Analisis Koefisien Drag terhadap Konsumsi Bahan Bakar pada Bus Normal Deck dan Double Decker Menggunakan Metode CFD

Haris Ilman Fiqih
{"title":"Analisis Koefisien Drag terhadap Konsumsi Bahan Bakar pada Bus Normal Deck dan Double Decker Menggunakan Metode CFD","authors":"Haris Ilman Fiqih","doi":"10.25104/mtm.v21i1.2304","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu jenis transportasi darat yang sangat populer di kalangan masyarakat adalah bus. Perusahaan otobus sebagai penyedia mengeluarkan berbagai jenis bus sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan yang mengatur ketentuan baru untuk jenis kendaraan buatan Indonesia. Oleh karena itu, muncul bus baru seperti high deck, super high decker, dan double bus tingkat. Perusahaan cenderung mengeluarkan bus baru dengan desain yang mendukung optimalisasi efisiensi bahan bakar, seperti meluncurkan bodi bus yang lebih ramping untuk mengurangi hambatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bentuk aerodinamis dua model bus (normal deck dan double decker) terhadap konsumsi bahan bakar. Penelitian ini menggunakan perangkat lunak Solidworks 2013 untuk menghitung dan merancang CFD. Pada simulasi CFD, koefisien drag bus normal deck mencapai 0.863504 dan pada bus double decker mencapai 0.964067. Hasil koefisien drag tersebut diubah menjadi usaha perjalanan satu tahun, yaitu bus normal deck yang mencapai 660.577.482 kJ/tahun, sedangkan pada bus double decker dapat mencapai 972.861.070 kJ/tahun. Setelah memperhitungkan input energi hasil yang dibagi dengan efisiensi mesin yang dikeluarkan, persentase efisiensi konsumsi bahan bakar untuk normal deck mencapai 40,44% dan double decker mencapai 59,56%. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan kebijakan pemerintah dalam memberikan arahan kepada perusahaan bus dan karoseri agar selalu membuat desain bus dengan mengutamakan bentuk yang ramping untuk mengurangi konsumsi bahan bakar.","PeriodicalId":490832,"journal":{"name":"Jurnal Transportasi Multimoda","volume":"22 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Transportasi Multimoda","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25104/mtm.v21i1.2304","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Salah satu jenis transportasi darat yang sangat populer di kalangan masyarakat adalah bus. Perusahaan otobus sebagai penyedia mengeluarkan berbagai jenis bus sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan yang mengatur ketentuan baru untuk jenis kendaraan buatan Indonesia. Oleh karena itu, muncul bus baru seperti high deck, super high decker, dan double bus tingkat. Perusahaan cenderung mengeluarkan bus baru dengan desain yang mendukung optimalisasi efisiensi bahan bakar, seperti meluncurkan bodi bus yang lebih ramping untuk mengurangi hambatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bentuk aerodinamis dua model bus (normal deck dan double decker) terhadap konsumsi bahan bakar. Penelitian ini menggunakan perangkat lunak Solidworks 2013 untuk menghitung dan merancang CFD. Pada simulasi CFD, koefisien drag bus normal deck mencapai 0.863504 dan pada bus double decker mencapai 0.964067. Hasil koefisien drag tersebut diubah menjadi usaha perjalanan satu tahun, yaitu bus normal deck yang mencapai 660.577.482 kJ/tahun, sedangkan pada bus double decker dapat mencapai 972.861.070 kJ/tahun. Setelah memperhitungkan input energi hasil yang dibagi dengan efisiensi mesin yang dikeluarkan, persentase efisiensi konsumsi bahan bakar untuk normal deck mencapai 40,44% dan double decker mencapai 59,56%. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan kebijakan pemerintah dalam memberikan arahan kepada perusahaan bus dan karoseri agar selalu membuat desain bus dengan mengutamakan bentuk yang ramping untuk mengurangi konsumsi bahan bakar.
利用 CFD 方法分析阻力系数对普通甲板和双层巴士燃料消耗的影响
公共汽车是深受公众欢迎的陆路交通工具之一。巴士公司作为供应商,根据《印度尼西亚共和国 2012 年第 55 号车辆政府法规》发行各种类型的巴士,该法规对印度尼西亚制造的车辆类型做出了新的规定。因此,出现了高甲板、超高甲板和双层巴士等新型巴士。公司倾向于采用有助于优化燃油效率的设计来发布新巴士,例如推出更纤薄的巴士车身以减少阻力。本研究旨在确定两种巴士车型(普通甲板和双层巴士)的空气动力学形状对燃料消耗的影响。本研究使用 Solidworks 2013 软件进行 CFD 计算和设计。在 CFD 模拟中,普通客车的阻力系数达到 0.863504,双层客车的阻力系数达到 0.964067。将阻力系数结果转换为一年的行驶能量,普通客车为 660,577,482 千焦/年,双层客车为 972,861,070 千焦/年。考虑到能量输入结果除以发动机发出的效率,普通客车的燃料消耗效率百分比达到 40.44%,双层客车达到 59.56%。这项研究可作为政府政策的参考,为巴士公司和汽车公司提供方向,使其在设计巴士时始终优先考虑流线型设计,以减少燃料消耗。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信