{"title":"Rancang Bangun Aplikasi Sistem Antrian Tamu untuk Mendukung Efektifitas Lahan Parkir Berbasis Online","authors":"Izzati Millah Hanifah, Endang Lestari Ruskan","doi":"10.33364/algoritma/v.20-2.1423","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kunjungan tamu di berbagai instansi pemerintah adalah sebuah aktivitas yang umum terjadi. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan juga mengalami hal serupa, dimana kunjungan ini melibatkan berbagai kegiatan seperti pertemuan, audiensi, konsultasi, pelaporan, dan sebagainya. Namun, dengan tingginya frekuensi kunjungan tamu, muncul berbagai tantangan, seperti pegawai tidak bisa menentukan jadwal kunjungan dan tamu yang tidak dapat memprediksi tingkat keramaian sehingga sulit mendapatkan tempat parkir. Beberapa rumah sakit, seperti RSIA Hermina Palembang dan Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, telah menerapkan sistem pengelolaan kunjungan tamu. Sistem-sistem ini fokus pada kemudahan pendaftaran pasien dan administrasi rawat jalan agar tidak mengantri lagi. Namun, perbedaan permasalahan antara Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan dengan RSIA Hermina dan RS Muhammadiyah Palembang adalah fokus pada penjadwalan yang tepat dari pegawai dan menghindari penumpukan lahan parkir bagi para tamu. Metode yang tepat untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menerapkan metodologi Rapid Application Development (RAD), yang terdiri dari tiga tahap, yaitu Requirment Planning, Design, dan Implementation. Metode ini melibatkan pengambilan data dan analisis yang meliputi studi literatur, observasi, wawancara, dan pengisian kuisioner sebelum merancang sistem. Dengan menggunakan metodologi ini, akan menghasilkan sebuah sistem yang dapat memberikan informasi tentang jadwal janji temu tamu yang tepat serta menghindari penumpukan lahan parkir dengan membatasi jumlah tamu yang datang pada jam yang sama.","PeriodicalId":371939,"journal":{"name":"Jurnal Algoritma","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Algoritma","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33364/algoritma/v.20-2.1423","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kunjungan tamu di berbagai instansi pemerintah adalah sebuah aktivitas yang umum terjadi. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan juga mengalami hal serupa, dimana kunjungan ini melibatkan berbagai kegiatan seperti pertemuan, audiensi, konsultasi, pelaporan, dan sebagainya. Namun, dengan tingginya frekuensi kunjungan tamu, muncul berbagai tantangan, seperti pegawai tidak bisa menentukan jadwal kunjungan dan tamu yang tidak dapat memprediksi tingkat keramaian sehingga sulit mendapatkan tempat parkir. Beberapa rumah sakit, seperti RSIA Hermina Palembang dan Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, telah menerapkan sistem pengelolaan kunjungan tamu. Sistem-sistem ini fokus pada kemudahan pendaftaran pasien dan administrasi rawat jalan agar tidak mengantri lagi. Namun, perbedaan permasalahan antara Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan dengan RSIA Hermina dan RS Muhammadiyah Palembang adalah fokus pada penjadwalan yang tepat dari pegawai dan menghindari penumpukan lahan parkir bagi para tamu. Metode yang tepat untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menerapkan metodologi Rapid Application Development (RAD), yang terdiri dari tiga tahap, yaitu Requirment Planning, Design, dan Implementation. Metode ini melibatkan pengambilan data dan analisis yang meliputi studi literatur, observasi, wawancara, dan pengisian kuisioner sebelum merancang sistem. Dengan menggunakan metodologi ini, akan menghasilkan sebuah sistem yang dapat memberikan informasi tentang jadwal janji temu tamu yang tepat serta menghindari penumpukan lahan parkir dengan membatasi jumlah tamu yang datang pada jam yang sama.