{"title":"MANAJEMEN PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI","authors":"Shiddiqi Rajab, F. Mahmudah, Deasy Lisa Damayanti","doi":"10.24252/idaarah.v7i1.31154","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Wabah COVID-19 sampai saat ini turut memberikan dampak yang signifikan terhadap dunia pendidikan, sehingga mayoritas sekolah di Indonesia masih menggunakan sistem pembelajaran online. Implikasi dari beberapa kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah terkait sistem pembelajaran saat pandemi, menuntut sekolah untuk mendukung pembelajaran online. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini dibuat untuk mengetahui manajemen pembelajaran di masa pandemi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif di mana pencarian informasi sumber dan pengumpulan datanya dilakukan dengan metode wawancara an dokumentasi. Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan beberapa guru SMAS Muhammadiyah Tanjung Redeb, dapat disimpukan bahwa dalam proses pembelajaran, penggunaan metode yang tepat adalah merupakan suatu keharusan atau hal mutlak yang harus dilakukan agar tercapainya tujuan dalam pembelajaran. Sementara itu pembelajaran online dapat dilakukan melalui berbagai aplikasi pembelajaran. Penggunaan metode yang benar dikombinasi dengan strategi yang tepat akan menjadikan strategi pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan. Selain itu, kendala dalam pembelajaran terjadi jika ada yang menghambat proses belajar terutama dari faktor manusia (guru dan siswa), faktor kelembagaan (ruang kelas), dan faktor pendidikan (kurangnya bahan ajar). Selanjutnya, ukuran keberhasilan proses pembelajaran adalah melalui pembelajaran yang efektif, yang meliputi beberapa faktor seperti sumber media yang tersedia, motivasi belajar yang tinggi, aktivitas siswa, akses jaringan yang lancar, hasil tugas, materi yang cukup, dan lokasi yang mendukung.","PeriodicalId":402116,"journal":{"name":"Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan","volume":"2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24252/idaarah.v7i1.31154","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Wabah COVID-19 sampai saat ini turut memberikan dampak yang signifikan terhadap dunia pendidikan, sehingga mayoritas sekolah di Indonesia masih menggunakan sistem pembelajaran online. Implikasi dari beberapa kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah terkait sistem pembelajaran saat pandemi, menuntut sekolah untuk mendukung pembelajaran online. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini dibuat untuk mengetahui manajemen pembelajaran di masa pandemi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif di mana pencarian informasi sumber dan pengumpulan datanya dilakukan dengan metode wawancara an dokumentasi. Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan beberapa guru SMAS Muhammadiyah Tanjung Redeb, dapat disimpukan bahwa dalam proses pembelajaran, penggunaan metode yang tepat adalah merupakan suatu keharusan atau hal mutlak yang harus dilakukan agar tercapainya tujuan dalam pembelajaran. Sementara itu pembelajaran online dapat dilakukan melalui berbagai aplikasi pembelajaran. Penggunaan metode yang benar dikombinasi dengan strategi yang tepat akan menjadikan strategi pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan. Selain itu, kendala dalam pembelajaran terjadi jika ada yang menghambat proses belajar terutama dari faktor manusia (guru dan siswa), faktor kelembagaan (ruang kelas), dan faktor pendidikan (kurangnya bahan ajar). Selanjutnya, ukuran keberhasilan proses pembelajaran adalah melalui pembelajaran yang efektif, yang meliputi beberapa faktor seperti sumber media yang tersedia, motivasi belajar yang tinggi, aktivitas siswa, akses jaringan yang lancar, hasil tugas, materi yang cukup, dan lokasi yang mendukung.