B. Burhanudin, Edy Suryono, A. Prasetyo, Bambang Margono, Z. Zainuddin, Andrianto Rahmatulloh
{"title":"PENGEMBANGAN POLA PEMBELAJARAN PEMOGRAMAN CNC MELALUI INTEGRASI G CODE, SIMULATOR CNC DAN CAM","authors":"B. Burhanudin, Edy Suryono, A. Prasetyo, Bambang Margono, Z. Zainuddin, Andrianto Rahmatulloh","doi":"10.52561/abma.v4i2.310","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemrograman CNC (Computer Numerical Control) adalah keterampilan kunci dalam industri manufaktur modern. Tujuan dari pengabdian ini adalah mengembangkan pola pembelajaran pemrograman CNC yang efektif dengan mengintegrasikan pemrograman G Code, Simulator CNC, dan Software CAM. Metode kegiatan melibatkan pelatihan pembelajaran yang mensinkronkan ketiga aspek ini untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kompetensi peserta. Peningkatan paling mencolok terjadi pada penguasaan pengoperasian Software Simulator CNC, dengan peningkatan sebesar 37,9%. Selain itu, penguasaan Pemrograman CNC G Code Standard juga mengalami peningkatan sebesar 18,2%. Peningkatan yang baik juga terlihat pada penguasaan pengoperasian Software CAM, pemahaman tentang bagaimana Software CAM dapat membantu dalam pembelajaran pemrograman CNC, dan penguasaan pengoperasian mesin CNC, masing-masing dengan peningkatan sebesar 20,7%, 20,0%, dan 32,1%. Hasil ini menunjukkan bahwa pendekatan terintegratif yang mensinkronkan pemrograman G Code, Simulator CNC, dan CAM dalam pembelajaran memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan kompetensi peserta. Dampak positif dari kegiatan ini juga berpotensi meningkatkan kualitas pembelajaran pemrograman CNC di sekolah-sekolah. Kegiatan ini memberikan bukti nyata bahwa pendekatan pembelajaran yang interaktif dan terintegratif dapat berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam pemrograman CNC, sebuah keterampilan yang sangat penting dalam dunia industri modern. Oleh karena itu, model pengembangan pola pembelajaran ini memiliki potensi untuk menjadi pedoman bagi pengembangan pendidikan teknologi CNC di masa depan.","PeriodicalId":120451,"journal":{"name":"Abdi Masya","volume":"127 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Abdi Masya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52561/abma.v4i2.310","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pemrograman CNC (Computer Numerical Control) adalah keterampilan kunci dalam industri manufaktur modern. Tujuan dari pengabdian ini adalah mengembangkan pola pembelajaran pemrograman CNC yang efektif dengan mengintegrasikan pemrograman G Code, Simulator CNC, dan Software CAM. Metode kegiatan melibatkan pelatihan pembelajaran yang mensinkronkan ketiga aspek ini untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kompetensi peserta. Peningkatan paling mencolok terjadi pada penguasaan pengoperasian Software Simulator CNC, dengan peningkatan sebesar 37,9%. Selain itu, penguasaan Pemrograman CNC G Code Standard juga mengalami peningkatan sebesar 18,2%. Peningkatan yang baik juga terlihat pada penguasaan pengoperasian Software CAM, pemahaman tentang bagaimana Software CAM dapat membantu dalam pembelajaran pemrograman CNC, dan penguasaan pengoperasian mesin CNC, masing-masing dengan peningkatan sebesar 20,7%, 20,0%, dan 32,1%. Hasil ini menunjukkan bahwa pendekatan terintegratif yang mensinkronkan pemrograman G Code, Simulator CNC, dan CAM dalam pembelajaran memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan kompetensi peserta. Dampak positif dari kegiatan ini juga berpotensi meningkatkan kualitas pembelajaran pemrograman CNC di sekolah-sekolah. Kegiatan ini memberikan bukti nyata bahwa pendekatan pembelajaran yang interaktif dan terintegratif dapat berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam pemrograman CNC, sebuah keterampilan yang sangat penting dalam dunia industri modern. Oleh karena itu, model pengembangan pola pembelajaran ini memiliki potensi untuk menjadi pedoman bagi pengembangan pendidikan teknologi CNC di masa depan.