{"title":"Implikasi Teori Humanistik dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen pada Era Digitalisasi 4.0","authors":"Gideon Widiono, Yosep Iswanto Padabang","doi":"10.34307/peada.v4i1.33","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keberadaan suatu proses pembelajaran, akan berjalan dengan baik apabila dalam pelaksanaannya disesuikan dengan prinsip dan pola pembelajaran sesuai konteks serta rumpun Pendidikan itu sendiri. Sebagaimana ketika berbicara tentang Pendidikan Agama Kristen maka perlu disesuiakan dengan konteks dari pengajaran Alkitab, yaitu manusia perlu ajar dan dituntun untuk masuk dalam kehendak dan rencana Tuhan. Sedangkan pembelajaran humanistik adalah suatu proses humanisasi atau memanusiakan manusia menjadi manusia yang sadar akan dirinya dalam pikiran, perasaan dan keberanian atau perbuatan. Selanjutnya, yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana pembelajaran humanistik diaplikasikan dalam pembelajaran pendidikan Agama Kristen? Khususnya di Era Ditalisasi 4.0 ini yang sangat memberikan peran pada Pendidikan Agama Kristen. Penulis mengunakan metode penelitian kualitatif. Metode ini merupakan suatu strategi inquiry dalam menekankan pencarian makna, pengertian, konsep, kerakteristik, gejala, simbol, maupun deskripsi mengenai suatu fenomena; fokus dan multi metode, bersifat alami dan holistik; mengutamakan kualitas, menggunakan beberapa cara, serta disajikan secara naratif. Pada akhirnya hasil yang penulis dapatkan adalah memanusiakan manusia menjadi manusia seutuhnya dalam konteks dan penerapan Pendidikan Agama Kristen adalah membuat manusia itu mengenal dan mengetahui siapa penciptanya secara utuh yang kemudian menjadikan dirinya secara utuh dalam memperoleh segala sesuatu yang dia inginkan yang juga sesuai dengan maksud dan kehendak Tuhan.","PeriodicalId":235144,"journal":{"name":"PEADA': Jurnal Pendidikan Kristen","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PEADA': Jurnal Pendidikan Kristen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34307/peada.v4i1.33","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Keberadaan suatu proses pembelajaran, akan berjalan dengan baik apabila dalam pelaksanaannya disesuikan dengan prinsip dan pola pembelajaran sesuai konteks serta rumpun Pendidikan itu sendiri. Sebagaimana ketika berbicara tentang Pendidikan Agama Kristen maka perlu disesuiakan dengan konteks dari pengajaran Alkitab, yaitu manusia perlu ajar dan dituntun untuk masuk dalam kehendak dan rencana Tuhan. Sedangkan pembelajaran humanistik adalah suatu proses humanisasi atau memanusiakan manusia menjadi manusia yang sadar akan dirinya dalam pikiran, perasaan dan keberanian atau perbuatan. Selanjutnya, yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana pembelajaran humanistik diaplikasikan dalam pembelajaran pendidikan Agama Kristen? Khususnya di Era Ditalisasi 4.0 ini yang sangat memberikan peran pada Pendidikan Agama Kristen. Penulis mengunakan metode penelitian kualitatif. Metode ini merupakan suatu strategi inquiry dalam menekankan pencarian makna, pengertian, konsep, kerakteristik, gejala, simbol, maupun deskripsi mengenai suatu fenomena; fokus dan multi metode, bersifat alami dan holistik; mengutamakan kualitas, menggunakan beberapa cara, serta disajikan secara naratif. Pada akhirnya hasil yang penulis dapatkan adalah memanusiakan manusia menjadi manusia seutuhnya dalam konteks dan penerapan Pendidikan Agama Kristen adalah membuat manusia itu mengenal dan mengetahui siapa penciptanya secara utuh yang kemudian menjadikan dirinya secara utuh dalam memperoleh segala sesuatu yang dia inginkan yang juga sesuai dengan maksud dan kehendak Tuhan.