{"title":"ANALISIS EFEKTIVITAS PENGERING KONVEKTIF RUMPUT LAUT TERINTEGRASI DENGAN PENUKAR KALOR TUBE BANK BARE IN-LINE PADA MASUKAN PANAS BERBEDA","authors":"R. Kermite, J. Louhenapessy, Jainal Ulath","doi":"10.30598/metiks.2023.3.2.15-28","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Fokus utama penelitian ini yakni penerapan penukar kalor tube bank bare in-line sebagai pemulihan limbah panas guna memanfaatkan limbah panas dari pengering konvektif. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan masukan panas yang efektif, dimana efektivitas maksimal guna mempersingkat waktu pengeringan dan menghemat pemakaian daya listrik. Metode penelitian secara eksperimen dilakukan dengan memvariasikan nilai masukan panas dari 300 hingga 700 W pada kecepatan udara 2 m/s, temperatur media pengering 50 C dan kelembaban relatif 40% konstan pada kondisi operasi sebelum dan sesudah penerapan pemulihan limbah panas. Pengambilan data berupa temperatur, kecepatan udara, kelembaban relatif dan masukan panas setelah tercapai keadaan tunak. Hasil percobaan menunjukkan bahwa efektivitas menurun seiring meningkatnya masukan panas, dimana efektivitas maksimal pada masukan panas 300 W sebesar 93.94% dan 93.68% untuk kondisi operasi sebelum dan sesudah penerapan pemulihan limbah panas. Waktu pengeringan rumput laut minimal pada masukan panas 700 W untuk kondisi sebelum dan sesudah menerapkan pemulihan limbah panas masing-masing sebesar 660 dan 570 menit. Penghematan daya listrik maksimal pada masukan panas 300 W sebesar 7497.1 W atau 87.90% dan minimal pada masukan panas 700 W sebesar 5436.6 atay 85.96%. Disimpulkan bahwa pengering konvektif dengan pemulihan limbah panas dapat digunakan untuk pengeringan rumput laut pada kondisi operasi masukan panas 500 W, efektivtas 91.00%, waktu pengeringan 780 menit dan menghemat daya listrik sebesar 86.24%.","PeriodicalId":141285,"journal":{"name":"Journal Teknik Mesin, Elektro, Informatika, Kelautan dan Sains","volume":"71 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Teknik Mesin, Elektro, Informatika, Kelautan dan Sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30598/metiks.2023.3.2.15-28","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Fokus utama penelitian ini yakni penerapan penukar kalor tube bank bare in-line sebagai pemulihan limbah panas guna memanfaatkan limbah panas dari pengering konvektif. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan masukan panas yang efektif, dimana efektivitas maksimal guna mempersingkat waktu pengeringan dan menghemat pemakaian daya listrik. Metode penelitian secara eksperimen dilakukan dengan memvariasikan nilai masukan panas dari 300 hingga 700 W pada kecepatan udara 2 m/s, temperatur media pengering 50 C dan kelembaban relatif 40% konstan pada kondisi operasi sebelum dan sesudah penerapan pemulihan limbah panas. Pengambilan data berupa temperatur, kecepatan udara, kelembaban relatif dan masukan panas setelah tercapai keadaan tunak. Hasil percobaan menunjukkan bahwa efektivitas menurun seiring meningkatnya masukan panas, dimana efektivitas maksimal pada masukan panas 300 W sebesar 93.94% dan 93.68% untuk kondisi operasi sebelum dan sesudah penerapan pemulihan limbah panas. Waktu pengeringan rumput laut minimal pada masukan panas 700 W untuk kondisi sebelum dan sesudah menerapkan pemulihan limbah panas masing-masing sebesar 660 dan 570 menit. Penghematan daya listrik maksimal pada masukan panas 300 W sebesar 7497.1 W atau 87.90% dan minimal pada masukan panas 700 W sebesar 5436.6 atay 85.96%. Disimpulkan bahwa pengering konvektif dengan pemulihan limbah panas dapat digunakan untuk pengeringan rumput laut pada kondisi operasi masukan panas 500 W, efektivtas 91.00%, waktu pengeringan 780 menit dan menghemat daya listrik sebesar 86.24%.