{"title":"PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN EMOTIONAL STABILITY TERHADAP KINERJA AUDITOR INTERNAL PEMERINTAH DENGAN ETIKA AUDITOR SEBAGAI VARIABEL MODERASI","authors":"Alya Syahfitra Rahmadhanti, Yusralaini Yusralaini, Raisya Zenita","doi":"10.35446/akuntansikompetif.v6i2.1382","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengawasan merupakan salah satu cara untuk menciptakan good governance. Hal ini menyebabkan masyarakat menjadi fokus dan menuntut kinerja inspektorat agar lebih baik lagi dalam menjalankan tugasnya. Auditor internal pemerintah memerlukan beberapa hal utama yaitu kompetensi, independensi, dan kestabilan emosi untuk menghasilkan kinerja yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris tentang pengaruh kompetensi, independensi, dan kestabilan emosi terhadap kinerja auditor internal pemerintah, serta peran etika auditor dalam memoderasi pengaruh kompetensi, independensi, dan stabilitas emosi terhadap kinerja pegawai. auditor internal pemerintah. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja di Inspektorat Kabupaten Bengkalis, Inspektorat Kabupaten Meranti, dan Inspektorat Kabupaten Kampar yang berjumlah 60 orang. Dalam hal ini peneliti mendatangi objek dan memberikan kuesioner secara langsung. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel kompetensi, independensi dan kestabilan emosi berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor internal pemerintah. Auditor etis tidak berhasil memperkuat hubungan antara kompetensi dengan kinerja auditor, tetapi berhasil memperkuat hubungan antara independensi dan kestabilan emosi terhadap kinerja auditor.","PeriodicalId":332925,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Kompetif","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Akuntansi Kompetif","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35446/akuntansikompetif.v6i2.1382","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pengawasan merupakan salah satu cara untuk menciptakan good governance. Hal ini menyebabkan masyarakat menjadi fokus dan menuntut kinerja inspektorat agar lebih baik lagi dalam menjalankan tugasnya. Auditor internal pemerintah memerlukan beberapa hal utama yaitu kompetensi, independensi, dan kestabilan emosi untuk menghasilkan kinerja yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris tentang pengaruh kompetensi, independensi, dan kestabilan emosi terhadap kinerja auditor internal pemerintah, serta peran etika auditor dalam memoderasi pengaruh kompetensi, independensi, dan stabilitas emosi terhadap kinerja pegawai. auditor internal pemerintah. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja di Inspektorat Kabupaten Bengkalis, Inspektorat Kabupaten Meranti, dan Inspektorat Kabupaten Kampar yang berjumlah 60 orang. Dalam hal ini peneliti mendatangi objek dan memberikan kuesioner secara langsung. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel kompetensi, independensi dan kestabilan emosi berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor internal pemerintah. Auditor etis tidak berhasil memperkuat hubungan antara kompetensi dengan kinerja auditor, tetapi berhasil memperkuat hubungan antara independensi dan kestabilan emosi terhadap kinerja auditor.