{"title":"ANALISIS PENYEBAB KESULITAN BELAJAR KATAKANA SISWA SMA PEMBANGUNAN LABORATORIUM UNIVERSITAS NEGERI PADANG","authors":"Vanda Yulia Azriska, M. Haq","doi":"10.24036/omg.v6i1.633","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja penyebab kesulitan belajar katakana pada siswa SMA Pembangunan Laboratorium Universitas Negeri Padang. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 125 siswa. Sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yang berjumlah sebanyak 50 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan skala likert. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa faktor eksternal lebih berpengaruh terhadap kesulitan belajar katakana dengan hasil sebesar 50,95% sedangkan faktor internal hanya berpengaruh sebesar 49,05%. Berdasarkan dari semua indikator faktor internal (kesehatan, intelegensi dan bakat, minat dan motivasi, cara belajar) masuk ke dalam kategori “tinggi”, indikator cara belajar merupakan indikator yang memiliki persentase paling rendah, dengan demikian cara belajarlah yang paling memiliki pengaruh paling tinggi terhadap penyebab kesulitan belajar katakana. Pada indikator faktor eksternal (keluarga, sekolah, masyarakat) masuk ke dalam kategori “tinggi”, akan tetapi indikator masyarakat memiliki persentase paling rendah, berdasarkan hal tersebut faktor masyarakat yang memiliki pengaruh paling tinggi terhadap penyebab kesulitan belajar katakana.","PeriodicalId":509193,"journal":{"name":"Omiyage : Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jepang","volume":"4 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Omiyage : Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jepang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24036/omg.v6i1.633","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja penyebab kesulitan belajar katakana pada siswa SMA Pembangunan Laboratorium Universitas Negeri Padang. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 125 siswa. Sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yang berjumlah sebanyak 50 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan skala likert. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa faktor eksternal lebih berpengaruh terhadap kesulitan belajar katakana dengan hasil sebesar 50,95% sedangkan faktor internal hanya berpengaruh sebesar 49,05%. Berdasarkan dari semua indikator faktor internal (kesehatan, intelegensi dan bakat, minat dan motivasi, cara belajar) masuk ke dalam kategori “tinggi”, indikator cara belajar merupakan indikator yang memiliki persentase paling rendah, dengan demikian cara belajarlah yang paling memiliki pengaruh paling tinggi terhadap penyebab kesulitan belajar katakana. Pada indikator faktor eksternal (keluarga, sekolah, masyarakat) masuk ke dalam kategori “tinggi”, akan tetapi indikator masyarakat memiliki persentase paling rendah, berdasarkan hal tersebut faktor masyarakat yang memiliki pengaruh paling tinggi terhadap penyebab kesulitan belajar katakana.