Penerapan Metode Demonstrasi Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Pada Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 2 Kaliangkrik Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2021/ 2022
{"title":"Penerapan Metode Demonstrasi Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Pada Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 2 Kaliangkrik Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2021/ 2022","authors":"Prabowo Prabowo","doi":"10.57218/jupenji.vol2.iss2.632","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu Kompetensi Dasar (KD) yang harus dikuasai siswa kelas VIII pada semester pertama pembelajaran adalah menulis teks eksposisi. Keterampilan tersebut dibutuhkan siswa untuk mengasah cara pandang untuk kritis terhadap suatu isu yang hangat dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini akan melatih siswa untuk mengungkapkan argumen yang didasari oleh fakta-fakta. Namun demikian, justru hasil pembelajaran menulis teks eksposisi pada siswa kelas VIII C SMP Negeri 2 Kaliangkrik masih menjadi PR yang perlu diselesaikan. Pasalnya, masih dijumpai beberapa kondisi kurang baik, antara lain: (1) gagasan dalam teks masih dangkal, (2) siswa masih kesulitan menuangkan fakta yang mendukung gagasan, (3) penulisan teks belum sesuai dengan struktur, (4) paragraf yang dibangun belum memenuhi unsur kohesi dan koheren. Oleh karena itu, guru melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan penerapan Metode Demonstrasi untuk meningkatkan kemampuan menulis teks eksposisi. Subjek penelitian ialah siswa kelas VIIIC SMP Negeri 2 Kaliangkrik Tahun Pelajaran 2021/2022 sebanyak 32 siswa. Sumber data penelitian diperoleh dari data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berupa Lembar Observasi Guru dan Lembar Observasi Siswa sedangkan data kuantitatif berupa nilai keterampilan menulis teks eksposisi. Setelah penerapan Metode Demonstrasi, peningkatan kemampuan menulis para siswa dapat dilihat dari (1) perolehan rata-rata nilai pada Siklus I ialah 79, dengan siswa tuntas mencapai 93%, dan (2) perolehan rata-rata nilai pada Siklus II ialah 85, dengan siswa tuntas mencapai 100%. Data tersebut menunjukkan bahwa poin peningkatan hasil belajar siswa dari Siklus I menuju Siklus II ialah 6. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Metode Demonstrasi dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyusun teks eksposisi.","PeriodicalId":155532,"journal":{"name":"JUPENJI : Jurnal Pendidikan Jompa Indonesia","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JUPENJI : Jurnal Pendidikan Jompa Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57218/jupenji.vol2.iss2.632","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Salah satu Kompetensi Dasar (KD) yang harus dikuasai siswa kelas VIII pada semester pertama pembelajaran adalah menulis teks eksposisi. Keterampilan tersebut dibutuhkan siswa untuk mengasah cara pandang untuk kritis terhadap suatu isu yang hangat dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini akan melatih siswa untuk mengungkapkan argumen yang didasari oleh fakta-fakta. Namun demikian, justru hasil pembelajaran menulis teks eksposisi pada siswa kelas VIII C SMP Negeri 2 Kaliangkrik masih menjadi PR yang perlu diselesaikan. Pasalnya, masih dijumpai beberapa kondisi kurang baik, antara lain: (1) gagasan dalam teks masih dangkal, (2) siswa masih kesulitan menuangkan fakta yang mendukung gagasan, (3) penulisan teks belum sesuai dengan struktur, (4) paragraf yang dibangun belum memenuhi unsur kohesi dan koheren. Oleh karena itu, guru melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan penerapan Metode Demonstrasi untuk meningkatkan kemampuan menulis teks eksposisi. Subjek penelitian ialah siswa kelas VIIIC SMP Negeri 2 Kaliangkrik Tahun Pelajaran 2021/2022 sebanyak 32 siswa. Sumber data penelitian diperoleh dari data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berupa Lembar Observasi Guru dan Lembar Observasi Siswa sedangkan data kuantitatif berupa nilai keterampilan menulis teks eksposisi. Setelah penerapan Metode Demonstrasi, peningkatan kemampuan menulis para siswa dapat dilihat dari (1) perolehan rata-rata nilai pada Siklus I ialah 79, dengan siswa tuntas mencapai 93%, dan (2) perolehan rata-rata nilai pada Siklus II ialah 85, dengan siswa tuntas mencapai 100%. Data tersebut menunjukkan bahwa poin peningkatan hasil belajar siswa dari Siklus I menuju Siklus II ialah 6. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Metode Demonstrasi dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyusun teks eksposisi.