EDUKASI STUNTING DAN PEMBUATAN PUDING DAUN KELOR PADA IBU BADUTA DAN IBU HAMIL

Sri Syatriani, Hardianti, Wahyu Suciati
{"title":"EDUKASI STUNTING DAN PEMBUATAN PUDING DAUN KELOR PADA IBU BADUTA DAN IBU HAMIL","authors":"Sri Syatriani, Hardianti, Wahyu Suciati","doi":"10.51171/jgs.v3i2.386","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang: Stunting diakibatkan karena kurangnya asupan zat gizi maupun penyakit infeksi yang berlangsung kronis. Salah satu upaya dalam pencegahan Stunting adalah dengan pemanfaatan tanaman lokal sebagai bahan pangan. Tanaman Kelor (Moringa Oleifera) merupakan salah satu bahan pangan yang banyak ditemukan termasuk di desa Tanammawang dan memiliki sejuta manfaat untuk kesehatan. Upaya penanggulangan stunting di Provinsi Sulawesi Selatan belum mencapai target penurunan stunting. Anak yang kekurangan asupan gizi akan berdampak pada keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan otak, tulang, dan gangguan emosi. Tujuan: Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang stunting dan upaya pencegahannya melalui edukasi dan praktek pembuatan olahan daun kelor dengan pudding. Metode: Kegiatan pengabdian yang dilakukan adalah edukasi tentang pencegahan stunting dan pembuatan pudding daun kelor pada ibu baduta. yang dilakukan di Desa Tanammawang Dusun Sarroanging 1 Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jenepoonto Sulawesi Selatan. Hasil: Kegiatan ini dilakukan di Dusun Sarroanging 1 Desa Tanammawang adalah kegiatan edukasi, cara pembuatan, dan pembagian pudding daun kelor dengan sasaran objek kegiatan ini adalah ibu dan anak baduta dan balita. Kegiatan ini dihadiri 16 ibu beserta baduta dan balita. Kesimpulan: Kegiatan edukasi, cara pembuatan, dan pembagian pudding daun kelor dengan sasaran objek kegiatan ini adalah ibu, anak baduta dan ibu hamil. Setelah pelaksanaan sosialisasi pada kegiatan pengabdian masyarakat maka terjadi peningkatan pemahaman dan pengetahuan ibu baduta dan ibu hamil tentang manfaat daun kelor untuk pencegahan stunting pencegahan stunting dengan perbaikan gizi untuk baduta dan ibu hamil serta peningkatan keterampilan ibu baduta dan ibu hamil membuat pudding daun kelor.","PeriodicalId":201958,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Gerakan Aksi Sehat (GESIT)","volume":"152 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Gerakan Aksi Sehat (GESIT)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51171/jgs.v3i2.386","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar belakang: Stunting diakibatkan karena kurangnya asupan zat gizi maupun penyakit infeksi yang berlangsung kronis. Salah satu upaya dalam pencegahan Stunting adalah dengan pemanfaatan tanaman lokal sebagai bahan pangan. Tanaman Kelor (Moringa Oleifera) merupakan salah satu bahan pangan yang banyak ditemukan termasuk di desa Tanammawang dan memiliki sejuta manfaat untuk kesehatan. Upaya penanggulangan stunting di Provinsi Sulawesi Selatan belum mencapai target penurunan stunting. Anak yang kekurangan asupan gizi akan berdampak pada keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan otak, tulang, dan gangguan emosi. Tujuan: Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang stunting dan upaya pencegahannya melalui edukasi dan praktek pembuatan olahan daun kelor dengan pudding. Metode: Kegiatan pengabdian yang dilakukan adalah edukasi tentang pencegahan stunting dan pembuatan pudding daun kelor pada ibu baduta. yang dilakukan di Desa Tanammawang Dusun Sarroanging 1 Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jenepoonto Sulawesi Selatan. Hasil: Kegiatan ini dilakukan di Dusun Sarroanging 1 Desa Tanammawang adalah kegiatan edukasi, cara pembuatan, dan pembagian pudding daun kelor dengan sasaran objek kegiatan ini adalah ibu dan anak baduta dan balita. Kegiatan ini dihadiri 16 ibu beserta baduta dan balita. Kesimpulan: Kegiatan edukasi, cara pembuatan, dan pembagian pudding daun kelor dengan sasaran objek kegiatan ini adalah ibu, anak baduta dan ibu hamil. Setelah pelaksanaan sosialisasi pada kegiatan pengabdian masyarakat maka terjadi peningkatan pemahaman dan pengetahuan ibu baduta dan ibu hamil tentang manfaat daun kelor untuk pencegahan stunting pencegahan stunting dengan perbaikan gizi untuk baduta dan ibu hamil serta peningkatan keterampilan ibu baduta dan ibu hamil membuat pudding daun kelor.
为五岁以下母亲和孕妇开展发育迟缓教育和制作莫林卡布丁
背景:营养摄入不足和慢性传染病是导致发育迟缓的原因。利用当地植物作为食物是预防发育迟缓的方法之一。辣木(Moringa Oleifera)是塔纳玛旺(Tanammawang)村等地广泛种植的食材之一,对健康有无数好处。南苏拉威西省为消除发育迟缓所做的努力尚未达到减少发育迟缓的目标。缺乏营养摄入的儿童将影响生长发育和大脑、骨骼发育迟缓以及情绪失调。 目标:这项服务活动旨在通过教育和实践制作辣木叶布丁,提高母亲对发育迟缓及其预防工作的认识。 方法:在南苏拉威西岛杰内波安托县邦托兰巴区萨罗安英一村塔纳玛旺村开展的服务活动包括为五岁以下儿童的母亲提供有关预防发育迟缓的教育和制作吗丁树叶布丁。 结果在塔纳玛旺村(Sarroanging 1 Hamlet)开展的这项活动是一项教育活动,内容是如何制作和分发吗丁树叶布丁,活动对象是母亲和五岁以下儿童。16 名母亲和幼儿参加了此次活动。 结论教育活动、如何制作和分发吗丁树叶布丁的目标对象是母亲、婴儿和孕妇。在社区服务活动中开展社会化活动后,5 岁以下儿童的母亲和孕妇对莫林卡叶的了解和知识有了增加,知道了莫林卡叶通过改善 5 岁以下儿童和孕妇的营养来预防发育迟缓的益处,并提高了 5 岁以下儿童的母亲和孕妇制作莫林卡叶布丁的技能。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信