Tourism Governance in the Embodiment of Resilient and Sustainable Tourism Villages

Novi Andari, Eva Amalijah, Tantowi Jauhari
{"title":"Tourism Governance in the Embodiment of Resilient and Sustainable Tourism Villages","authors":"Novi Andari, Eva Amalijah, Tantowi Jauhari","doi":"10.30872/plakat.v5i1.9182","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Supporting government programs regarding the development of the tourism sector starting from the smallest areas, namely rural areas, requires assistance from various sectors. Claket Tourism Village, Pacet Sub-District, Mojokerto Regency has great tourism potential that cannot be ignored. The most important thing in tourism development is empowering local communities for sustainable tourism management. Community-Based Tourism (CBT) is community empowerment and participation to achieve strong, resilient, and sustainable tourism destinations. One way to realize this goal is to aid in the form of training related to tourism governance. Before providing material related to tourism governance, a process of observation and evaluation was carried out in the form of pretest and posttest in the form of questionnaires and direct interviews. The results obtained from the questionnaire answers stated that people who were initially unfamiliar with the material, after being given training materials, experienced a significant increase in their knowledge and insights about tourism governance, namely 74.4%.Mendukung program pemerintah tentang pengembangan sektor pariwisata dimulai dari daerah terkecil yaitu pedesaan, dibutuhkan langkah-langkah pendampingan dari berbagai sektor. Desa Wisata Claket Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto memiliki potensi wisata yang mumpuni yang tidak dapat diabaikan. Hal paling penting dalam pengembangan pariwisata adalah pemberdayaan masyarakat setempat untuk pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan. Wisata Berbasis Masyarakat (Community-Based Tourism/CBT) merupakan pemberdayaan dan partisipasi masyarakat dalam upaya mencapai tujuan daerah wisata yang kuat, tangguh, dan berkelanjutan. Salah satu cara untuk mewujudkan tujuan ini adalah dengan memberikan pendampingan berupa pelatihan terkait dengan tata kelola pariwisata. Sebelum memberikan materi yang terkait dengan tata kelola pariwisata, dilakukan sebuah proses observasi dan evaluasi berupa pretest dan postest dalam bentuk angket dan wawancara secara langsung. Hasil yang diperoleh dari jawaban angket menyatakan bahwa masyarakat yang awalnya awam terhadap materi, setelah diberikan materi pelatihan, mengalami kenaikan yang signifikan terhadap pengetahuan dan wawasannya tentang tata kelola pariwisata yaitu sebesar 74,4%.","PeriodicalId":202322,"journal":{"name":"PLAKAT : Jurnal Pelayanan Kepada Masyarakat","volume":"57 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PLAKAT : Jurnal Pelayanan Kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30872/plakat.v5i1.9182","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Supporting government programs regarding the development of the tourism sector starting from the smallest areas, namely rural areas, requires assistance from various sectors. Claket Tourism Village, Pacet Sub-District, Mojokerto Regency has great tourism potential that cannot be ignored. The most important thing in tourism development is empowering local communities for sustainable tourism management. Community-Based Tourism (CBT) is community empowerment and participation to achieve strong, resilient, and sustainable tourism destinations. One way to realize this goal is to aid in the form of training related to tourism governance. Before providing material related to tourism governance, a process of observation and evaluation was carried out in the form of pretest and posttest in the form of questionnaires and direct interviews. The results obtained from the questionnaire answers stated that people who were initially unfamiliar with the material, after being given training materials, experienced a significant increase in their knowledge and insights about tourism governance, namely 74.4%.Mendukung program pemerintah tentang pengembangan sektor pariwisata dimulai dari daerah terkecil yaitu pedesaan, dibutuhkan langkah-langkah pendampingan dari berbagai sektor. Desa Wisata Claket Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto memiliki potensi wisata yang mumpuni yang tidak dapat diabaikan. Hal paling penting dalam pengembangan pariwisata adalah pemberdayaan masyarakat setempat untuk pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan. Wisata Berbasis Masyarakat (Community-Based Tourism/CBT) merupakan pemberdayaan dan partisipasi masyarakat dalam upaya mencapai tujuan daerah wisata yang kuat, tangguh, dan berkelanjutan. Salah satu cara untuk mewujudkan tujuan ini adalah dengan memberikan pendampingan berupa pelatihan terkait dengan tata kelola pariwisata. Sebelum memberikan materi yang terkait dengan tata kelola pariwisata, dilakukan sebuah proses observasi dan evaluasi berupa pretest dan postest dalam bentuk angket dan wawancara secara langsung. Hasil yang diperoleh dari jawaban angket menyatakan bahwa masyarakat yang awalnya awam terhadap materi, setelah diberikan materi pelatihan, mengalami kenaikan yang signifikan terhadap pengetahuan dan wawasannya tentang tata kelola pariwisata yaitu sebesar 74,4%.
体现具有复原力和可持续性的旅游村庄的旅游治理
从最小的地区,即农村地区开始,支持政府的旅游部门发展计划需要各部门的协助。莫若克托地区 Pacet 分区的 Claket 旅游村拥有不容忽视的巨大旅游潜力。旅游业发展的重中之重是增强当地社区的可持续旅游业管理能力。社区旅游(CBT)是指通过社区赋权和参与来实现强大、有弹性和可持续的旅游目的地。实现这一目标的方法之一是提供与旅游管理相关的培训。在提供与旅游治理相关的材料之前,以问卷调查和直接访谈的形式进行了前测和后测的观察和评估过程。问卷调查的结果表明,最初对材料不熟悉的人在获得培训材料后,对旅游管理的认识和见解有了显著提高,占 74.4%。Mojokerto 县 Pacet 分区的 Claket 旅游村具有不可忽视的旅游潜力。旅游业发展的重中之重是增强当地社区的可持续旅游业管理能力。社区旅游(CBT)是指增强社区的能力,让社区参与进来,努力实现建设一个强大、有活力和可持续发展的旅游区的目标。实现这一目标的方法之一是以旅游管理培训的形式提供援助。在提供与旅游治理相关的材料之前,以问卷调查和直接访谈的形式进行了前测和后测的观察和评估过程。问卷调查结果表明,最初对材料不熟悉的人在获得培训材料后,对旅游治理的认识和见解有了显著提高,达到 74.4%。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信