Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis melalui Model Discovery Learning pada Mata Pelajaran Sosiologi

Siti Mahmudatul Banat
{"title":"Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis melalui Model Discovery Learning pada Mata Pelajaran Sosiologi","authors":"Siti Mahmudatul Banat","doi":"10.51169/ideguru.v9i1.742","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keterampilan berpikir kritis siswa merupakan permasalahan dalam penelitian ini. Tujuan dari pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini adalah meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa  melalui model  discovery learning dan mengetahui penerapan model discovery learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran sosiologi.  Responden dalam penelitian ini kelas XII IPS 2 SMA Negeri 1 Sentolo yang terdiri dari 35 siswa.  Alat ukur yang digunakan adalah instrumen keterampilan berpikir kritis, lembar observasi siswa, dan lembar observasi guru.  Teknik analisis data dengan statistik deskriptif dengan rumus prosentase.  Kriteria keberhasilan tindakan adalah pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis ini dikatakan berhasil jika siswa telah mencapai minimal kriteria sedang atau 75 dan jumlah siswa yang mencapai nilai sedang mencapai 80%.  Alat ukur penilaian keterampilan berpikir kritis yang berjumlah 5 (lima) poin maka selanjutnya ditentukan kriterianya. Hasil penelitian ini yaitu model discovery learning dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran Sosiologi dan penerapan discovery learning dengan scaffolding berupa panduan aktivitas individu dan kelompok serta pembagian kelompok dengan menempatkan siswa yang dapat memimpin temannya  dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran Sosiologi.  Peningkatan keterampilan kritis  pada aktivitas siswa pada siklus 1 sebesar 50, 63%, pada siklus 2 menjadi 77, 51% atau sebesar 26, 88%. Sedangkan pada penilaian keterampilan berpikir kritis meningkat pada siklus 1 rata-rata nilai 65,47, pada siklus 2 menjadi 83,24, atau sebesar 17, 77.","PeriodicalId":246669,"journal":{"name":"Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru","volume":"50 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i1.742","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Keterampilan berpikir kritis siswa merupakan permasalahan dalam penelitian ini. Tujuan dari pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini adalah meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa  melalui model  discovery learning dan mengetahui penerapan model discovery learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran sosiologi.  Responden dalam penelitian ini kelas XII IPS 2 SMA Negeri 1 Sentolo yang terdiri dari 35 siswa.  Alat ukur yang digunakan adalah instrumen keterampilan berpikir kritis, lembar observasi siswa, dan lembar observasi guru.  Teknik analisis data dengan statistik deskriptif dengan rumus prosentase.  Kriteria keberhasilan tindakan adalah pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis ini dikatakan berhasil jika siswa telah mencapai minimal kriteria sedang atau 75 dan jumlah siswa yang mencapai nilai sedang mencapai 80%.  Alat ukur penilaian keterampilan berpikir kritis yang berjumlah 5 (lima) poin maka selanjutnya ditentukan kriterianya. Hasil penelitian ini yaitu model discovery learning dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran Sosiologi dan penerapan discovery learning dengan scaffolding berupa panduan aktivitas individu dan kelompok serta pembagian kelompok dengan menempatkan siswa yang dapat memimpin temannya  dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran Sosiologi.  Peningkatan keterampilan kritis  pada aktivitas siswa pada siklus 1 sebesar 50, 63%, pada siklus 2 menjadi 77, 51% atau sebesar 26, 88%. Sedangkan pada penilaian keterampilan berpikir kritis meningkat pada siklus 1 rata-rata nilai 65,47, pada siklus 2 menjadi 83,24, atau sebesar 17, 77.
在社会学学科中通过发现式学习模式提高批判性思维能力
学生的批判性思维能力是本研究的一个问题。本班级行动研究的目的是通过发现式学习模式提高学生的批判性思维能力,并了解发现式学习模式在提高社会学学科学生批判性思维能力方面的应用。 研究对象为十二年级IPS 2 SMA Negeri 1 Sentolo班的35名学生。 使用的测量工具包括批判性思维能力工具、学生观察表和教师观察表。 数据分析技术采用描述性统计和百分比公式。 行动成功的标准是,如果学生的批判性思维能力至少达到中等标准或 75 分,且达到中等分数的学生人数达到 80%,那么学习批判性思维能力的提高就可以说是成功的。 批判性思维能力评估测量工具,相当于 5(五)分,然后确定标准。本研究的结果表明,发现式学习模式可以提高学生在社会学学科中的批判性思维能力,以个人和小组活动指南的形式应用支架式发现式学习,以及通过安排可以带领朋友的学生进行小组划分,可以提高学生在社会学学科中的批判性思维能力。 第一周期学生活动中批判性思维能力的提高率为 50.63%,第二周期为 77.51%或 26.88%。而批判性思维能力的评估在第一周期平均得分为 65.47 分,在第二周期增加到 83.24 分,即增加了 17.77 分。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信