{"title":"GAMBARAN PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN TENTANG JAHE MERAH SEBAGAI TANAMAN OBAT","authors":"Erick Giofransisco Tenis, F. Yunita","doi":"10.24912/jmmpk.v3i1.24603","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia adalah salah satu negara yang terkenal dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah dan beragam. Contoh kekayaannya yaitu berbagai tanaman herbal yang dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional. Pemakaian tanaman herbal sebagai bahan obat ini telah berlangsung sejak lama dan diturunkan secara turun-temurun dalam kehidupan masyarakat. Saat ini, masyarakat lebih memilih pengobatan tradisional daripada obat kimia. Jahe merah atau dalam nama latinnya Zingiber officinale var. Rubrum adalah salah satu tanaman obat yang populer di Indonesia. Jahe merah ini merupakan jenis jahe yang dipercaya memiliki banyak sekali manfaat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Tarumanagara tentang jahe merah sebagai tanaman obat. Penelitian ini diikuti oleh 112 orang responden penelitian, dengan kriteria inklusi yaitu mahasiswa aktif fakultas kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2020. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebanyak 107 orang (95.5%) dengan tingkat pengetahuan terhadap tanaman obat dalam kategori yang baik dan tingkat pengetahuan dengan kategori yang kurang sebanyak 5 orang (4.5%). Penelitian ini juga meneliti tentang pengetahuan tentang karakteristik tanaman jahe, sebanyak 59 orang (52.7%) dengan tingkat pengetahuan yang baik dan 53 orang (47.3%) dengan tingkat pengetahuan yang kurang. Pengetahuan tentang tanaman jahe merah, sebanyak 98 orang (87.5%) dengan tingkat pengetahuan yang baik dan 14 orang (12.5%) dengan tingkat pengetahuan yang kurang.","PeriodicalId":229614,"journal":{"name":"Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis","volume":"39 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/jmmpk.v3i1.24603","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Indonesia adalah salah satu negara yang terkenal dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah dan beragam. Contoh kekayaannya yaitu berbagai tanaman herbal yang dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional. Pemakaian tanaman herbal sebagai bahan obat ini telah berlangsung sejak lama dan diturunkan secara turun-temurun dalam kehidupan masyarakat. Saat ini, masyarakat lebih memilih pengobatan tradisional daripada obat kimia. Jahe merah atau dalam nama latinnya Zingiber officinale var. Rubrum adalah salah satu tanaman obat yang populer di Indonesia. Jahe merah ini merupakan jenis jahe yang dipercaya memiliki banyak sekali manfaat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Tarumanagara tentang jahe merah sebagai tanaman obat. Penelitian ini diikuti oleh 112 orang responden penelitian, dengan kriteria inklusi yaitu mahasiswa aktif fakultas kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2020. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebanyak 107 orang (95.5%) dengan tingkat pengetahuan terhadap tanaman obat dalam kategori yang baik dan tingkat pengetahuan dengan kategori yang kurang sebanyak 5 orang (4.5%). Penelitian ini juga meneliti tentang pengetahuan tentang karakteristik tanaman jahe, sebanyak 59 orang (52.7%) dengan tingkat pengetahuan yang baik dan 53 orang (47.3%) dengan tingkat pengetahuan yang kurang. Pengetahuan tentang tanaman jahe merah, sebanyak 98 orang (87.5%) dengan tingkat pengetahuan yang baik dan 14 orang (12.5%) dengan tingkat pengetahuan yang kurang.