{"title":"TRANSFORMASI DIMENSI KEHIDUPAN SRIKANDI DALAM NOVEL KEKASIH MUSIM GUGUR KARYA LAKSMI PAMUNTJAK","authors":"Nadhila Hibatul Nastikaputri, Sudibyo Prawiroatmodjo","doi":"10.51817/susastra.v11i2.124","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kekasih Musim Gugur is a contemporary Indonesian fiction work that contains elements of traditional literary stories in the form of wayang (Indonesian shadow puppetry) tales. Based on the initial reading of the novel Kekasih Musim Gugur, several similarities in the portrayal of the main character, Srikandi Eilers, in the novel with the character of Srikandi in Javanese wayang were found. This research aims to describe the forms of transformation of wayang story elements in various dimensions of the life of the character Srikandi Eilers in the novel Kekasih Musim Gugur using the concept of intertextuality by Julia Kristeva. Through the analysis, it is revealed that the most prominent transformation in this novel is the transformation of character elements. Character transformation in this novel takes the form of naming and characterization transformations. The naming transformation model is applied to all the names of the main characters in the novel. Meanwhile, the characterization transformation model is applied to some of the main character's personas in the novel through three dimensions of the character's life: (1) Srikandi as Amba's child; (2) Srikandi as a stepmother; and (3) Srikandi as a bisexual woman. The transformation of characters is adapted by the author to the social context at the time when Kekasih Musim Gugur was written. By transforming the name of the wayang character Srikandi into the character of Srikandi Eilers, the author simultaneously transforms several aspects of her character. Therefore, the transformation of naming in the novel Kekasih Musim Gugur shows a typological tendency (naming based on a person's personality or character).AbstrakKekasih Musim Gugur merupakan karya fiksi Indonesia kontemporer yang di dalamnya mengandung unsur karya sastra lama berupa cerita pewayangan. Berdasarkan pembacaan awal terhadap novel Kekasih Musim Gugur, ditemukan adanya sejumlah kesamaan penggambaran Srikandi Eilers sebagai tokoh utama dalam novel tersebut dengan tokoh Srikandi dalam pewayangan Jawa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk-bentuk transformasi unsur cerita pewayangan pada sejumlah dimensi kehidupan tokoh Srikandi Eilers dalam novel Kekasih Musim Gugur dengan menggunakan konsep teori intertekstualitas Julia Kristeva. Berdasarkan analisis, diketahui bahwa transformasi yang paling menonjol di novel ini adalah transformasi unsur penokohan. Transformasi penokohan dalam novel ini mengambil model transformasi penamaan dan perwatakan. Model transformasi penamaan dilakukan pada seluruh nama tokoh utama dalam novel. Sementara, model transformasi perwatakan dilakukan pada sebagian karakter tokoh utama novel melalui 3 dimensi kehidupan tokoh, yakni (1) Srikandi sebagai anak Amba; (2) Srikandi sebagai ibu tiri; dan (3) Srikandi sebagai perempuan biseksual. Pentranformasian karakter disesuaikan oleh penulis dengan konteks sosial saat Kekasih Musim Gugur dituliskan. Dalam melakukan transformasi nama tokoh wayang Srikandi pada diri Srikandi Eilers, penulis sekaligus mentransformasikan sejumlah karakternya. Dengan demikian, pentransformasian penamaan dalam novel Kekasih Musim Gugur menunjukkan kecenderungan tipologis (penamaan berdasarkan watak atau karakter seseorang).","PeriodicalId":280531,"journal":{"name":"SUSASTRA: Jurnal Ilmu Susastra dan Budaya","volume":"67 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SUSASTRA: Jurnal Ilmu Susastra dan Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51817/susastra.v11i2.124","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kekasih Musim Gugur is a contemporary Indonesian fiction work that contains elements of traditional literary stories in the form of wayang (Indonesian shadow puppetry) tales. Based on the initial reading of the novel Kekasih Musim Gugur, several similarities in the portrayal of the main character, Srikandi Eilers, in the novel with the character of Srikandi in Javanese wayang were found. This research aims to describe the forms of transformation of wayang story elements in various dimensions of the life of the character Srikandi Eilers in the novel Kekasih Musim Gugur using the concept of intertextuality by Julia Kristeva. Through the analysis, it is revealed that the most prominent transformation in this novel is the transformation of character elements. Character transformation in this novel takes the form of naming and characterization transformations. The naming transformation model is applied to all the names of the main characters in the novel. Meanwhile, the characterization transformation model is applied to some of the main character's personas in the novel through three dimensions of the character's life: (1) Srikandi as Amba's child; (2) Srikandi as a stepmother; and (3) Srikandi as a bisexual woman. The transformation of characters is adapted by the author to the social context at the time when Kekasih Musim Gugur was written. By transforming the name of the wayang character Srikandi into the character of Srikandi Eilers, the author simultaneously transforms several aspects of her character. Therefore, the transformation of naming in the novel Kekasih Musim Gugur shows a typological tendency (naming based on a person's personality or character).AbstrakKekasih Musim Gugur merupakan karya fiksi Indonesia kontemporer yang di dalamnya mengandung unsur karya sastra lama berupa cerita pewayangan. Berdasarkan pembacaan awal terhadap novel Kekasih Musim Gugur, ditemukan adanya sejumlah kesamaan penggambaran Srikandi Eilers sebagai tokoh utama dalam novel tersebut dengan tokoh Srikandi dalam pewayangan Jawa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk-bentuk transformasi unsur cerita pewayangan pada sejumlah dimensi kehidupan tokoh Srikandi Eilers dalam novel Kekasih Musim Gugur dengan menggunakan konsep teori intertekstualitas Julia Kristeva. Berdasarkan analisis, diketahui bahwa transformasi yang paling menonjol di novel ini adalah transformasi unsur penokohan. Transformasi penokohan dalam novel ini mengambil model transformasi penamaan dan perwatakan. Model transformasi penamaan dilakukan pada seluruh nama tokoh utama dalam novel. Sementara, model transformasi perwatakan dilakukan pada sebagian karakter tokoh utama novel melalui 3 dimensi kehidupan tokoh, yakni (1) Srikandi sebagai anak Amba; (2) Srikandi sebagai ibu tiri; dan (3) Srikandi sebagai perempuan biseksual. Pentranformasian karakter disesuaikan oleh penulis dengan konteks sosial saat Kekasih Musim Gugur dituliskan. Dalam melakukan transformasi nama tokoh wayang Srikandi pada diri Srikandi Eilers, penulis sekaligus mentransformasikan sejumlah karakternya. Dengan demikian, pentransformasian penamaan dalam novel Kekasih Musim Gugur menunjukkan kecenderungan tipologis (penamaan berdasarkan watak atau karakter seseorang).
Kekasih Musim Gugur》是一部当代印尼小说作品,其中包含以瓦扬(印尼皮影戏)故事为形式的传统文学故事元素。根据对小说《Kekasih Musim Gugur》的初步阅读,我们发现小说中主角斯里坎迪-艾勒斯(Srikandi Eilers)的形象与爪哇皮影戏中斯里坎迪(Srikandi)的形象有几处相似之处。本研究旨在运用朱莉娅-克里斯蒂娃(Julia Kristeva)提出的互文性概念,描述小说《Kekasih Musim Gugur》中斯里坎迪-艾勒斯(Srikandi Eilers)这一人物在不同生活维度中的瓦当故事元素的转化形式。通过分析发现,这部小说中最突出的转变是人物元素的转变。小说中的人物转换形式包括命名转换和角色转换。命名转换模式适用于小说中所有主要人物的名字。同时,人物形象转换模式通过人物生活的三个维度应用于小说中部分主要人物的人物形象:(1)作为安巴的孩子的斯里坎迪;(2)作为继母的斯里坎迪;(3)作为双性恋女性的斯里坎迪。作者根据 Kekasih Musim Gugur 创作时的社会背景对人物进行了改造。作者将瓦扬剧人物斯里坎迪的名字改为斯里坎迪-艾勒斯,同时改变了她性格的几个方面。因此,小说《Kekasih Musim Gugur》中命名的转变显示了一种类型学倾向(根据一个人的个性或性格命名)。 摘要《Kekasih Musim Gugur》是一部当代印尼小说作品,其中包含以瓦扬故事形式出现的古老文学元素。根据对小说《Kekasih Musim Gugur》的初步阅读,小说中对主角斯里坎迪-艾勒斯(Srikandi Eilers)的描写与爪哇木偶戏中的人物斯里坎迪(Srikandi)有许多相似之处。本研究旨在运用朱莉娅-克里斯蒂娃(Julia Kristeva)的互文性理论概念,从小说《Kekasih Musim Gugur》中斯里坎迪-艾勒斯生活的多个维度描述爪哇木偶故事元素的转化形式。根据分析可知,这部小说中最突出的转变是人物形象元素的转变。小说中人物形象的转换采取了命名转换和人物形象转换的模式。命名转换模式是对小说中所有主要人物的名字进行转换。同时,通过人物生活的三个维度,对小说中的部分主要人物进行了性格化改造,即(1)作为安巴女儿的斯里坎迪;(2)作为继母的斯里坎迪;(3)作为双性恋女性的斯里坎迪。作者根据 Kekasih Musim Gugur 创作时的社会背景对人物进行了调整。在将 "斯里坎迪"(Srikandi)的名字改为 "斯里坎迪-艾勒斯"(Srikandi Eilers)的过程中,作者也改变了她笔下的一些人物。因此,Kekasih Musim Gugur 中命名的转变显示了一种类型学倾向(根据人物性格命名)。