Prediksi Penyakit Hepatitis C dan Sirosis Hati dengan Penerapan SMOTE pada Metode Jaringan Saraf Tiruan Propagasi Balik

Emi Rajiah, H. Hasanuddin, Dwiria Wahyuni
{"title":"Prediksi Penyakit Hepatitis C dan Sirosis Hati dengan Penerapan SMOTE pada Metode Jaringan Saraf Tiruan Propagasi Balik","authors":"Emi Rajiah, H. Hasanuddin, Dwiria Wahyuni","doi":"10.26418/pf.v11i3.65229","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit hati adalah gangguan yang menyebabkan organ hati tidak bekerja dengan normal. Penelitian ini berfokus pada penyakit hati salah satunya yaitu, hepatitis C dan sirosis hati. Proses komputerisasi digunakan untuk mempermudah dalam pengolahan data agar memperoleh hasil yang akurat dan lebih memudahkan ahli medis dalam klasifikasi, prediksi, diagnosa dan pendeteksian suatu penyakit. Tujuan penelitian ini yaitu, untuk mengetahui jaringan saraf tiruan propagasi balik dalam memprediksi penyakit hepatitis C dan sirosis hati serta mengetahui persentase nilai akurasinya. Propagasi balik (backpropagation) termasuk algoritma jaringan saraf tiruan merupakan metode yang digunakan pada penelitian ini untuk menyelesaikan tugas yang komplek dengan bantuan Synthetic Minority Oversampling Technique (SMOTE) untuk menyeimbangkan data. Prinsip yang digunakan dalam metode SMOTE ialah prinsip oversampling yaitu, dengan membangkitkan data dari kelas yang jumlahnya sedikit (minor) agar jumlahnya seimbang dengan data dari kelas yang jumlahnya banyak (mayor). Hasil prediksi pada penelitian ini dengan metode propagasi balik untuk penyakit hepatitis C dengan pengolahan menggunakan SMOTE dan tanpa SMOTE berturut-turut yaitu, sebesar 99% dan 95%, sedangkan nilai akurasi prediksi penyakit sirosis hati dengan pengolahan menggunakan SMOTE dan tanpa SMOTE berturut-turut yaitu, sebesar 85% dan 84%. Berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut, dapat disimpukan bahwa pengolahan data dengan bantuan SMOTE memperoleh nilai akurasi lebih tinggi sehingga dapat membantu meningkatkan nilai akurasi dalam proses pelatihan dan pengujian.Kata Kunci : Hepatitis_C, Jaringan_Saraf_Tiruan, Propagasi_Balik, Sirosis_Hati, SMOTE","PeriodicalId":127503,"journal":{"name":"PRISMA FISIKA","volume":"57 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PRISMA FISIKA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26418/pf.v11i3.65229","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penyakit hati adalah gangguan yang menyebabkan organ hati tidak bekerja dengan normal. Penelitian ini berfokus pada penyakit hati salah satunya yaitu, hepatitis C dan sirosis hati. Proses komputerisasi digunakan untuk mempermudah dalam pengolahan data agar memperoleh hasil yang akurat dan lebih memudahkan ahli medis dalam klasifikasi, prediksi, diagnosa dan pendeteksian suatu penyakit. Tujuan penelitian ini yaitu, untuk mengetahui jaringan saraf tiruan propagasi balik dalam memprediksi penyakit hepatitis C dan sirosis hati serta mengetahui persentase nilai akurasinya. Propagasi balik (backpropagation) termasuk algoritma jaringan saraf tiruan merupakan metode yang digunakan pada penelitian ini untuk menyelesaikan tugas yang komplek dengan bantuan Synthetic Minority Oversampling Technique (SMOTE) untuk menyeimbangkan data. Prinsip yang digunakan dalam metode SMOTE ialah prinsip oversampling yaitu, dengan membangkitkan data dari kelas yang jumlahnya sedikit (minor) agar jumlahnya seimbang dengan data dari kelas yang jumlahnya banyak (mayor). Hasil prediksi pada penelitian ini dengan metode propagasi balik untuk penyakit hepatitis C dengan pengolahan menggunakan SMOTE dan tanpa SMOTE berturut-turut yaitu, sebesar 99% dan 95%, sedangkan nilai akurasi prediksi penyakit sirosis hati dengan pengolahan menggunakan SMOTE dan tanpa SMOTE berturut-turut yaitu, sebesar 85% dan 84%. Berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut, dapat disimpukan bahwa pengolahan data dengan bantuan SMOTE memperoleh nilai akurasi lebih tinggi sehingga dapat membantu meningkatkan nilai akurasi dalam proses pelatihan dan pengujian.Kata Kunci : Hepatitis_C, Jaringan_Saraf_Tiruan, Propagasi_Balik, Sirosis_Hati, SMOTE
将 SMOTE 应用于反向传播人工神经网络法预测丙型肝炎疾病和肝硬化
肝病是一种导致肝脏器官无法正常工作的疾病。这项研究的重点是肝脏疾病,其中之一是丙型肝炎和肝硬化。计算机化流程用于简化数据处理,以获得准确的结果,使医学专家更容易对疾病进行分类、预测、诊断和检测。本研究的目的是确定反向传播人工神经网络在预测丙型肝炎疾病和肝硬化方面的应用,并确定准确率。包括人工神经网络算法在内的反向传播是本研究中用于解决复杂任务的一种方法,借助合成少数群体过度采样技术(SMOTE)来平衡数据。SMOTE 方法采用的原理是超采样原理,即通过生成来自少量类别(次要类别)的数据,从而与来自大量类别(主要类别)的数据进行平衡。在本研究中,使用反向传播方法预测丙型肝炎疾病时,使用 SMOTE 处理和不使用 SMOTE 处理的预测结果分别为 99% 和 95%,而预测肝硬化疾病时,使用 SMOTE 处理和不使用 SMOTE 处理的准确率值分别为 85% 和 84%。根据所获得的结果,可以得出结论:在 SMOTE 的帮助下进行数据处理获得了更高的准确度值,因此有助于提高训练和测试过程中的准确度值:肝炎 人工神经网络 反向传播 肝硬化 SMOTE
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信