TINGKAT PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN PELANGGAN TENTANG PENGGUNAAN OBAT KONTRASEPSI PIL KOMBINASI DI BEBERAPA APOTEK DAERAH KECAMATAN TUREN KABUPATEN MALANG
Anikko Yulinda Nur Maula, FX Haryanto Susanto, Eva Monica
{"title":"TINGKAT PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN PELANGGAN TENTANG PENGGUNAAN OBAT KONTRASEPSI PIL KOMBINASI DI BEBERAPA APOTEK DAERAH KECAMATAN TUREN KABUPATEN MALANG","authors":"Anikko Yulinda Nur Maula, FX Haryanto Susanto, Eva Monica","doi":"10.33479/sb.v4i1.251","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Program Keluarga Berencana (KB) adalah suatu cara pemerintah mengatasi permasalahan pertumbuhan penduduk. Pil KB adalah satu dari beragam alat kontrasepsi dipergunakan untuk menghindari kehamilan. Pada tahun 2019, peserta pengguna kontrasepsi pil menempati urutan kedua setelah pengguna kontrasepsi suntik, menurut data profil yang diberikan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang. Berdasarkan informasi pengguna alat kontrasepsi di Kecamatan Turen peneliti melakukan penelitian di beberapa Apotek di Kecamatan Turen untuk mengetahui tingkat pengetahuan akseptor pil KB dengan demikian penelitian ini diharapkan dengan pemberian penyuluhan bisa memberi pengaruh pada tingkat pengetahuan wanita usia subur dalam penggunaan pil KB dengan cara yang benar serta tepat. Rancangan penelitian mempergunakan penelitian deskriptif kualitatif. Responden yang dipergunakan yaitu pelanggan yang membeli di Apotek Daerah Kecamatan Turen Kabupaten Malang dengan mempergunakan purposive sampling. Pengambilan data yang dipergunakan yaitu metode survey dengan membagikan kuisioner terstruktur kepada responden yang mencukupi kriteria inklusi. Terdapat 3 variabel pada penelitian ini, meliputi tingkat pengetahuan sebagai variabel independen, tingkat kepatuhan sebagai variabel dependen, serta usia, pendidikan, pekerjaan sebagai variabel confounding. Analisis data penelitian ini mempergunakan uji Chi-square dan uji Korelasi Spearman Rank. Berdasarkan hasil dan pembahasan, sebanyak 183 dari 274 responden memperoleh hasil tergolong dalam tingkat pengetahuan dan kepatuhan yang sangat baik. Dari hasil penelitian dibuat kesimpulan bahwasanya tidak terdapat hubungan signifikan diantara tingkat pengetahuan dan kepatuhan. Hasil penelitian ini diharapkan pihak Apotek lebih meningkatkan pemberian kuisoner kepada pelanggan obat kontrasepsi pil kombinasi dengan demikian dapat membantu tercapainya efek terapi yang diharapkan. Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan, Tingkat Kepatuhan, obat kontrasepsi","PeriodicalId":295994,"journal":{"name":"Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi","volume":"276 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33479/sb.v4i1.251","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Program Keluarga Berencana (KB) adalah suatu cara pemerintah mengatasi permasalahan pertumbuhan penduduk. Pil KB adalah satu dari beragam alat kontrasepsi dipergunakan untuk menghindari kehamilan. Pada tahun 2019, peserta pengguna kontrasepsi pil menempati urutan kedua setelah pengguna kontrasepsi suntik, menurut data profil yang diberikan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang. Berdasarkan informasi pengguna alat kontrasepsi di Kecamatan Turen peneliti melakukan penelitian di beberapa Apotek di Kecamatan Turen untuk mengetahui tingkat pengetahuan akseptor pil KB dengan demikian penelitian ini diharapkan dengan pemberian penyuluhan bisa memberi pengaruh pada tingkat pengetahuan wanita usia subur dalam penggunaan pil KB dengan cara yang benar serta tepat. Rancangan penelitian mempergunakan penelitian deskriptif kualitatif. Responden yang dipergunakan yaitu pelanggan yang membeli di Apotek Daerah Kecamatan Turen Kabupaten Malang dengan mempergunakan purposive sampling. Pengambilan data yang dipergunakan yaitu metode survey dengan membagikan kuisioner terstruktur kepada responden yang mencukupi kriteria inklusi. Terdapat 3 variabel pada penelitian ini, meliputi tingkat pengetahuan sebagai variabel independen, tingkat kepatuhan sebagai variabel dependen, serta usia, pendidikan, pekerjaan sebagai variabel confounding. Analisis data penelitian ini mempergunakan uji Chi-square dan uji Korelasi Spearman Rank. Berdasarkan hasil dan pembahasan, sebanyak 183 dari 274 responden memperoleh hasil tergolong dalam tingkat pengetahuan dan kepatuhan yang sangat baik. Dari hasil penelitian dibuat kesimpulan bahwasanya tidak terdapat hubungan signifikan diantara tingkat pengetahuan dan kepatuhan. Hasil penelitian ini diharapkan pihak Apotek lebih meningkatkan pemberian kuisoner kepada pelanggan obat kontrasepsi pil kombinasi dengan demikian dapat membantu tercapainya efek terapi yang diharapkan. Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan, Tingkat Kepatuhan, obat kontrasepsi