HUBUNGAN KADAR GDP DENGAN KADAR ASAM URAT SERUM PADA PASIEN DM TIPE 2 DI RS ATMA JAYA

Arvin Praditya, Yunita Maslim
{"title":"HUBUNGAN KADAR GDP DENGAN KADAR ASAM URAT SERUM PADA PASIEN DM TIPE 2 DI RS ATMA JAYA","authors":"Arvin Praditya, Yunita Maslim","doi":"10.25170/djm.v22i1.1843","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian utama (70%) pada pasien DMT2 sehingga kontrol glikemik yang akurat direkomendasikan untuk mencegah komplikasi kardiovaskular. Pemeriksaan Glukosa Darah Puasa (GDP) merupakan parameter kontrol glikemik sederhana dengan korelasi yang cukup kuat dengan HbA1C sebagai gold standard (r = 0.61). Peningkatan asam urat serum (AUS) sebesar 1.8 mg/dL juga dapat meningkatkan risiko terhadap komplikasi makro dan mikrovaskular (28%) dan risiko mortalitas (9%) pada pasien DMT2. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara Kadar GDP sebagai parameter kontrol glikemik sederhana terhadap Kadar AUS sebagai salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskular pada pasien DMT2 di RS Atma Jaya. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional. Data responden diambil dari rekam medis pasien DM Tipe 2 yang berobat di Poliklinik Cosmas, Rumah Sakit (RS) Atma Jaya. Pasien yang memiliki gangguan fungsi ginjal dan mengonsumsi obat-obatan yang dapat mempengaruhi kadar asam urat (seperti allopurinol) dieksklusikan. Hasil: Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah 35 responden. Uji Korelasi Pearson menemukan hubungan yang tidak signifikan antara GDP dan AUS (r = -0.101, p = 0.563), namun terdapat hubungan yang signifikan antara IMT dan AUS (r = 0.350, p = 0.039). Uji Korelasi Spearman ditemukan hubungan yang tidak signifikan antara TD Sistolik dan AUS (r = 0.145, p = 0.407), TD Diastolik dan AUS (r = -0.026, p = 0.884). Simpulan: GDP, TD Sistolik, dan TD Diastolik memiliki hubungan yang tidak signifikan terhadap AUS, namun IMT memiliki hubungan yang signifikan terhadap AUS pada pasien DMT2 di Poliklinik Cosmas, RS Atma Jaya. Kata Kunci: AUS, DMT2, GDP, IMT, Inflamasi, Obesitas, TD","PeriodicalId":195521,"journal":{"name":"Damianus Journal of Medicine","volume":"21 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Damianus Journal of Medicine","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25170/djm.v22i1.1843","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pendahuluan: Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian utama (70%) pada pasien DMT2 sehingga kontrol glikemik yang akurat direkomendasikan untuk mencegah komplikasi kardiovaskular. Pemeriksaan Glukosa Darah Puasa (GDP) merupakan parameter kontrol glikemik sederhana dengan korelasi yang cukup kuat dengan HbA1C sebagai gold standard (r = 0.61). Peningkatan asam urat serum (AUS) sebesar 1.8 mg/dL juga dapat meningkatkan risiko terhadap komplikasi makro dan mikrovaskular (28%) dan risiko mortalitas (9%) pada pasien DMT2. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara Kadar GDP sebagai parameter kontrol glikemik sederhana terhadap Kadar AUS sebagai salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskular pada pasien DMT2 di RS Atma Jaya. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional. Data responden diambil dari rekam medis pasien DM Tipe 2 yang berobat di Poliklinik Cosmas, Rumah Sakit (RS) Atma Jaya. Pasien yang memiliki gangguan fungsi ginjal dan mengonsumsi obat-obatan yang dapat mempengaruhi kadar asam urat (seperti allopurinol) dieksklusikan. Hasil: Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah 35 responden. Uji Korelasi Pearson menemukan hubungan yang tidak signifikan antara GDP dan AUS (r = -0.101, p = 0.563), namun terdapat hubungan yang signifikan antara IMT dan AUS (r = 0.350, p = 0.039). Uji Korelasi Spearman ditemukan hubungan yang tidak signifikan antara TD Sistolik dan AUS (r = 0.145, p = 0.407), TD Diastolik dan AUS (r = -0.026, p = 0.884). Simpulan: GDP, TD Sistolik, dan TD Diastolik memiliki hubungan yang tidak signifikan terhadap AUS, namun IMT memiliki hubungan yang signifikan terhadap AUS pada pasien DMT2 di Poliklinik Cosmas, RS Atma Jaya. Kata Kunci: AUS, DMT2, GDP, IMT, Inflamasi, Obesitas, TD
阿玛再也医院 2 型糖尿病患者的 GDP 水平与血清尿酸水平之间的关系
简介心血管疾病是 T2DM 患者的主要死因(70%),因此建议准确控制血糖以预防心血管并发症。空腹血糖(GDP)是一个简单的血糖控制参数,与作为黄金标准的 HbA1C 有很强的相关性(r = 0.61)。血清尿酸(AUS)增加 1.8 mg/dL 也会增加 T2DM 患者发生大血管和微血管并发症的风险(28%)和死亡风险(9%)。本研究旨在确定作为简单血糖控制参数的 GDP 水平与作为心血管疾病风险因素之一的 AUS 水平之间的关系。 研究方法本研究采用横断面方法。受访者的数据来自在阿特玛查亚医院(RS)大同综合诊所就诊的 2 型糖尿病患者的医疗记录。排除了肾功能受损和服用可能影响尿酸水平的药物(如别嘌呤醇)的患者。 结果:参与研究的受访者人数为 35 人。皮尔逊相关检验发现,国内生产总值与 AUS 之间的关系不显著(r = -0.101,p = 0.563),但体重指数与 AUS 之间的关系显著(r = 0.350,p = 0.039)。斯皮尔曼相关性检验发现,收缩压与 AUS 之间的关系不明显(r = 0.145,p = 0.407),舒张压与 AUS 之间的关系不明显(r = -0.026,p = 0.884)。 结论阿特玛查亚医院大同综合诊所的T2DM患者的GDP、收缩压和舒张压与AUS的关系不明显,但IMT与AUS的关系明显。 关键词AUS、T2DM、GDP、IMT、炎症、肥胖、血压
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信