaatkan teknologi pendidikan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pembelajaran yang mencerminkan prinsip-prinsip TQM dan mendukung pengembangan karakter siswa. Ketujuh, bersama sama menyusun program ekstrakurikuler yang tidak hanya memperkaya pengetahuan siswa tetapi juga mendukung pengembangan karakter mereka. Ini melibatkan peningkatan keterampilan interpersonal, kepemimpinan, dan tanggung jawab sosial yang implikasinya.
校长在小学学生品德培养中的全面质量管理
摘要本研究旨在了解古邦圣约瑟夫第四学校(SDK St. Yoseph 4 Kupang City)的校长作为最高领导者在实施全面质量管理(TQM)以塑造学生品格方面所发挥的作用。本研究采用的是定性描述法。数据收集技术基于访谈和问卷调查。本研究的数据分析技术采用迈尔斯和休伯曼的数据分析方法,包括数据还原、数据展示和得出结论。本研究的结果将表明,一所优质学校的标志是加强学生的品格,这涉及到所有利益相关者,尤其是学校校长。古邦市圣约瑟夫第四学校(SDK St. Yoseph 4 Kupang City)校长在通过全面质量管理(TQM)强化品格方面获得了 83.30% 的总体百分比,表明其影响非常大。这包括七个方面:教育者、管理者、行政人员、领导者、创新者、激励者和监督者。作为全面质量管理(TQM)的实施者,古邦市圣约瑟夫第四学校(SDK St.第一,不断提高学生的品格。第二,改变学校文化,营造良好的学校氛围。第三,与客户保持良好关系。第四,通过教学、学校管理和学生辅导三个途径组织综合品格教育。第五,定期对教职员工进行培训,确保他们深刻理解全面质量管理理念及其在教育环境中的应用,在教职员工之间交流思想和最佳做法,共同提高教学质量。第六,利用教育技术提高学习过程的效率和效果,体现全面质量管理原则,支持学生的个性发展。第七,合作开发课外课程,不仅丰富学生的知识,而且支持他们的品格发展,包括提高人际交往能力、领导力和社会责任感。本研究旨在确定古邦市圣约瑟夫第四小学的校长作为最高领导者在实施全面质量管理以塑造学生品格方面所发挥的作用。本研究采用的方法是描述性的定性方法。数据收集技术基于访谈和问卷调查的结果。本研究的数据分析技术采用里程和胡伯数据分析,即通过数据还原、数据展示和结论得出。本研究的结果将表明,优质学校的指标之一是加强学生的品格,这涉及到所有利益相关者,尤其是校长。SDK ST.Yoseph 4 Kupang 市的校长在通过全面质量管理加强学生品格方面获得了 83.30% 或非常强的总体百分比。这包括七个方面,即教育者、管理者、行政人员、领导者、创新者、激励者和监督者。在塑造学校学生的品格方面,SDK 圣约瑟夫四中校长在实施全面质量管理(TQM)方面做出了七项努力,即第一,不断提高学生的品格;第二,通过改变文化,创造有利的学校氛围;第三,与客户保持良好的关系;第四,通过学习、学校管理和指导 kepesertadidikan 三个渠道综合开展品格教育。第五,为教师和员工提供定期培训,确保他们深入了解全面质量管理的理念,并将其应用于教育环境中,在教师和员工之间交流想法和最佳做法,共同提高教学质量。第六,利用教育技术提高学习过程的效率和效果,体现全面质量管理原则,支持学生的个性发展。第七,共同开发课外课程,不仅丰富学生的知识,而且支持他们的品格发展。这包括提高人际交往能力、领导力和社会责任感。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信