Land Use Policies and Tenure in Economic Liberalization Regime: Land Law in Agro-Industrial Context

Aris Yulia, Fatma Ayu Jati Putri, Erna Wati
{"title":"Land Use Policies and Tenure in Economic Liberalization Regime: Land Law in Agro-Industrial Context","authors":"Aris Yulia, Fatma Ayu Jati Putri, Erna Wati","doi":"10.58829/lp.10.1.2023.14-27","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. The Basic Agrarian Law (BAL) in Indonesia serves as the constitutional foundation for ensuring state control over land, water, and natural resources for the collective welfare of its people. However, the growth of capitalism and the free-market system has had a significant impact on land tenure and utilization by corporations in the country. This paper explores the consequences of economic liberalization, the role of foreign investment, and the resulting disparities between large corporations and local communities in land ownership. It also delves into the need for a balanced legal framework that prioritizes social justice, with a focus on equitable land use that benefits both industries and the broader community. The study adopts a socio-legal research approach to comprehend the practical implications of legal systems in society. By highlighting the interconnectedness of land, humanity, and the divine, and emphasizing Pancasila principles, the findings propose strategies to achieve a harmonious balance between corporate interests and community welfare.   Abstrak. Undang-Undang Pokok Agraria di Indonesia memiliki peran penting sebagai landasan konstitusional untuk memastikan penguasaan negara terhadap tanah, air, dan sumber daya alam demi kesejahteraan bersama rakyatnya. Namun, perkembangan kapitalisme dan sistem pasar bebas telah memberikan dampak yang signifikan terhadap penguasaan dan pemanfaatan tanah oleh perusahaan di negara ini. Tulisan ini menjelajahi akibat dari liberalisasi ekonomi, peran investasi asing, serta kesenjangan yang muncul antara perusahaan besar dan komunitas lokal dalam kepemilikan tanah. Selain itu, kami juga akan menggali tentang perlunya kerangka hukum yang seimbang dengan fokus pada keadilan sosial, dan bagaimana pemanfaatan tanah yang adil dapat memberi manfaat bagi baik industri maupun masyarakat luas. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosial-legal untuk memahami dampak nyata dari sistem hukum dalam masyarakat. Dengan menyoroti keterkaitan antara tanah, kemanusiaan, dan hal yang Ilahi, serta menekankan prinsip-prinsip Pancasila, penelitian ini akan menyajikan strategi untuk mencapai keseimbangan harmonis antara kepentingan korporasi dan kesejahteraan masyarakat. Kata kunci: Hukum pertanahan, Tata guna lahan, Kepemilikan lahan, Liberalisasi ekonomi, Indonesia","PeriodicalId":181611,"journal":{"name":"Lex Publica","volume":"201 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Lex Publica","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58829/lp.10.1.2023.14-27","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstract. The Basic Agrarian Law (BAL) in Indonesia serves as the constitutional foundation for ensuring state control over land, water, and natural resources for the collective welfare of its people. However, the growth of capitalism and the free-market system has had a significant impact on land tenure and utilization by corporations in the country. This paper explores the consequences of economic liberalization, the role of foreign investment, and the resulting disparities between large corporations and local communities in land ownership. It also delves into the need for a balanced legal framework that prioritizes social justice, with a focus on equitable land use that benefits both industries and the broader community. The study adopts a socio-legal research approach to comprehend the practical implications of legal systems in society. By highlighting the interconnectedness of land, humanity, and the divine, and emphasizing Pancasila principles, the findings propose strategies to achieve a harmonious balance between corporate interests and community welfare.   Abstrak. Undang-Undang Pokok Agraria di Indonesia memiliki peran penting sebagai landasan konstitusional untuk memastikan penguasaan negara terhadap tanah, air, dan sumber daya alam demi kesejahteraan bersama rakyatnya. Namun, perkembangan kapitalisme dan sistem pasar bebas telah memberikan dampak yang signifikan terhadap penguasaan dan pemanfaatan tanah oleh perusahaan di negara ini. Tulisan ini menjelajahi akibat dari liberalisasi ekonomi, peran investasi asing, serta kesenjangan yang muncul antara perusahaan besar dan komunitas lokal dalam kepemilikan tanah. Selain itu, kami juga akan menggali tentang perlunya kerangka hukum yang seimbang dengan fokus pada keadilan sosial, dan bagaimana pemanfaatan tanah yang adil dapat memberi manfaat bagi baik industri maupun masyarakat luas. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosial-legal untuk memahami dampak nyata dari sistem hukum dalam masyarakat. Dengan menyoroti keterkaitan antara tanah, kemanusiaan, dan hal yang Ilahi, serta menekankan prinsip-prinsip Pancasila, penelitian ini akan menyajikan strategi untuk mencapai keseimbangan harmonis antara kepentingan korporasi dan kesejahteraan masyarakat. Kata kunci: Hukum pertanahan, Tata guna lahan, Kepemilikan lahan, Liberalisasi ekonomi, Indonesia
经济自由化制度下的土地使用政策和使用权:农业-工业背景下的土地法
摘要印度尼西亚的《基本土地法》(BAL)是确保国家控制土地、水和自然资源以促进人民集体福利的宪法基础。然而,资本主义和自由市场体系的发展对该国的土地保有权和公司对土地的利用产生了重大影响。本文探讨了经济自由化的后果、外国投资的作用以及由此造成的大公司与当地社区在土地所有权方面的差异。本文还深入探讨了建立一个平衡的法律框架的必要性,该框架应优先考虑社会公正,重点关注公平使用土地,使行业和广大社区都能从中受益。本研究采用社会法律研究方法来理解法律制度在社会中的实际影响。通过强调土地、人类和神灵之间的相互联系,并强调潘查希拉原则,研究结果提出了在企业利益和社区福利之间实现和谐平衡的策略。 摘要印度尼西亚的《基本土地法》作为宪法基础,在确保国家为人民的共同福祉而控制土地、水和自然资源方面发挥着重要作用。然而,资本主义和自由市场体系的发展对该国企业控制和利用土地产生了重大影响。本文探讨了经济自由化的后果、外国投资的作用以及大公司和当地社区在土地所有权方面新出现的差距。此外,我们还将探讨建立一个以社会公正为重点的平衡法律框架的必要性,以及公平的土地利用如何使整个行业和社会受益。本研究采用社会法律方法来了解法律制度对社会的实际影响。通过强调土地、人类和神灵之间的相互联系,并强调潘查希拉(Pancasila)原则,本研究将提出在企业利益和社区福利之间实现和谐平衡的策略。关键词土地法 土地使用 土地所有权 经济自由化 印度尼西亚
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信