DAMPAK COVID- 19 PADA KESEHATAN MENTAL TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT RUJUKAN COVID-19 RUMAH SAKIT UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2021

ARCHIVE OF COMMUNITY HEALTH Pub Date : 2023-08-01 DOI:10.24843/ach.2023.v10.i02.p01

Anak Agung Widya Adi Iswari, Wayan Citra Wulan Sucipta Putri

{"title":"DAMPAK COVID- 19 PADA KESEHATAN MENTAL TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT RUJUKAN COVID-19 RUMAH SAKIT UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2021","authors":"Anak Agung Widya Adi Iswari, Wayan Citra Wulan Sucipta Putri","doi":"10.24843/ach.2023.v10.i02.p01","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT Health workers as the frontline facing the covid-19 outbreak professionally treat patients so that they have concerns about the health of individuals and their families that have the potential to cause mental health problems such as fear, anxiety, stigma, marginalization of people with diseases and stress due to job demands. This study aims to determine the impact of COVID-19 on the mental health of health workers at UNUD hospital in 2021. This research is cross sectional research using Google Form link questionnaire. The sample is health workers who work and registered in UNUD hospital using convenience sampling technique with data collected as many as 110 people. The results showed that 92.73% of health workers did not experience depression, 7.27% mild depression, 65.45% did not experience anxiety, 34.55% mild anxiety, 76.36% did not experience stress and 23.64% mild stress. Factors of profession, having family members with chronic diseases, availability of information on the use of PPE, family support, incentives related to the impact of mental health (p<0.05). Factors not related to the impact of mental health are gender, education, marital status, living with children, living with the elderly, installation, length of Service, Compensation, hours and rest facilities (p>0.05). It is necessary to pay special attention by holding free counseling in order to still create conducive and healthy working conditions. Keyword : Health Workers, Mental Health, Depression, Anxiety, Stress ABSTRAK Tenaga kesehatan sebagai garda terdepan menghadapi wabah COVID-19 secara profesional merawat pasien sehingga mempunyai kekhawatiran mengenai kesehatan individu dan keluarganya yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan mental seperti ketakutan, kecemasan, stigma, marginalisasi terhadap penderita penyakit dan stress akibat tuntutan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak COVID-19 pada kesehatan mental tenaga kesehatan di RS Unud tahun 2021. Penelitian ini adalah penelitian cross sectional menggunakan kuesioner link google form. Sampel adalah tenaga kesehatan yang bekerja dan terdaftar di RS Unud menggunakan teknik convenience sampling dengan data terkumpul sebanyak 110 orang. Hasil penelitian menunjukkan 92,73% tenaga kesehatan tidak mengalami depresi, 7,27% depresi ringan, 65,45% tidak mengalami kecemasan, 34,55% kecemasan ringan, 76,36% tidak mengalami stress dan 23,64% stress ringan. Faktor profesi, memiliki anggota keluarga dengan penyakit kronis, ketersediaan informasi tentang penggunaan APD, dukungan keluarga, insentif berhubungan dengan dampak kesehatan mental (p<0,05). Faktor-faktor yang tidak berhubungan dengan dampak kesehatan mental yaitu jenis kelamin, pendidikan, status pernikahan, tinggal dengan anak, tinggal dengan lansia, instalasi, masa kerja, kompensasi, jam dan fasilitas istirahat (p>0,05). Perlu memberikan perhatian khusus dengan mengadakan konseling gratis supaya tetap menciptakan kondisi kerja yang kondusif dan sehat. Kata Kunci : Tenaga Kesehatan, Kesehatan Mental, Depresi, Kecemasan, Stres","PeriodicalId":158666,"journal":{"name":"ARCHIVE OF COMMUNITY HEALTH","volume":"4 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ARCHIVE OF COMMUNITY HEALTH","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/ach.2023.v10.i02.p01","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}

引用次数: 0

Abstract

ABSTRACT Health workers as the frontline facing the covid-19 outbreak professionally treat patients so that they have concerns about the health of individuals and their families that have the potential to cause mental health problems such as fear, anxiety, stigma, marginalization of people with diseases and stress due to job demands. This study aims to determine the impact of COVID-19 on the mental health of health workers at UNUD hospital in 2021. This research is cross sectional research using Google Form link questionnaire. The sample is health workers who work and registered in UNUD hospital using convenience sampling technique with data collected as many as 110 people. The results showed that 92.73% of health workers did not experience depression, 7.27% mild depression, 65.45% did not experience anxiety, 34.55% mild anxiety, 76.36% did not experience stress and 23.64% mild stress. Factors of profession, having family members with chronic diseases, availability of information on the use of PPE, family support, incentives related to the impact of mental health (p<0.05). Factors not related to the impact of mental health are gender, education, marital status, living with children, living with the elderly, installation, length of Service, Compensation, hours and rest facilities (p>0.05). It is necessary to pay special attention by holding free counseling in order to still create conducive and healthy working conditions. Keyword : Health Workers, Mental Health, Depression, Anxiety, Stress ABSTRAK Tenaga kesehatan sebagai garda terdepan menghadapi wabah COVID-19 secara profesional merawat pasien sehingga mempunyai kekhawatiran mengenai kesehatan individu dan keluarganya yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan mental seperti ketakutan, kecemasan, stigma, marginalisasi terhadap penderita penyakit dan stress akibat tuntutan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak COVID-19 pada kesehatan mental tenaga kesehatan di RS Unud tahun 2021. Penelitian ini adalah penelitian cross sectional menggunakan kuesioner link google form. Sampel adalah tenaga kesehatan yang bekerja dan terdaftar di RS Unud menggunakan teknik convenience sampling dengan data terkumpul sebanyak 110 orang. Hasil penelitian menunjukkan 92,73% tenaga kesehatan tidak mengalami depresi, 7,27% depresi ringan, 65,45% tidak mengalami kecemasan, 34,55% kecemasan ringan, 76,36% tidak mengalami stress dan 23,64% stress ringan. Faktor profesi, memiliki anggota keluarga dengan penyakit kronis, ketersediaan informasi tentang penggunaan APD, dukungan keluarga, insentif berhubungan dengan dampak kesehatan mental (p<0,05). Faktor-faktor yang tidak berhubungan dengan dampak kesehatan mental yaitu jenis kelamin, pendidikan, status pernikahan, tinggal dengan anak, tinggal dengan lansia, instalasi, masa kerja, kompensasi, jam dan fasilitas istirahat (p>0,05). Perlu memberikan perhatian khusus dengan mengadakan konseling gratis supaya tetap menciptakan kondisi kerja yang kondusif dan sehat. Kata Kunci : Tenaga Kesehatan, Kesehatan Mental, Depresi, Kecemasan, Stres

查看原文本刊更多论文

科维德-19 对 2021 年科维德-19 转诊医院乌达亚纳大学医院医护人员精神健康的影响

ABSTRACT 医务工作者作为面对 COVID-19 爆发的第一线人员，以专业的方式为患者提供治疗，因此他们对个人及其家庭的健康状况感到担忧，这有可能导致心理健康问题，如恐惧、焦虑、耻辱感、疾病患者边缘化以及因工作要求而产生的压力。本研究旨在确定 COVID-19 对 2021 年联合国大学医院卫生工作者心理健康的影响。本研究为横断面研究，使用谷歌表格链接问卷。样本是在联合国大学医院工作和注册的卫生工作者，采用便利抽样技术，收集了多达 110 人的数据。结果显示，92.73%的医务工作者没有抑郁经历，7.27%的医务工作者有轻度抑郁经历，65.45%的医务工作者没有焦虑经历，34.55%的医务工作者有轻度焦虑经历，76.36%的医务工作者没有压力经历，23.64%的医务工作者有轻度压力经历。职业、家庭成员患有慢性病、是否有使用个人防护设备的信息、家庭支持、激励措施等因素与心理健康的影响有关（P0.05）。有必要通过举办免费咨询活动给予特别关注，以创造有利和健康的工作条件。关键词：卫生工作者心理健康抑郁焦虑压力 ABSTRAK Tenaga kesehatan sebagai garda terdepan menghadapi wabah COVID-19 secara profesional merawat pasien sehingga mempunyai kekhawatiran mengenai kesehatan individu and keluarganya yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan mental seperti ketakutan、精神创伤、耻辱、边缘化和压力。该项目旨在为 2021 年的斯普斯卡共和国精神障碍患者提供 COVID-19 援助。本手册是横向手册，包含谷歌表格链接。该项目采用便利抽样技术，收集了 110 名学生的数据。结果显示，92.73%的受访者有抑郁情绪，7.27%的受访者有抑郁情绪，65.45%的受访者有焦虑情绪，34.55%的受访者有焦虑情绪，76.36%的受访者有压力，23.64%的受访者有压力。专业人员的比例，包括了对精神压力的担忧、对 APD 的了解、对精神压力的担忧、对精神创伤的担忧（P0,05）。通过提供免费服务，我们可以更好地了解患者的心理状况。 Kata Kunci ：心理健康, 精神疾病, 抑郁症, 精神分裂症

本文章由计算机程序翻译，如有差异，请以英文原文为准。

求助全文

约1分钟内获得全文求助全文

来源期刊

ARCHIVE OF COMMUNITY HEALTH

自引率

0.00%

发文量