KEPUASAN PERNIKAHAN DITINJAU DARI SIKAP RELIGIUS DAN SEKSUALITAS

Ni Luh Ratna Sari
{"title":"KEPUASAN PERNIKAHAN DITINJAU DARI SIKAP RELIGIUS DAN SEKSUALITAS","authors":"Ni Luh Ratna Sari","doi":"10.25078/pjah.v26i2.2444","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pernikahan adalah salah satu peristiwa yang sangat penting dalam siklus kehidupan umat manusia. sebab pernikahan itu tidak hanya menyangkut wanita dan pria bakal mempelai  saja, tetapi orang tua kedua belah pihak, saudara-saudarannya bahkan keluarganya masing-masing. Dalam pernikahan terdapat tiga aspek penting, yakni aspek sosial, aspek agama, dan aspek hukum. Manava  Dharma Sastra menyatakan bahwa pernikahan memiliki tiga tujuan, yaitu (1) dharma sampati yang artinya bersama-sama suami istri mewujudkan pelaksanaan dharma, (2) Praja yang artinya melahirkan keturunan, dan (3) Rati yang artinya menikmati kehidupan  seksual dan kepuasan lainnya. Keberhasilan dalam sebuah pernikahan merupakan harapan serta dambaan dari setiap pasangan suami istri. Ada beberapa kriteria yang dicetuskan oleh para ahli dalam mengukur keberhasilan pernikahan. Kriteria itu antara lain; awetnya suatu pernikahan, kebahagiaan suami dan istri, kepuasan pernikahan, penyesuaian seksual, penyesuaian pernikahan, dan kesatuan pasangan (Burgess dan Locke, 1960). Kepuasan pernikahan menjadi faktor pennting dalam keberhasilan suatu pernikahan. Kegagalan pernikahana datang ketika salah satu atau lebih anggota keluarga merasa tidak puas. Secara umum kepuasan pernikahan akan lebih tinggi diantara orang-orang religius daripada orang-orang dengan religiusitas rendah. Hal ini terutama berlaku untuk perempuan. Agama seringkali menjadi kompensasi dari rendahnya kepuasan seksual. Bagi wanita, religiusitas membuat pernikahan lebih memuaskan, namun tidak sepenuhnya benar untuk laki-laki.","PeriodicalId":284712,"journal":{"name":"Pangkaja: Jurnal Agama Hindu","volume":"232 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pangkaja: Jurnal Agama Hindu","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25078/pjah.v26i2.2444","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pernikahan adalah salah satu peristiwa yang sangat penting dalam siklus kehidupan umat manusia. sebab pernikahan itu tidak hanya menyangkut wanita dan pria bakal mempelai  saja, tetapi orang tua kedua belah pihak, saudara-saudarannya bahkan keluarganya masing-masing. Dalam pernikahan terdapat tiga aspek penting, yakni aspek sosial, aspek agama, dan aspek hukum. Manava  Dharma Sastra menyatakan bahwa pernikahan memiliki tiga tujuan, yaitu (1) dharma sampati yang artinya bersama-sama suami istri mewujudkan pelaksanaan dharma, (2) Praja yang artinya melahirkan keturunan, dan (3) Rati yang artinya menikmati kehidupan  seksual dan kepuasan lainnya. Keberhasilan dalam sebuah pernikahan merupakan harapan serta dambaan dari setiap pasangan suami istri. Ada beberapa kriteria yang dicetuskan oleh para ahli dalam mengukur keberhasilan pernikahan. Kriteria itu antara lain; awetnya suatu pernikahan, kebahagiaan suami dan istri, kepuasan pernikahan, penyesuaian seksual, penyesuaian pernikahan, dan kesatuan pasangan (Burgess dan Locke, 1960). Kepuasan pernikahan menjadi faktor pennting dalam keberhasilan suatu pernikahan. Kegagalan pernikahana datang ketika salah satu atau lebih anggota keluarga merasa tidak puas. Secara umum kepuasan pernikahan akan lebih tinggi diantara orang-orang religius daripada orang-orang dengan religiusitas rendah. Hal ini terutama berlaku untuk perempuan. Agama seringkali menjadi kompensasi dari rendahnya kepuasan seksual. Bagi wanita, religiusitas membuat pernikahan lebih memuaskan, namun tidak sepenuhnya benar untuk laki-laki.
从宗教态度和性行为角度看婚姻满意度
婚姻是人类生命周期中最重要的事件之一,因为它不仅涉及新郎和新娘,还涉及双方的父母、兄弟姐妹甚至各自的家庭。婚姻有三个重要方面,即社会方面、宗教方面和法律方面。Manava Dharma Sastra》指出,婚姻有三个目的,即(1)dharma sampati,即夫妻共同实现佛法;(2)Praja,即生育后代;(3)Rati,即享受性生活和其他满足。婚姻的成功是每对已婚夫妇的希望和愿望。专家们提出了一些衡量婚姻成功与否的标准。这些标准包括:婚姻寿命、夫妻幸福感、婚姻满意度、性适应、婚姻适应和夫妻团结(Burgess 和 Locke,1960 年)。婚姻满意度是婚姻成功的一个重要因素。当一个或多个家庭成员不满意时,婚姻就会失败。一般来说,信教者的婚姻满意度要高于宗教信仰低的人。这对女性来说尤其如此。宗教通常可以弥补性满意度低的问题。对女性来说,宗教信仰使婚姻更美满,但对男性来说并非完全如此。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信