Beban kerja, komitmen organisasi, dan turnover intention: Kepuasan kerja sebagai pemediasi

Abstract

Penelitian ini menguji pengaruh beban kerja (BK) dan komitmen organisasi (KO) terhadap turnover intention (TI) generasi milenial di Kota Batam, Indonesia, dengan kepuasan kerja (KK) sebagai pemediasinya. Selanjutnya, kuesioner disebarkan kepada 413 responden melalui survei. Untuk menganalisis data, penelitian ini memakai model persamaan struktural berbasis varian, dan hasil pengujian statistiknya menunjukkan beberapa hal. Pertama, BK berpengaruh positif terhadap TI sedangkan KO berpengaruh negatif terhadapnya. Kedua, BK berpengaruh negatif terhadap KK, tetapi KO berdampak positif terhadapnya. Ketiga, KK berdampak negatif terhadap TI. Terakhir, kepuasan kerja berperan sebagai pemediasi pengaruh BK dan KO terhadap TI. Kondisi ini menunjukkan beban kerja merupakan faktor utama dalam meningkatkan niat keluar pekerjaannya. Hal ini terjadi karena karyawan dengan beban kerja tinggi menjadi stres dan tidak puas dengan tugasnya. Berdasarkan hasil ini, perusahaan perlu mengurangi penugasan untuk mencegah niat berpindah dan meningkatkan kepuasan kerja mereka dengan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan mendukung.