NILAI SUSILA DALAM SUSASTRA HINDU DAN IMPLEMENTASINYA PADA KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Made Mardika, Gede Nanda Jaya Pratama, Ni Komang Sutriyanti
{"title":"NILAI SUSILA DALAM SUSASTRA HINDU DAN IMPLEMENTASINYA PADA KEHIDUPAN SEHARI-HARI","authors":"Made Mardika, Gede Nanda Jaya Pratama, Ni Komang Sutriyanti","doi":"10.25078/sphatika.v14i2.2909","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tri Kerangka Dasar Agama Hindu adalah landasan hidup bagi umat Hindu yang sangat fundamental atau mendasar. Sebagai acuan pelaksanaan agama, Tri Kerangka Dasar Agama Hindu terdiri dari tiga bagian, yaitu tattva, susila dan ācāra. Susila menjadi dasar dari perilaku seseorang yang beragama di mana susila sendiri menjadi landasan filosofis terkait apakah suatu tindakan harus dilakukan atau tidak sesuai dengan adab berperilaku. Pengajaran susila mengenalkan umat Hindu tentang etika, moral, dan tata susila dalam bermasyarakat. Dewasa ini timbul kasus-kasus pelanggaran susila di kehidupan umat beragama. Indonesia dengan heterogenitas yang tinggi memvisualisasikan betapa beragamnya hiruk-pikuk masyarakat sosial. Umat Hindu juga mengalami masalah di dalam tubuhnya sendiri. Banyak umat dari berbagai generasi yang sangat jarang menyentuh Veda. Padahal membaca Veda merupakan bentuk dari literasi agama. Dengan demikian, penelitian ini memiliki tujuan untuk mendekatkan Veda kepada umat Hindu mengenai ajaran susila di dalamnya. Metode penelitian di dalam penulisan artikel ini ialah dengan metode dokumentasi yang menggali sumber-sumber referensi dari kesusastraan suci Veda, baik Veda Sruti maupun Veda Smrti. Pada artikel ini salah satu bagian Veda Sruti yang menjadi rujukannya adalah Rgveda Samhita sedangkan pada Veda Smrti artikel ini merujuk pada pustaka suci Bhagavad Gita. Adapun hasilnya yakni terdapat kristalisasi dari kedua sumber acuan susatra Hindu tersebut, yakni: Nilai Kejujuran, Nilai Persatuan, dan Nilai Pengendalian Diri.","PeriodicalId":191050,"journal":{"name":"Sphatika: Jurnal Teologi","volume":"66 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sphatika: Jurnal Teologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25078/sphatika.v14i2.2909","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tri Kerangka Dasar Agama Hindu adalah landasan hidup bagi umat Hindu yang sangat fundamental atau mendasar. Sebagai acuan pelaksanaan agama, Tri Kerangka Dasar Agama Hindu terdiri dari tiga bagian, yaitu tattva, susila dan ācāra. Susila menjadi dasar dari perilaku seseorang yang beragama di mana susila sendiri menjadi landasan filosofis terkait apakah suatu tindakan harus dilakukan atau tidak sesuai dengan adab berperilaku. Pengajaran susila mengenalkan umat Hindu tentang etika, moral, dan tata susila dalam bermasyarakat. Dewasa ini timbul kasus-kasus pelanggaran susila di kehidupan umat beragama. Indonesia dengan heterogenitas yang tinggi memvisualisasikan betapa beragamnya hiruk-pikuk masyarakat sosial. Umat Hindu juga mengalami masalah di dalam tubuhnya sendiri. Banyak umat dari berbagai generasi yang sangat jarang menyentuh Veda. Padahal membaca Veda merupakan bentuk dari literasi agama. Dengan demikian, penelitian ini memiliki tujuan untuk mendekatkan Veda kepada umat Hindu mengenai ajaran susila di dalamnya. Metode penelitian di dalam penulisan artikel ini ialah dengan metode dokumentasi yang menggali sumber-sumber referensi dari kesusastraan suci Veda, baik Veda Sruti maupun Veda Smrti. Pada artikel ini salah satu bagian Veda Sruti yang menjadi rujukannya adalah Rgveda Samhita sedangkan pada Veda Smrti artikel ini merujuk pada pustaka suci Bhagavad Gita. Adapun hasilnya yakni terdapat kristalisasi dari kedua sumber acuan susatra Hindu tersebut, yakni: Nilai Kejujuran, Nilai Persatuan, dan Nilai Pengendalian Diri.
印度文学中的道德价值观及其在日常生活中的落实
印度教三框架是印度教徒生活的根本基础。作为实施宗教的参考,印度教的三框架由三个部分组成,即 "有情"(tattva)、"无情"(susila)和 "有行"(ācāra)。苏西拉是信教者的行为基础,苏西拉本身成为是否应该按照行为礼仪行事的哲学依据。苏西拉的教义向印度教徒介绍了社会中的伦理、道德和礼仪。如今,在宗教团体的生活中时有发生违反道德的情况。印度尼西亚具有高度的异质性,可以直观地看到社会的多样性。印度教徒自身也存在问题。不同时代的许多人都很少接触《吠陀经》。而阅读《吠陀经》是一种宗教素养。因此,本研究旨在拉近《吠陀经》与印度教徒在道德教义方面的距离。撰写本文的研究方法是文献法,即从神圣的《吠陀》文献(包括《斯鲁提吠陀》和《斯姆尔提吠陀》)中寻找参考资料。本文所参考的《吠陀经》中有一部分是《Rgveda Samhita》,而在《Smrti Veda》中,本文所参考的是神圣文献《薄伽梵歌》。其结果是,两个印度教 susatra 参考资料来源的结晶,即《诚实的价值》、《诚信的价值》和《梵歌的价值》:诚实的价值》、《团结的价值》和《自制的价值》。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信