Persepsi Politik Pemilih Pemula Menghadapi Pemilu 2024 di Nagari Sabu, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar

Musfi Yendra
{"title":"Persepsi Politik Pemilih Pemula Menghadapi Pemilu 2024 di Nagari Sabu, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar","authors":"Musfi Yendra","doi":"10.31933/unesrev.v6i1.1232","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Politik merupakan panglima kehidupan bernegara. Semua aturan dan kebijakan yang mengatur hajat hidup orang banyak melalui proses politik. Begitupun dengan lembaga negara, hubungan bilateral, kebijakan moneter dan otonomi daerah. Sebagai negara demokrasi Indonesia menjalankan Pemilihan Umum (Pemilu) sekali lima tahun. Partai politik adalah instrumen utama negara demokrasi. Partai politik menjadi peserta Pemilu dalam penentuan kekuasaan baik eksekutif maupun legislatif. Melalui partai politiklah mandat rakyat dijalankan sebagai bentuk kedaulatan negara demokrasi. Partisipasi pemilih dalam setiap Pemilu menggambarkan kesadaran rakyat untuk berdemokrasi. Sehingga upaya peningkatan partisipasi pemilih dari Pemilu ke Pemilu terus dilakukan berbagai pihak, pemerintah, penyelenggara Pemilu, lembaga swadaya masyarakat, perguruan tinggi atau organisasi kemasyarakatan yang peduli terhadap momentun Pemilu. Salah satu komponen paling penting dari pemilih dalam Pemilu ini adalah pemilih pemula. Pemilih pemula adalah pemilih yang pertama kali mengikuti Pemilu, yaitu warga negara yang berusia 17-21 tahun. Pemilih pemula mesti mendapatkan pendidikan politik yang baik dan benar, sehingga mendorong partisipasi atau keikutsertaannya dalam memilih bahkan juga dipilih pada Pemilu 2024 mendatang. Tetapi pemilih pemula cenderung tidak pernah mendapatkan edukasi atau pendidikan politik yang baik dari partai politik dan penyelenggara Pemilu. Keinginan pemilih pemula untuk memilih pada Pemilu 2024 cukup tinggi. Namun mereka perlu diberikan informasi yang cukup tentang nama calon legislatif dan partai politik, calon presiden/wakil presiden dan teknis menggunakan hak suara. Artikel ini merupakan hasil penelitian yang dilaksanakan bersamaan dengan tugas sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Ekasakti yang dilaksanakan di Nagari Sabu, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar pada bulan Agustus 2023. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan cara melakukan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi terhadap pemilih pemula yang berusia 17-21 tahun. Penelitian ini dilaksanakan sekaligus memberikan edukasi kepada pemilih pemula dengan harapan mereka memiliki pemahaman yang baik tentang demokrasi, partai politik dan Pemilu.","PeriodicalId":193737,"journal":{"name":"UNES Law Review","volume":"47 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"UNES Law Review","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31933/unesrev.v6i1.1232","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Politik merupakan panglima kehidupan bernegara. Semua aturan dan kebijakan yang mengatur hajat hidup orang banyak melalui proses politik. Begitupun dengan lembaga negara, hubungan bilateral, kebijakan moneter dan otonomi daerah. Sebagai negara demokrasi Indonesia menjalankan Pemilihan Umum (Pemilu) sekali lima tahun. Partai politik adalah instrumen utama negara demokrasi. Partai politik menjadi peserta Pemilu dalam penentuan kekuasaan baik eksekutif maupun legislatif. Melalui partai politiklah mandat rakyat dijalankan sebagai bentuk kedaulatan negara demokrasi. Partisipasi pemilih dalam setiap Pemilu menggambarkan kesadaran rakyat untuk berdemokrasi. Sehingga upaya peningkatan partisipasi pemilih dari Pemilu ke Pemilu terus dilakukan berbagai pihak, pemerintah, penyelenggara Pemilu, lembaga swadaya masyarakat, perguruan tinggi atau organisasi kemasyarakatan yang peduli terhadap momentun Pemilu. Salah satu komponen paling penting dari pemilih dalam Pemilu ini adalah pemilih pemula. Pemilih pemula adalah pemilih yang pertama kali mengikuti Pemilu, yaitu warga negara yang berusia 17-21 tahun. Pemilih pemula mesti mendapatkan pendidikan politik yang baik dan benar, sehingga mendorong partisipasi atau keikutsertaannya dalam memilih bahkan juga dipilih pada Pemilu 2024 mendatang. Tetapi pemilih pemula cenderung tidak pernah mendapatkan edukasi atau pendidikan politik yang baik dari partai politik dan penyelenggara Pemilu. Keinginan pemilih pemula untuk memilih pada Pemilu 2024 cukup tinggi. Namun mereka perlu diberikan informasi yang cukup tentang nama calon legislatif dan partai politik, calon presiden/wakil presiden dan teknis menggunakan hak suara. Artikel ini merupakan hasil penelitian yang dilaksanakan bersamaan dengan tugas sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Ekasakti yang dilaksanakan di Nagari Sabu, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar pada bulan Agustus 2023. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan cara melakukan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi terhadap pemilih pemula yang berusia 17-21 tahun. Penelitian ini dilaksanakan sekaligus memberikan edukasi kepada pemilih pemula dengan harapan mereka memiliki pemahaman yang baik tentang demokrasi, partai politik dan Pemilu.
塔纳达达摄政区巴迪普县那加里沙布地区 2024 年大选早期选民的政治观念
政治是国家生活的统帅。管理许多人生活的所有规则和政策都要经过政治程序。这包括国家机构、双边关系、货币政策和地区自治。作为一个民主国家,印尼每五年举行一次大选。政党是民主的主要工具。政党在选举中成为决定行政和立法权力的参与者。正是通过政党,人民的授权作为民主国家主权的一种形式得以实现。选民在每次选举中的参与都体现了人民的民主意识。因此,各政党、政府、选举组织者、非政府组织、大学或关心选举时刻的社区组织都在不断努力提高选民在历次选举中的参与度。在本次选举中,选民最重要的组成部分之一是首次投票选民。初选选民是指第一次参加选举的选民,即 17 至 21 岁的公民。新手选民必须接受良好、正确的政治教育,以鼓励他们参与或参加投票,甚至在即将到来的 2024 年选举中当选。然而,新手选民往往从未从政党和选举组织者那里获得良好的政治教育或教育。新手选民在 2024 年选举中投票的愿望相当高。然而,他们需要获得足够的信息,了解立法候选人和政党的名称、总统/副总统候选人以及投票权的技术使用方法。本文是结合 2023 年 8 月在 Tanah Datar 行政区 Batipuh 县 Nagari Sabu 举办的 Ekasakti 大学学生实际工作讲座(KKN)的现场监督员(DPL)职责进行研究的成果。采用的方法是描述性定性方法,对 17-21 岁的新手选民进行深入访谈、观察和记录。这项研究是在为新手选民提供教育的同时进行的,希望他们能够很好地了解民主、政党和选举。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信