Perubahan Garis Pantai Perairan Teluk Awur Kabupaten Jepara Menggunakan DSAS (Digital Shoreline Analysis System) Dari Tahun 2012 Sampai 2021

Muhammad G C Ibrahim, Warsito Atmodjo, S. Widada
{"title":"Perubahan Garis Pantai Perairan Teluk Awur Kabupaten Jepara Menggunakan DSAS (Digital Shoreline Analysis System) Dari Tahun 2012 Sampai 2021","authors":"Muhammad G C Ibrahim, Warsito Atmodjo, S. Widada","doi":"10.14710/ijoce.v5i2.16519","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perubahan garis pantai merupakan suatu proses yang berlangsung tanpa henti di mana garis pantai dapat mengalami pengikisan (abrasi) maupun penambahan (akresi) yang diakibatkan oleh beberapa faktor seperti pergerakan sedimen, pergerakan ombak dan penggunaan tanah. Perairan Teluk Awur merupakan perairan yang dinamis di mana garis pantainya berpotensi mengalami perubahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan garis pantai yang terjadi di Perairan Teluk Awur Jepara dari tahun 2012-2021. Penelitian ini menggunakan data citra Landsat 7 dan Landsat 8, dengan pengolahan data menggunakan software DSAS (Digital Shoreline Analisys System). Data lain yang digunakan yaitu data pasang surut dan data angin. Hasil penelitian menunjukan perubahan garis pantai Perairan Teluk Awur dominan terjadi abrasi di banding akresi. Abrasi maskimal selama tahun 2012 – 2021 sebesar 3,435 ha dengan laju perubahan 16,36 m/tahun. Akresi maksimal seluas 0,602 ha dengan laju perubahan 16,05 m/tahun. Faktor yang mengakibatkan terjadinya abrasi adalah angin yang membangkitkan gelombang serta tidak adanya bangunan pemecah gelombang, sedangkan akresi disebabkan oleh adanya proses sedimentasi.AbstractShoreline change is an ongoing process where the coastline can experience erosion (abrasion) and addition (accretion) caused by several factors such as sediment movement, wave movement, and land use. Teluk Awur waters are dynamic waters where the coastline has the potential to change. This study aims to identify shoreline changes that have occurred in the Awur Jepara Bay waters from 2012-2021. This study uses Landsat 7 and Landsat 8 image data, with data processing using DSAS (Digital Shoreline Analysis System) software. Other data used are tidal data and wind data. The results showed that changes in the shoreline of Teluk Awur waters were dominated by abrasion compared to accretion. Maximum abrasion during 2012 – 2021 is 3.435 ha with a rate of change of 16.36 m/year. The maximum accretion area is 0.602 ha with a rate of change of 16.05 m/year. Factors that cause abrasion are the wind that generates waves and the absence of breakwaters, while accretion is caused by a sedimentation process.","PeriodicalId":274305,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Oceanography","volume":"154 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Oceanography","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/ijoce.v5i2.16519","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Perubahan garis pantai merupakan suatu proses yang berlangsung tanpa henti di mana garis pantai dapat mengalami pengikisan (abrasi) maupun penambahan (akresi) yang diakibatkan oleh beberapa faktor seperti pergerakan sedimen, pergerakan ombak dan penggunaan tanah. Perairan Teluk Awur merupakan perairan yang dinamis di mana garis pantainya berpotensi mengalami perubahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan garis pantai yang terjadi di Perairan Teluk Awur Jepara dari tahun 2012-2021. Penelitian ini menggunakan data citra Landsat 7 dan Landsat 8, dengan pengolahan data menggunakan software DSAS (Digital Shoreline Analisys System). Data lain yang digunakan yaitu data pasang surut dan data angin. Hasil penelitian menunjukan perubahan garis pantai Perairan Teluk Awur dominan terjadi abrasi di banding akresi. Abrasi maskimal selama tahun 2012 – 2021 sebesar 3,435 ha dengan laju perubahan 16,36 m/tahun. Akresi maksimal seluas 0,602 ha dengan laju perubahan 16,05 m/tahun. Faktor yang mengakibatkan terjadinya abrasi adalah angin yang membangkitkan gelombang serta tidak adanya bangunan pemecah gelombang, sedangkan akresi disebabkan oleh adanya proses sedimentasi.AbstractShoreline change is an ongoing process where the coastline can experience erosion (abrasion) and addition (accretion) caused by several factors such as sediment movement, wave movement, and land use. Teluk Awur waters are dynamic waters where the coastline has the potential to change. This study aims to identify shoreline changes that have occurred in the Awur Jepara Bay waters from 2012-2021. This study uses Landsat 7 and Landsat 8 image data, with data processing using DSAS (Digital Shoreline Analysis System) software. Other data used are tidal data and wind data. The results showed that changes in the shoreline of Teluk Awur waters were dominated by abrasion compared to accretion. Maximum abrasion during 2012 – 2021 is 3.435 ha with a rate of change of 16.36 m/year. The maximum accretion area is 0.602 ha with a rate of change of 16.05 m/year. Factors that cause abrasion are the wind that generates waves and the absence of breakwaters, while accretion is caused by a sedimentation process.
使用 DSAS(数字海岸线分析系统)分析 2012 年至 2021 年哲帕拉县阿乌尔湾水域的海岸线变化情况
海岸线变化是一个持续的过程,在这一过程中,海岸线可能会因沉积物运动、波浪运动和土地使用等多种因素而受到侵蚀(磨损)或增加(增殖)。阿武尔湾水域是动态水域,海岸线有可能发生变化。本研究旨在确定 2012-2021 年期间哲帕拉阿武尔湾水域发生的海岸线变化。本研究使用 Landsat 7 和 Landsat 8 图像数据,并使用 DSAS(数字海岸线分析系统)软件进行数据处理。使用的其他数据包括潮汐数据和风力数据。研究结果表明,阿武尔海湾水域海岸线的变化以磨损为主,而非增生。2012-2021 年期间,最大侵蚀面积为 3.435 公顷,变化率为 16.36 米/年。最大增量为 0.602 公顷,变化率为 16.05 米/年。摘要海岸线的变化是一个持续的过程,在这个过程中,海岸线会经历由沉积物运动、波浪运动和土地使用等因素引起的侵蚀(侵蚀)和增加(增加)。直落阿武尔水域是动态水域,海岸线有可能发生变化。本研究旨在确定阿武尔哲帕拉湾水域在 2012-2021 年间发生的海岸线变化。本研究使用 Landsat 7 和 Landsat 8 图像数据,并使用 DSAS(数字海岸线分析系统)软件进行数据处理。使用的其他数据包括潮汐数据和风力数据。研究结果表明,直落阿武尔水域海岸线的变化主要是磨损,而不是增生。2012-2021 年间,最大磨损面积为 3,435 公顷,变化率为 16.36 米/年。最大增生面积为 0.602 公顷,变化率为 16.05 米/年。造成磨损的因素是产生波浪的风和防波堤的缺失,而增生则是由沉积过程造成的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信